Let Me Gone Duke

Mulai Menjalankan Siasat

Happy Reading

mulai hari ini Alarick mulai menjalankan rencana untuk mendekati Violet. Sifat lembut Alarick tidak lah terbuang sia-sia untuk menaklukan gadis lugu tersebut.

Alarick menaruh perhatian lebih kepada Violet hanya karna Violet adalah pion utama rencana nya, Alarick tidak pernah menaruh perasaan apapun pada gadis itu!
Alarick tetap yakin perasaan nya akan tetap berlabuh pada perempuan yang membuat dirinya menjadi pria tidak waras membunuh semua orang demi Alice.

Alarick sangat mencintai Alice, karna perempuan itu Alarick sanggup mempertaruhkan nyawa demi bisa terus bersama Alice!. Nanti nya jikalau Alarick berhasil menikahi Violet, Alarick hanya memanfaatkan kenaifan Violet! sampai mati pun Alarick tidak akan mencintai nya!

Alarick datang kembali ke kerajaan Bellerick membawa berbagai cemilan khas ibu kota Kekaisaran.
Tidak lupa Alarick berlagak manis didepan seluruh keluarga Bellerick. Berperan menjadi menantu terpercaya untuk menjaga putri mereka.

Gosip yang tersebar diantara Alarick dan Marlinda hanya settingan Alarick.
Marlinda dan Alarick memang dijodohkan namun dengan tega nya Alarick menjebak Marlinda hingga Marlinda menjadi gila akibat di perkosa oleh suruhan Ace. Marlinda yang tidak kuat dengan trauma juga cacian semua orang terhadap dirinya yang bahkan tidak pernah Marlinda ketahui karna disaat pemerkosaan, Marlinda tidak sadarkan diri alias mabuk.

Tega nya Alarick menyuruh orang mengganti minuman Marlinda saat perempuan tengah lengah, perbuatan jahat tersebut terjadi ketika Marlinda menghadiri acara salah satu putri Marquess. Lelaki suruhan Alarick sudah stand by dalam sebuah kamar menunggu bawahan Alarick yang lain mengantarkan sang mangsa kepada predator!.

Marlinda dipengaruhi obat hanya bisa pasrah ketika lelaki asing itu menjamah tubuh suci nya. Sakit hati Marlinda terasa sangat nyata saat melihat tatapan hina dari pria yang dicintai nya, Alarick. tanpa tahu laki-laki pujaan hati lah yang menghancurkan masa depan Marlinda.

Marlinda sangat kacau ia tidak kuat menghadapi keras nya dunia sosialita.
Pria duka terdengar dari kerajaan gadis itu.
Marlinda di nyatakan meninggal dunia akibat bunuh diri dua haru yang lalu.

Mendapatkan koran berisi berita tersebut Alarick tidak bisa mengubah senyum kemenangan, semua berjalan mulus sesuai dengan rencana nya. Alarick mengharapkan kematian Marlinda agar tidak ada yang menganggu atau pun obsesi mengerikan seorang perempuan, memikirkan nya saja membuat Alarick pusing. Lebih baik perempuan itu mati saja!
Perlu digaris bawahi kecuali Alice tentu nya.

Semua keluarga Bellerick menyambut Alarick dengan ramah. Alarick tidak perlu sungkan saat berkunjung ke kediaman Bellerick.
Mata Alarick tidak melihat wajah gadis berambut unggu tersebut kemana dia??.

"Violet mana Duchess tumben sekali dia tidak antusias saat mengetahui kedatangan saya".

Duchess Bellerick sedang meminum teh menghentikan aktivitas nya. Ia menjawab perkataan Alarick. Violet sekarang tengah belajar dengan Madam Morena.

Ketua Kediaman Bellerick membisikan kalimat ke telingga Duchess. Duchess mendengar itu berdiri meninggalkan ruang pertemuan.
Wanita tadi menggatakan Welson terlah tiba. Memang Violet sudah mengatakan pada Duchess bahwa Welson akan datang kemari.
Duchess menyetujui nya, Duchess harus menyambut kedatangan teman Violet itu.

Atensi semua orang dalam ruangan teralihkan pada sosok disamping Duchess tak terkecuali Alarick, Dia menatap tajam Welson. Welson menundukan kepala memberi hormat pada mereka semua dibalas dengan kegiatan kehormatan yang sama.
Welson ikut bergabung dalam perkumpulan ini.

"mohon tunggu sebentar ya Violet sedang belajar mungkin sekitar 15 menitan lag dia akan selesai. Kamu bisa mencicipi kue-kue yang ada dihadapan mu". Duchess mengakhiri perkataan dengan senyum ramah.