Sudah 3 tahun lamanya sejak perang dunia berakhir. Walaupun begitu, ingatan Zenno masih ada. Sebenarnya sangat mudah bagi Eida untuk membalikkannya. Tapi semua ini keinginan dari Boruto, pria itu telah menyembunyikan segalanya pada dunia.
Pahlawan perang yang sebenarnya adalah Boruto, Uchiha Sasuke, dan Kabuto. Telah diubah menjadi Tim 7 dan Eida. Kejahatan dua buronan desa tetap dikenang oleh masyarakat, bahkan kabar kematian Uchiha Sasuke menjadi berita gembira bagi desa. Dengan ini secara resmi, Sarada menjadi satu-satunya Uchiha terakhir. Berita tentang kehebatan sharingan juga menjadikan bayaran mahal bagi siapa saja yang bisa membawa gadis ini.
Ya, hanya orang gila yang akan melakukannya. Rumor mengatakan gadis ini sangat berbahaya, selain salah satu dari pahlawan perang, ia disebut sebagai kekasih dari Otsutsuki Boruto yang merupakan buronan tingkat S seluruh desa. Tidak ada satupun shinobi yang bisa mengalahkannya. Bahkan Kawaki sekalipun yang diketahui sebagai Shinobi terhebat Konoha.
Semua orang hanya mengenal Boruto sebagai orang asing, tapi berbeda dengan orang dalam yang mengetahui identitas sebenarnya dari pemuda ini. Orang-orang itu adalah Eida, Daemon, Sumire, Kawaki, Naruto, Hinata, Sakura, Shikamaru, Shikadai, Inojin, Chocho, Himawari, dan Sarada.
Kembali pada cerita, Sarada dan Chocho menerima misi untuk mengawal tamu penting, ini adalah permintaan dari Nanadaime. Karena Naruto tidak mungkin menyuruh Kawaki melakukannya, jika ditanya apa alasan dibaliknya. Sarada juga tidak mengerti, jawaban terakhir yang diterima.
"Dia adalah kenalan lamaku dengan Hinata, sayangnya keberadaanya di konoha juga berpotensi menimbulkan masalah. Karena itu aku menugaskannya pada kalian berdua, dibandingkan dengan Kawaki kau- Sarada lebih rasional dalam mengambil keputusan" Ucap Naruto seraya menahan dagu dengan kepalan kedua tangannya.
"Jika sampai Sarada yang melakukannya, bisa dibilang misi ini bahaya?" Kata Chocho.
"Jangan khawatir, ia berada di pihak kita. lagipula, siapa yang berani melakukannya?" Ucap Naruto memberikan smirk. Hokage itu tahu persis bagaimana cara menggoda Sarada yang telah lama hilang senyumannya setelah kematian Sasuke. Sarada berusaha untuk menahan semburat merah di pipinya.
"Ja-jangan khawatir, Nanadaime. Kami akan menjalankan misi ini dengan baik" Sanggah Sarada mengembalikkan topik.
"Aku mengandalkanmu, Sarada..." Sarada hanya membalas dengan senyuman tipis.
***************************
"Menurutmu siapa orang penting ini? Apa Shinki? Ku dengar ia akan menjadi Kazekage" Tanya Chocho bertubi-tubi seraya memakan keripik kentangnya. Mereka berdua berjalan menuju gerbang desa yang dikatakan sebagai tempat mereka bertemu dengan tamu desa.
"Entahlah, Nanadaime tidak memberitahu siapa. Ia mengatakan, jika tamu kita adalah orang bahaya"
Deg!
"Sarada? Ada apa?" Chocho terkejut dengan Sarada yang tiba-tiba bersikap siaga mengeluarkan kunai dari sakunya, dan mata sharingannya diaktifkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive In Time
Fiksi PenggemarDi tengah-tengah perang besar terjadi, Boruto bersama Uchiha Sasuke dan Kabuto berhasil menghabisi Otsutsuki Karashiki yang merupakan satu dibalik dalangnya rencana untuk memunculkan Kembali Otsutsuki Shibai. Namun, hal itu membutuhkan pengorbanan b...