EIGHT

161 30 7
                                    

"Yang membingungkannya kenapa kita mendapatkan perasaan ini?" gumam Gen pelan dari seberang telepon. Soshiro tampak termenung dan menyetujui perkataan Gen dalam hati, masih banyak kejanggalan di kasus ini tapi ada satu pemikiran yang muncul di kepala Soshiro yang entah mengapa membuatnya tiba-tiba terasa menyambung.

"Kemunculan (Name) dan kaiju bayi itu secara bersamaan, apa-"

BUK!

Soshiro memukul dirinya kuat, menyadarkan dirinya bahwa itu bukan hal yang harus dia pikirkan karena semua itu pasti hanya kebetulan semata tapi bagaimanapun juga hatinya masih tetap bepikir akan kemungkinan buruk itu.

"Hoshina? Kenapa kau? Aku mendengar suara kencang..." Suara Gen menyadarkannya dari lamunan. Soshiro bergegas merangkai alasan konyol untuk menutupi perlakuannya ini.

"Tidak, aku hanya terpleset sedikit saja tadi..." katanya.

"Oh, begitu. Aku akan mengabarimu lagi nanti jika mendapatkan sebuah informasi..." Kemudian Gen menutup sambungan telepon dan membuat Soshiro kembali merasakan keheningan di sekitarnya. Soshiro menyenderkan tubuhnya pada tabung kaca yang di dalamnya terdapat Kaiju No.10 yang telah menjadi senjata.

"Kau sepertinya mengkhawatirkan sesuatu, ada apa?" tanya No.10 pada Soshiro yang sekarang menunduk dalam. Soshiro hanya menggeleng sebelum akhirnya menatap No.10 dari ujung matanya.

"Padahal kau bisa jujur padaku, aku tidak akan menyebarkannya" No.10 kembali berkata, meyakinkan Soshiro untuk bercerita.

"Kau begitu memaksa ya?" sinis Soshiro sebelum akhirnya terdiam lama. Beberapa saat hening, Soshiro mulai membuka suaranya.

"Hei, No.10" panggil Soshiro yang dibalas dengan deheman dari No.10, "Apa kau tahu tentang sesuatu seperti seorang manusia yang seharusnya sudah mati hidup lagi?" lirih Soshiro, pikirannya kacau, perasaannya terasa gelisah.

"Aku tidak pernah mendengarnya lagipula itu mustahil. Tidak ada manusia yang bisa hidup kembali"  sahut No.10 dengan nada datar.

Soshiro tertawa miris saat mendengar jawaban dari No.10, "Benar juga... Tapi No.10, ada satu orang yang berhasil melakukannya, menurutmu bagaimana dia melakukannya?"

"Hmm... Aku tidak tahu, aku tidak pernah bertemu manusia seperti itu, lagipula aku memang tidak pernah menemui manusia lebih banyak darimu bodoh! Kenapa kau menanyakan itu padaku?!" seru kesal No.10, "Tapi kalau misalnya kinerja hidup kembali itu sama dengan kinerja senjata Kaiju number ini maka jawabannya hanya satu..."

"Dia lahir kembali sebagai sebuah senjata dengan suatu tujuan tertentu"

Tepat setelah No.10 menyelesaikan perkataannya, sebuah ledakan besar terlihat di salah satu sudut kota. Alarm tanda datang Kaiju telah berbunyi nyaring dan membuat seluruh anggota pasukan di tempat terbangun.

"Pekerjaanmu sudah menunggu, kau harus bersiap"  setelah itu No.10 meninggalkan kesadaran dan membuat Soshiro mau tidak mau meninggalkan ruangan dan melangkah menuju ruang peralatan untuk mengganti pakaiannya dengan setelan tempur.

"Hoshina Fuku-taicho!" sebuah teriakan yang memanggilnya terdengar, membuat Soshiro menoleh dan mendapati Reno dengan seorang gadis dengan rambut kuning yang dikuncir dua dengan nama Kikoru Shinomiya berlari kearahnya.

"Ada apa, Shinomiya, Ichikawa?" tanyanya saat mereka berada di dekatnya. Kikoru menatap Soshiro tajam seolah dia akan kehilangan semuanya jika dia tidak melakukannya.

"Kami bermimpi...." ungkapnya cepat di sela nafasnya yang menderu.

"Tentang seorang wanita dan dia bilang bahwa kita harus bersiap untuk melawan sesuatu yang buruk dan berbahaya..." Reno melanjutkan ucapan temannya.

A Story For You (Hoshina Soshiro X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang