Sore yang mendung dengan gerimis kecil tidak menyurutkan Jennie yang masih merevisi tugasnya. Laptop yang menyala dimejanya menunjukkan laporan yang harus ia kirimkan jam 7 nanti. Kelas yang ia huni saat ini memang berada dibagian belakang sehingga suasananya lumayan sepi.
"Arrgh, dosen sialan!" umpatnya. "Jam segini belum selesai ih, gila!"
Jennie melepas cardigan-nya dan hanya menyisakan atasan lingerie berenda. Menampilkan setengah payudara putih mulusnya yang menyembul.
Langit sudah gelap saat akhirnya Jennie mengirim tugas laporan melalui email ke dosen pembimbingnya.
Jennie menghela nafas lalu meregangkan ototnya. Setelah menutup dokumen tugas laporannya, ia membuka file rahasia yang tersimpan di laptopnya. Layar laptop langsung menampilkan video-video porno yang ia telah unduh.
"Pemanasan dulu deh," ucapnya sambil membuka salah satu video yang langsung menampilkan seorang perempuan tengah mengocok penis dimulutnya.
Suara menyeruput dan mencecap menggema diseluruh ruang kelas yang kosong. Ia merasakan bagian bawahnya sudah basah dengan cairan. Jennie lalu melepas g-stringnya yang sangat tipis lalu meletakkannya disebelah laptop.
Suara deheman laki-laki membuatnya menoleh.
"Asik sendiri ya?" tanyanya.
Jennie menutup laptop. "Lama bgt sihh..."
Laki-laki tampan itu duduk disebelah Jennie kemudian mengecup pundak Jennie yang terbuka.
"Maaf, aku harus menilai laporanmu dulu,"
Lisa, wanita jangkung yang duduk
disebelah Jennie yang adalah dosen pembimbingnya mulai menurunkan ciumannya ke gundukan payudara Jennie."Kenapa ya J, kamu selalu membangkitkan nafsuku. Aku jadi nafsu sekali ini J" ucapnya sambil menjilati payudara Jennie yang nampak.
"Ini sih belum seberapa," jawab Jennie.
Gadis itu berdiri kemudian memasukkan laptopnya ke laci dan duduk dimeja didepan Lisa. Ia menurunkan lingerinya yang langsung menunjukkan payudaranya yang sintal didepan wajah Lisa.
Mata Lisa berbinar. Ia menatap payudara Jennie dengan tatapan sayu dan rakus.
"Aku pegang ya J?" tanyanya diikuti anggukan Jennie.
Tangan kekar Lisa lalu bersarang di payudara Jennie yang sintal. Puting pinknya menegang saat mendapat gesekan dari telapak tangan Lisa. Wanita jangkung itu bahkan mencubit dan memelintir puting Jennie dengan gemas.
"Ahh..." Jennie mendesah.
Lisa memperhatikan Jennie yang menampilkan ekspresi keenakan saat tangan-tangannya bermain dikedua payudara Jennie. Ia menarik kedua puting Jennie lalu memelintirnya. Lalu meremas payudaranya dengan sedikit kasar.