chapter 38 — how much we value each other?
BENAR SAJA.
Saat [Name] menghampiri berjalan melewati Gym, dia tampak pucat.
“Sir [Name]!? Ada apa ini—” Milan berteriak sambil menopang [Name] yang hampir ambruk. Tanpa tenaga.
“Tidak, aku lelah,” sahutnya pelan. “Uhuk..”
“Ya ampun, itu berdarah, sejak kapan seperti ini—” seru Cletter khawatir, meraih sebuah sapu tangan dan mengucapkannya ke wajah [Name]. “Anda seperti kondisi Kapten kami!”
“Ha ... Benarkah?”
“Ya.”
“... Maafkan aku jika aku ngeselin ya,” [Name] tertawa lagi membuat Lofty berteriak. “SIR [NAME] YA AMPUN. ANDA BARU SADAR!? ITU KETERLALUAN!!”
“Iya maaf,” [Name] mengusap tangannya.
“Kenapa anda jadi aneh begini sih? Apa terjatuh dari tangga?”
“Aku terkena kutukan.”
“...” ekspresi Lofty : ....
“TUNGGU!? APA—!?” mereka berteriak heboh. “K-kutukan!? Yang benar saja! Anda dikutuk!?”
“Apa kita harus mencari seorang putri untuk mematahkan kutukannya!?” Milan menjambak rambutnya sendiri. “Ini benar-benar rumit!”
“Tidak mungkin, [Name] satu spesies dengan Kapten, yang jika ada wanita menciumnya secara tiba-tiba dia akan memenggalnya lebih dulu sambil berteriak : mau apa kau bajingan cabul—!?”
Tepat.
“....” [Name] memegang keningnya. “Kau tahu? lupakan saja apa yang kukatakan barusan,” ia melangkahkan kaki pergi. “Anda mau kemana?”
“Ng ... Kamarku?” [Name] balik bertanya.
Wajah pasukan Lofty cerah seketika. “Ya! Kalau begitu, mungkin anda akan terkejut!”
“Benar! Benar!” timpal yang lainnya.
“.... Ya,” [Name] tidak terlalu mempedulikan apa maksud mereka, ia hanya ingin istirahat sebelum sesuatu yang buruk terjadi.
Tapi memang itu sesuatu yang tak diduganya.
Pintu terbuka. Mata [Name] yang sedikit buram membelalak.
Itu adalah kaca dengan ukiran. Abstrak.
“....”
Aku tidak ingat ini pernah ada, haha ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Even Angel Knows
Fanfictionim not that kind of talent. just show your flaw and let me love you anyway. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┅ ೄྀ ✦ A B C D, AH BACOT AMAT PUNYA KAWAN im not that kind of talent - © denphy even angel knows - © yuu