berandalan || yang jungwon

bab 11

"KALIAN NGAPAIN SIH AH!!?!" Teriak Alexa frustasi.

Pasalnya jungwon dkk selalu saja menganggu Alexa secara tidak langsung,padahal Alexa belajar untuk ulangan nanti,supaya tidak dapat nilai jelek.

"Ini kan kelas gue,balik kelas sana!" Usir Alexa,memang masuk masih lama lagi sekitar dua puluh menit tapi apa gak ada kerjaan lain selain menganggu Alexa.

Eunchae yang berada disamping Alexa mengelus bahu Alexa,ia juga sedikit kesal karena Niki juga mengganggu dirinya yang sedang menonton Drakor kesukaan nya.

Jungwon yang berada dihadapan Alexa mengambil penghapus Alexa lalu memainkan nya seperti mainan mobilan.

Alexa merebut nya dengan cepat. "Jangan sentuh barang gue"

"Pelit banget Lo nenek lampir"

"Biarin" gadis itu kembali fokus menatap buku besar nya.

"Jahat banget sih.." eunchae menghapus air matanya yang sudah beberapa kali jatuh,Niki yang berada disampingnya kini menatap apa yang ditonton eunchae.

Seketika membuat Niki memutar bola matanya. "Yaelah,perkara drama aja kayak habis di putusin pacar aja" celetuk Niki membuat eunchae menatap dia tajam.

"Heh,diputusin pacar itu gak sesakit lihat Drakor yang sad ending,camkan itu"

"Alay Lo,lihat nih tisu udah di mana-mana anjir" eunchae menatap sekeliling nya,benar saja ada banyak tisu bekas yang dipakai untuk mengelap air matanya.

"Beresin Chae nanti ibu masuk" ucap Alexa tanpa menatap eunchae,eunchae mengangguk lalu mengutip satu-satu tisu yang berada dibawah lantai dan diatas meja.

Mereka yang awalnya ribut kini tentram kembali, eunchae yang fokus sama Drakornya,dan yang lain fokus sama game nya.

Kecuali jungwon,laki-laki itu menidurkan kepalanya di meja Alexa.

Alexa melirik jungwon sekilas lalu dia terkekeh kecil,jungwon tuh kadang sungguh seperti berandalan namun juga kadang seperti anak kecil.

Lihatlah dia seperti anak kecil yang sedang menunggu mama nya masak,bahkan tangannya memainkan kertas-kertas kecil yang berwarna-warni itu.

"Exaa,bosan.." rengek jungwon.

"Mampus situ."

Jungwon menatap tajam Alexa,dia duduk kembali. "Tai Lo!gak ada gitu cemilan yang mau dimakan"

Alexa menghela nafas lalu dia mengambil sesuatu yang ada di tasnya. "Nih.."Alexa memberikan cokelat bengbeng.

Jungwon tersenyum lalu merampas cokelat nya begitu saja,membukannya dan memakannya.. melihat itu bukannya senang malah Alexa merasa kesal. "kayaknya tuh mulut susah buat bilang makasih deh"

Jungwon yang mendengar sindiran itu menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. "hehe makasih"

"Hm" Alexa mendengar nya cukup senang,dulu dia susah hanya untuk meminta maaf atau berterima kasih tapi sekarang mungkin jungwon sedikit berubah walau itu juga harus dikasih tau.

Alexa melihat jungwon yang masih menikmati cokelatnya,Alexa menggeleng,padahal uangnya bisa membeli pabrik cokelat itu.

Mereka kembali fokus sama aktivitas mereka sampai suatu ketika beberapa gadis datang menuju mereka.

"Hai jungwon,lama gak ketemu" semua nya menoleh kearah suara itu begitupun juga jungwon yang merasa tak asing dengan suara gadis yang memanggilnya.

Saat melihatnya seketika tubuh mereka berbeku kecuali Alexa yang tak tahu siapa gadis yang ada dihadapannya saat ini.