"kak" ketukan pintu di kamar lea tedengar padahal gadis itu baru saja akan memejamkan matanya
"masukk"
"nih coklat buat lo, gue td mampir ke supermarket liat itu itu kesukaan lo kan"uca azka
"aaaaa adik lebah ku, terimkaciw ganteng adik lea mah"puji gadis itu
"bisa stop panggil gue lebah?malu gue udh gede lea "
"gak bisa adik lebah adalah kesayangan gue"lea
"sono gue mau tidur besok mau bangun pagi mau buat sarapan , sono balik kamar lu" ucap lea mengusir adiknya itu
"sejak kapan lu jd babu disni kak?"azka tertawa
"ihh apasi gue gk mood becanda gue ngantuk, bsk bangun pagi mau buat bekel buat sang pangeran udh sono lu tidur"ucap lea
"gue dong buatin sekalian seumur hidup gua gk prnh di bekelin sma lo kka"ucap azka dengan bibir turun
"oke oke udh sono cepetan balik kamar ,lo basket kan besok? istirahat yg cukup lebah
--
pagi hari sekali gadis itu sudah bangun,dan terlihat sangat sibuk di dapur sana padahal orng org sedang sibuk siap siap akan kerjanya namun ia juga sibuk di dapur saja
"waduhh cucuku lagi opo toh" tanya pakde yang baru bangun
"pakde, aku buatin bekel nih pakde mau juga? tapi liat gemoy kan??? "ucap lea menembongkan bekel yang sudah akan selesai disana
"hahahah chellse itu untuk siapa anak tk siapa yg kamu buatkan bekal?"tanya pak bowo tertawa
"ih pakde ko gt sih, ini buat adeku sama 1 lagi...rahasia deh" ucap nya
"terserah kamu chellse sing penting kamu anteng disini ,pakde ke kolam dulu ya" ucap pakde pergi dari sana
-kini lea sudah duduk di atas meja makan sana, tedapat pakde, azka rajif, rizki dan 1 lagi agung namun pria yg menjadi targetnya tak ada disana ,ingin bertanya pada yng lain namun ia sungkan nanti ia akan di tuduh menyukainya padahl memang iya
pagi itu lea tak menemukan pria nya di meja makan itu, dan ini adalah kali pertama selama ia tinggal disana sarapan disanaa tanpa teddy , terlihat lebay tapi itu berasa aneh bagi lea
hingga ia menghampiri deril yang sedang nyebak pagi itu di luar
"mas deril, om teddy kemana apa dia gk kerja? ""kerja dek, tapi dia lagi ke mabes dulu jd dateng rada lambat katanya dan kayanya"ucap deril lembut pada gadis yang sudah ia anggap adiknya
jika di bandingkan dengan sekpri bapak yang lain ,deril menurtnya yang paling humble sebenrnya semua juga humbel tp menurutnya deril berbeda hingga lea tak prnh sungkan menannyakn tentang pangeran nya itupukul 8 pagi lea tertidur di kursi ruang tamu sana , mungkin ia menunggu teddy bahkan bekal makan pun sudah siap di depanya , namun seprinya lea ketiduran di sofa sana
hingga seorang pria merasa kasihan dengan wanita itu, ia bisa rasakan posisi tidur wanita itu akan membuatnya pegal jika terbangun nnti
teddy akhirnya mengampirinya untuk membangunkannya lagi pula ini masi pagi
"lea lea heii bangun ini masi pagi apa kmu belum mandi ? lea" ucap teddy menggoyangkan lengan wanita itu
"apasiiii bunda plis deh ini masi pagi bund lea cape" ucap lea dan masih memejamkan matanya
"saya bukan bunda kamu" ucap pria itu
sontak lea tersadar dengan suara pria itu,ia langsung membukamatanya lebar bisa ia lihat seorang lelaki yang ia impikan semalam kini berada di depannya
"o-omm teddy" pekik lea sambil bangun dari sana
"kamu tidur disini semalm bukanya kamu udh ke kamar ya? saya liat ko"
"ngga lea td lanjut tidur diisini waktu lea selsai buat bekel trs lea sarapan eh lea ngantuk" ucap lea
"ini buat om , hari ini kunker ke surabaya kan? semangat yaaa" ucap lea lg"terimakasih, benarkan bajumu lea perut mu kemana mana" ucap teddy
"awww okei om,ini serius cuman makasi aja??? gk ada yang---"
cup
1 ciuman teddy jatuh di kening gadis itu
"saya berangkat yang lain udah di depan" ucap teddy lalu pergi sajalea hanya ngelag sebentar,tak menyangka dengan sifat teddy yang suka tiba tiba membuat lea meleyot
"plisss"ucap lea memegang jidatnya bingung
"serius" ucap lea lg"bunyi lagi? serius? ini gue mimpi kan anjing, aww sakit tappiii plis , teddy lu harus nya ajak gue pengajuan aja klo emang lu cinta sama gue tedd "ucap nya sambil megacak ngacak bantal di sofa itu
kini ia sudah berada di kamarnya dan masi saja pikiranya itu terbayang akan kejadian tadi pagi, tak prnh hilang dri bayangnya ya tuhannnn kenapa dia melakukan ituu pikir lea , tak lama suara notifikasi terdengar dari ponselnya
"iii padahall cute, kenapa dia takut coba" ucap lea
"nohhh skrg ade gue ngamuk ni pasti"ucapnya lagi
"gemoyyyy sekali 2 pria kesayangan lea ini ucap lea disanalea sudah menebak tadi pagi pasti kedua laki lakinya itu akan marah, biarlah yang penting lea masak enak pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Pilihan Bunda (MAYOR TEDDY)
Fanfictionbertemu dengan om om galak saat aku bolos sekolah, eh malah di bawa ke pelaminan