"iya saya selly , om ini lea mending segara di bawa pulang ya om , apa aku bisa percaya dengan om? tanya gadis itu memastikan bagaimanapun juga iapeduli pada lea
"kamu bisa percayaa sama saya ko, terimakasih ya sudah membawa lea kesini" ucap teddy dan menggendong lea untuk masuk ke dalam mobil ala bridal style
di dalam mobil sana terlihat lea yang spertinya sudah tak sadarkan diri, terlihat juga baju lea yang sedikit turun dan mengekspos buah dadanya yang bulat itu
"maaf lea saya izin betulkan baju mu" ucap teddy membetulakan baju lea kini, sial dirinya selalu saja merasa terpancing akan gadis itu
"kamu selalu saja membuat diiri saya panas dan terpancing oleh gaya pakaian mu lea" ucap teddy itu dan dia memutuskan untuk menyimpan jaketnya di paha lea karna dres nya sangat pendek dan bisa bisa membuat teddy tak sadar oleh segala perbuatanya ,jadi teddy putuskan untuk menutupnya mengunakan jaket itu
kini ia memajukan mobilnya disana, dan tak lama gadis itu berbicara
"ommm aku pusing" ucap lea kini menyenderkan kepalanya di bahu teddycuppp
lea mencium pipi cubyy pria itu , wajar sja lea sedang mabuk ucap teddy dalam dirinya
"menjauh lea kamu bau sekali alkohol ,saya gk nyangka lea kamu seberani ini " ucap teddy melihat lea yang kini menyender di bahunya
"lea bisa gk baju kamu ke atasin ,liat itu sangat terbuka lea" ucap teddy sadar jika baju gadis itu sudah sedikit turun lagi .
lea tak sadar sepertinya justru kini lea hanya tertidur di pundak pria itu
"kamu bener bener gak sadar lea, saya kecewa sama kamu lea" ucap teddytak butuh waktu lama kini teddy sudah memarkirkan mobilnya sempurna di hambalang
"bang perlu di bantu gak" ucap deril menghampiri teddy yang hendak menggendong lea
"gak ,lu pastiin aja bapak gak liat kita" ucap teddy sambil membawa lea kedalam sana
saat teddy menggengdong dirinya ala bridal style, justru lea kini mengangtungkan lengan nya di leher teddy itu , teddy sedikit terkejut dengan itu buru buru ia masuk kedalam kamar lea untuk menyimpan badan gadis itu di ranjang sana
saat teddy hendak menyimpannya disana, justru lea menarik leher pria itu yang membuat teddy ikut terjatuh di atas lea tanpa sengaja teddy mengecup hidung mancung wanita itu , sial bagi teddy kini dirinya di hantui napsu wajar saja ia juga pria normal
"om jangan pergi om tidur disni saja sma lea" ucap lea masi memejamjan mata nya
teddy tak menggubis omongan gadis itu teddy hanya fokus melepaskan sepatu yang di gunakan oleh gadis itu, ia juga melepaskan kaos kaki wanita itu .
"andai om tau ya lea tu cinta sama om, tapi om kayanya gak anggap lea, om malah sibuk kerja om juga gk ngabarin lea tadi sore wajar si lea cinta sendiri"ucap lea yang kini sedang mabuk
"kamu mabuk lea kamu ngelantur, minum dulu " ucap teddy membangunkan badan lea yang sedang tertidur , teddy memegang botol itu dan lea meminumnya
teddy menyingkirkan rambut lea yang menutup mukanya . menyimpannya di balik telinga gadis itu, bisa teddy lihat kecantikan gadis itu dan sangat sexy yang membuat teddya hampir saja terhanyut oleh gadis itu
kini teddy menyelimuti tubuh lea disana dan membiarkan nya tertidur disana, kini teddy keluar dari kamar dan menghampiri teman temannya diluar sana semua memandang pundak teddy yang menggunakan baju kaos putih malam itu
"bang lu gk apa apain lea kan" tanya rajif dengan wajah cemberut disana
"apasi lu jif gk lah" ucap teddy
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Pilihan Bunda (MAYOR TEDDY)
Fanfictionbertemu dengan om om galak saat aku bolos sekolah, eh malah di bawa ke pelaminan