Kebimbangan Hati Alarick

488 33 1
                                    

Happy Reading
•••

Malam terasa panjang bagi kedua mempelai pengantin..

"Akankah harus ada bukti percintaan kita, sedangkan aku masih belum yakin terhadap perasaan ini".

°°°

Violet merasa tubuhnya terangkat melayang diatas udara. Mata nya kian terpejam malas untuk terbuka memilih tidur kembali tanpa memikirkan ada apa. Tidur adalah kegiatan utama baginya.

Alarick menaiki tangga satu demi satu, jas nya ia lempar begitu saja yang langsung dipungut oleh pelayan istana. Mereka semua berperan menunduk hormat kepada semua anggota keluarga Vexelion.

"_hormat kepada tuan muda, kamar anda telah siap".

Sang ksatria laki-laki tersebut melihat Violet tertidur diatas rengkuhan lembut Ace.
'Betapa terasa menyenangkan  masa-masa awal pernikahan'. molog ksatria dalam hati.

Usia ksatria tersebut sudah memasuki kepala 4, dirinya akan pensiun sekitar 10 tahun lagi. Tentu nya dengan uang pensiunan yang berlimpah ruah.

Alarick memasuki kamar yang telah dipandu Omar. Kamar ini telah di penuhi berbagai bunga berbentuk love diatas kasur serta wangi-wangian ciri khas pengantin baru.

Alarick tetap melangkah menunju kasur meletakkan perlahan tubuh rapuh Violet, lantas dirinya lebih memilih membersihkan diri terlebih dulu, tidak nyaman tidur dengan memakai pakaian tebal seperti ini.

Alarick mandi sendiri tanpa bantuan maid, sedari dulu dirinya tidak mau memperlihatkan tubuh candu nya kepada para perempuan manapun. Takut-takut mereka terjerat oleh tubuhnya,tentu sangat merepotkan pastinya!

(Alarick pd banget ya😑)

Selepas membersihkan badan, Alarick memakai baju tipis untuk digunakan tidur. Mata nya melirik Violet, biarkan gadis itu tidur memakai pakaian pernikahan, Alarick tidak tega untuk membangunkan nya.

"pasti dia sangat kelelahan".

Alarick ikut berbaring menghadap menyamping, kini Alarick dapat melihat dari dekat rupa Violet. Mata lentik hidung mancung kecil, bibir tipis yang sedikit terbuka. Alarick menyampirkan rambut Violet yang menutupi wajah gadis kecil ini.

Sekarang wajah Violet tidak tertutupi helaian rambut apapun. Alarick masih memandang dalam wajah perempuan yang telah mengobrak-abrik hati nya, haruskah Alarick melepaskan Alice, perempuan yang telah Alarick cintai selama lebih 20 tahun lama nya, Bisakah?

Alarick mengusap kasar wajah, memilih tidak terlalu memikirkan nya. Alarick mengikuti kata raga yang meminta diistirahatkan.
Tangan Alarick mengapai selimut, menyelimuti Violet dan juga dirinya menghangatkan badan bersama.

Alarick mengikis jarak mereka berdua, wangi Violet terasa menguar dalam hirupan hidung Alarick. Aroma yang dapat membuat tenang siapa saja yang menciumnya.

Tangan Alarick terulur mengapai pinggang ramping nan kecil Violet merengkuh nya erat, Netra Alarick kian menutup hingga tidak lagi terlihat apapun oleh mata hitam legamnya...

•••

Kelopak mata Violet perlahan membuka, dirinya sedikit terkejut mengetahui  ternyata Alarick sekarang tengah berada dihadapan nya dengan jarak hanya sejengkal saja dari wajah nya.
Dapat Violet lihat fitur wajah second male memang tidak pernah gagal, mulai dari pangkal rambut hingga kaki, Violet sangat menyukai karakter fiksi ini.

Let Me Gone DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang