•Thorn X You•
[Name] adalah seorang dokter, dan kini ia sedang berjalan menuju kamar pasien favorit(?). Selama di lorong [Name] disapa oleh beberapa rekan kerjanya dan orang - orang yang ada di sekitar lorong dan tentu [Name] menyapa mereka balik. Saat sudah sampai [Name] mengetuk pintu.
"Thorn ini dokter"
Tak butuh waktu lama pintu pun terbuka memperlihatkan seorang laki - laki yang tampan sekaligus lucu oh jangan lupa laki - laki itu jauh lebih tinggi dari [Name].
"Yeay dokter cantik akhirnya datang, Thorn sudah tidak sabar ingin diperiksa dokter cantik" Pekik laki - laki bernama Thorn itu, dan [Name] terkekeh gemas melihat kelakuan Thorn yang selalu lucu.
"Kalau begitu Thorn harus tidur di ranjang agar dokter bisa memeriksa Thorn" Dan tanpa menunggu lama Thorn langsung beranjak menuju ranjang dan merebahkan tubuhnya. Lalu [Name] segera memeriksa Thorn.
Beberapa menit berlalu pemeriksaan akhirnya selesai [Name] terdiam karna kondisi Thorn semakin hari semakin memburuk.
"Dokter cantik kenapa diam?" Tanya Thorn yang sedari tadi melihat [Name] melamun. "Thorn tak apa - apa kan dokter cantik?" Tanya Thorn lagi.
[Name] segera sadar saat Thorn bertanya seperti itu padanya, ia bingung harus jawab apa. "Eumm tentu Thorn baik - baik saja" Jawab [Name] yang mana malah menyakiti hatinya karna harus berbohong.
"Yeay itu artinya Thorn akan cepat sembuh?" Tanya Thorn dan [Name] hanya mengangguk sembari tersenyum kecil. "Kalau Thorn sudah sembuh, Thorn janji akan menikahi dokter cantik" Ucap Thorn dengan sungguh - sungguh.
[Name] tersentak kaget. "Tentu, kalau begitu Thorn harus janji akan sembuh lalu menikahi dokter oke?" Kata [Name] sambil menunjukkan jari kelingkingnya dan langsung dibalas oleh Thorn.
"Janji" Balas Thorn dengan senyum lebar hingga matanya menyipit.
Umur [Name] dan Thorn hanya beda 5 tahun [Name] 24 dan Thorn 19, tapi kenapa sikap Thorn sangat berbanding terbalik dengan umurnya? Karna Thorn mengidap penyakit Peter Pan Syndrome yang artinya adalah kondisi ketika orang dewasa tidak bersikap layaknya orang seusianya, sehingga terkesan kekanak-kanakan bahkan cenderung narsistik.
Selain itu Thorn juga mengidap Penyakit Jantung Iskemik atau Penyakit Arteri Koroner (Coronary Artery Disease/CAD). Penyakit yang juga disebut jantung iskemik, terjadi CAD ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit.
Riaa : yang aku liat di google penyakit jantung ini belum ada obatnya, tapi maaf kalo salah karna sejujurnya aku juga gatau ╥﹏╥
Ketika sudah selesai mengecek Thorn, [Name] segera membereskan barang - barangnya kembali namun terhenti karna Thorn bicara padanya.
"Eum . . dokter cantik mau tidak mengajak Thorn jalan - jalan ke taman sore ini?" Tanya Thorn dengan hati - hati.
[Name] berpikir sesaat. "Dokter tidak tahu, tapi sepertinya dokter tidak ada jadwal nanti sore, dokter tidak janji akan datang jadi Thorn jangan tunggu dokter ya?" Jelas [Name] dan Thorn langsung mengangguk.
"Siap dokter cantik" Ucap Thorn sembari menyimpan tangannya di dahinya memberi hormat pada [Name].
[Name] tersenyum gemas lalu mengacak - acak rambut Thorn. "Kalau begitu dokter pergi dulu, bye - bye Thorn" Ucap [Name] sambil keluar dari ruangan.
Namun saat [Name] keluar raut bahagia dari wajah Thorn seketika hilang berganti dengan raut wajah sendu, Thorn menatap tangannya yang di infus. "Thorn tau kalau Thorn tak akan bisa sembuh"
