47

2K 84 5
                                    

lea sudah siumam dari sadarnya namun dokter belum kunjung datang kesana
"mas pusing" ucap lea

disana ada azka dan ayu sedangkan andrian bekerja pagi itu
"k-amu gak kerja" ucap lea menatap teddy memgang lengannya disana, dengan cepat lea melepaskan gengggaman lengan suaminya disana ,bagaimanapun hati lea msi sulit menerima semuanya

"ngga saya cuti" ucap teddy sembru menatap lengan lea disana

"ngapain" lea

"saya gk mungkin kerja dengan keadn seperti ini yg ada semua nya berantakan"ucap teddy

tk lama bi nina membawa dokter itu masuk kesana
"selmat pagi" ucap dokter disana

"pagi, ini pak yg perlu di periksa semalm dia mabuk tp smpe skrg masi mual mual dan tadi katanya pusing dan lemas" ucap azka rinci

lea hanya menatap azka disana"ngapain panggil dokter segala azka" tegur lea

"noh suami lu" unjuk azka dengan wajhnya

"diem leandra nurut" ucap bunda

disana dokter baru sjaa selsai memeriksan lea , semuanya menatap aneh pada dokter kenapa dokter itu malah tersenyum
"kenapa dok" tanya teddy heran

"ibu saya sarankan untuk tidak lagi lagi meminum alkohol saat hamil ya, itu sangat berdampak buruk" ucap dokter disana

semuanya saling menatap lea, begitu pula ayu langsung menutup mulutnya , teddy menatap lea yang melotot smepurna
"m-mkasud nya istri saya hamil?" ucap teddy

"betul pak ,apa belum di cek? dokter

"serius pak?" tanya lea memegang perut nya disana

"jika ibu masi kurang yakin dengan saya, ibu bisa menggunakan tespek agar lebih akurat ,nmaun saya bepesan agar ibu bisa menjaga kandungan ibu , dan jangan mengosumsi alkohol lagi bu itu bisa menyebabkan persalinan prematur, keguguran, lahir mati, dan berbagai cacat serta gangguan perkembangan, fisik, mental, dan emosional pada bayi,"

"t-tapiii kandungan anak saya gk papa dok" tanya teddy

"tidak dia cukup kuat ternyata "
"saya beri sedikit vitamin ya bu , agar tidak lemas . alngkah baiknya ibu mengosumsi air kalapa"

"ada ada di kulkas bunda bawain ya "ucap ayu

"nnati aja mah' ucap lea purau

"kalo begitu saya permisi ya'" ucap dokter disana

"mari saya antar" tawar ayu

-di sana tersisa 2 insna itu saja

teddy langsung memeluk lea disana, lea masi tak menyangka akan pernyataan itu, pasalnya 3minggu yang lalu ia cek hasilnya negatif
"makasiiii banyak sayang,maaksiiii sayang" ucap teddy sedih

"jangan sedih harusnya seneng'' ucap lea

"saya terharu lea" ucap teddy

"seriusan aku hamil, aku gk berasa apa apa loh" ucap lea

"coba cek lagi sayang, pake tespek" ucap teddy disana 

"ntar deh aku pusing mau tidur" ucap lea mengambil posisi disana

matanya tak kunjung tertutup padahal ia sangat ngantuk disana menatap teddy yang tengah makan di kamar itu.
"kasian deh kalo liat dia makan kek melas banget anjir, bodoamat gue tetep skait hati. tp gue bm tidur dipeluk dia tp gue gengsi anjoyyyy masa gue yg minta si" ucap dalam diri lea sambil menatap teddy disan

"ko gak bobo, mau makan? " tawar teddy hanya di balas gelengan oleh lea disana, teddy sepertinya mengerti apaanyang lea inginkandisana pasti gadis itu ingin di temani tidurnya

Suami Pilihan Bunda (MAYOR TEDDY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang