51

1.9K 78 12
                                    

" cepetan gue mau tidur nih" ucap lea
"lo mau jelasin dan nyelesaiin gimana" ucap lea lg

"sabar dong sayang" ucap teddy
"ayo ikutin saya"  ucap teddy sembari menarik lengan lea disana

"ihhh bisa gk gk usah nyentuh, gue masi marah ya" ucap lea

"yallah sayang" melas teddy

"ayo gue ikutin nih"
"feeling gue gk enak nih" ucap lea
mereka jalan ke arah kamar sana , disana terdapag kamar rajif, agung , rizky dan dinda namun di tempat itu terlihat ramai oleh 3pria yang sedang main gitar

"ngapai  ngajak gue kesini" ucap lea bingung

"ada apa bang" ucap rajif

"dinda ada di dalem ga ya kira kira" ucap teddy

"ada ko, dia td abis dri sini barusan" ucap agung

mereka ber3 nampak kebingungan dengan sikap teddy dan lea disana, terlebih sepertinya mereka berdua sudah akan tidur. buktinya sudah menggunakan piama namun kenapa malah mencari dinda ,tanya dalam hati 3 pria muda disana

" apa lo? lo mau temuin gue sama dia? lo mau gue jambak jambakan sama dia? gile juga nyali nye" ucap lea sambil myimpan lenganya di pinggang

"aduh  keknya adaa perang dunia iini" ucap rizky bisik bisik
"iya bang" ucp rajif& agung

"sayang sya gk mau kamu terus terusan mikir sana sma dia selingkuh, saya mau jelasin semuanya dan biar jelas dinda juga ada disni biar dia juga jelasin"

"ih ogah keliatan banget gue cemburunya ,yg ada tu cwe bahagia karna kita ribut di pikir dong bapak teddy" ucap lea sambil pergi darisana

"ampun ya tuhan salah lagi" ucap teddy

"seorang mayor teddy hanya tunduk pada istrinya" ucap agung tertawa

"berisik lo gung gue sumpel mochi lo" ucap teddy pergi darisana dan mengejar lea

lea masuk kedalam kamarsana,dengan mendumel di mulutnya itu

"punya suami suka banget bikin kesel"

"sayang, maafin saya oke besok kamu coba bilanga aja sama bapak soal dinda"

"bodoamat gue mau tidur, sekali lagi gangu gue tabok" ucap lea sambil menggunakan selimut

"galak banget sama suami sendiri, orang mah suaminya di sayang sayang, di peluk, di bikin teh kek" ucap teddy

"gue lagi hamil jangan lupa" ucap lea

"yaudah sini saya sayang sayang anak kita, masa gk boleh si sama anknya"

"ngapain orang baru jadi janin"

"ntah lah lea ini buang aja bisa gak si ininya guling ngalangin aja" ucap teddy

teddy menatap lea disana, ah wanita itu sudah ngantuk sepertinya matanya yang indah itu kini tepejam, kasian ucap teddy

-Pagi hari
alarm itu berbunyi dengan kencang dengan cepat teddy mematikan jam itu menatap ke benda berisik itu
"jam 7 hah, sayang ko kamu gk bangunin say....." ucap teddy kala melihat lea yang masi terpejam disana

"masyallah, cantik sekali bidadari ini" ucap teddy sembari menatap lea yg masi terlelap

"masyallah, cantik sekali bidadari ini" ucap teddy sembari menatap lea yg masi terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suami Pilihan Bunda (MAYOR TEDDY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang