Epilog

45 5 0
                                    

" Beruntung banget si ayah dapet istri modelan ibu. " Ucap anak laki - laki yang begitu fokus dengan hpnya.

" Mungkin? " Ucap Helena dengan ragu.

" Terus ibun selama ini bahagia nggak sama ayah? " Tanya anak perempuan yang memiliki wajah yang sama persis dengan anak laki-laki itu.

" Bahagia dong masa nggak. " Ucap Helena sambil tersenyum lebar.

" Kenapa ibu mau bertahan sama ayah sih? Kenapa nggak om Dion aja. " Tanya anak laki - laki itu.

" Sayang, belum tentu ibu bakal bahagia sama om Dion dan belum tentu ibu bakal dapet anak yang lucu begini. " Ucap Helena sambil memangku putri kecilnya.

" Bener kata ibun. Toh juga ayah bucin banget sama ibun pasti karena ayah secinta itu sama ibun kan? " Ucap anak perempuan itu sambil menatap wajah Helena.

" Jelas dong, masa wanita secantik ini nggak di bucinin. " Ucap Juan yang baru pulang.

" Ini jam 20.30, kenapa telat 30 menit? " Tanya anak laki-laki itu sambil menatap Juan dengan tajam.

" Kakak, nggak boleh gitu ke ayah. Ayah udah capek kerja loh. " Ucap Helena sambil menjewer anaknya.

" Udah udah padahal ayah beliin mainan baru tapi kalau kalian nggak mau, nggak apa deh. " Ucap Juan sambil memamerkan tas belanja yang penuh dengan mainan.

" WAHHHH! MAKASIH AYAH! " Ucap anak perempuan itu dan langsung memeluk Juan.

" Jadi, kakak mau minta maaf ke ayah nggak? " Tanya Helena kepada anak lanangnya.

" Ayah, maaf. " Ucap anak laki-laki mereka sambil mendekati Juan namun tak memeluknya.

" Nggak apa kok. " Ucap Juan sambil memeluk kedua buah hatinya.

" Nah sekarang kalian harus tidur. Mainannya di cobain besok aja, oke? " Ucap Helena yang di balas anggukan oleh kedua anaknya.

.
.

Helena pergi ke dapur untuk membuatkan Juan makanan sedangkan Juan membawakan mereka dongeng. Usai membacakan cerita Juan langsung mencari Helena.

.
.

" Udah selesai mas? " Tanya Helena sambil menyajikan nasi goreng.

" Udah. Harusnya kamu istirahat biar aku aja yang masak. " Ucap Juan sambil mengambil air.

" Udahlah mas, sekarang kamu makan aja. " Ucap Helena kemudian duduk di depan Juan.

.
.

Mereka berdua berbincang tentang bagaimana hari Juan di kantor dan Helena yang melakukan begitu banyak hal. Juan selalu diam ketika Helena menceritakan bagaimana harinya yang begitu sibuk.

.
.

" Oiya mas, gimana rasa nasi gorengnya? " Tanya Helena.

" Seperti biasanya sayang. " Ucap Juan kemudian mencuci piringnya.

" Mau request apa besok? " Tanya Helena.

" Nggak ada, kamu istirahat aja besok. " Ucapnya kemudian menggendong Helena.

" Sekarang kamu istirahat aja ya. " Ucap Juan.

.
.

Juan langsung meletakkan Helena di kasur dan menyuruhnya tidur. Juan kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat kembali ke kamar dia melihat Helena yang sudah tertidur dengan lelap.

Juan melanjutkan mengenakan pakaian dan mengambil minyak untuk memijat tubuh Helena. Namun ketika pergelangan kakinya di pijat Helena merintih kesakitan.

.
.

" Kamu habis jatuh di kamar mandi kah? " Tanya Juan.

" Nggak. " Ucap Helena dengan nada yang begitu lemah.

" Terus di mana? " Tanya Juan.

" Dapur. " Ucap Helena.

" Kok bisa? Ini pasti gara-gara ART kita nggak bener ngepelnya ya? " Tanya Juan.

" Iya tapi jangan marahin dia, kasian udah tua. " Ucap Helena.

" Iya, nggak bakal aku marahin tapi aku mau nambah ART biar pekerjaannya lebih teratur. " Ucap Juan.

" Kenapa? " Tanya Helena.

" Biar kamu nggak terlalu capek. " Ucap Juan.

" Tapi kalau urusan anak bukan urusan mereka jadi kamu nggak perlu khawatir. " Ucap Juan.

" Makasih mas. " Ucap Helena.

" Apapun demi kamu. Udah sekarang kamu tidur biar aku pijitin. " Ucap Juan.

" Tapi mas kan kerja besok. " Ucap Helena.

" Mas bakal ijin untuk datang telat. Udah sekarang kamu tidur aja. " Ucap Juan memaksa Helena tidur.

.
.

' Terkadang tidak ada salahnya memberi seseorang kesempatan karena seseorang bisa berubah. '

.
.

PERHATIAN‼️
Jangan lupa untuk vote dan komen jika kalian suka, biar aku semakin semangat.

Chuaksss, maaf guys padahal part terakhir tapi uploadnya hampir nunggak semingguan.

Maaf ya guys, mana alur ceritanya amburadul banget lagi. Aku usahain cerita baru yang bakal aku buat nggak bakal kayak gini lagi.

See you soon dengan cerita yang baru
🐶🐈‍⬛

Terimakasih Telah BertahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang