★SEBELUM BACA PENCET DULU DONG GAMBAR BINTANG NYA.
OKE KITA MULAI KE CERITANYA YGY. 🧚♀️
_______________________________________________
Tepat pukul 19:00 via dan heli sedang berada di belakang rumah, tepatnya di taman belakang rumah yang hanya boleh ke-8 anak itu masuki.
Kini via dan heli sedang duduk sambil memandang langit malam yang begitu indah, banyak bintang-bintang yang menghiasi indahnya malam.
Tapi via sedang merasa takut kepada heli, karena tidak ada yang berbicara hanya ada keheningan membuat via merasa sedikit canggung.
Tidak seperti biasanya, kini via sedang dilanda rasa ketakutan yang begitu menyeruak didalam tubuhnya.
Akhirnya via memutuskan untuk memulai percakapan.
"A-abang, abang beneran gabakal kaya gitu kan?... " ucap via pelan dan menundukkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca.
"Mungkin.. " jawab heli pelan dan menatap via yang menundukkan kepalanya.
"Dek.." heli mendekatkan diri kearah via yang masih menundukkan kepalanya, kini via sedang menangis pelan karena merasa takut.
Heli pun memegang pipi via dan mendongakkan kepala via mengarah menatap matanya.
Via hanya menatap sendu heli dan masih menangis pelan. Heli pun mengusap air mata via yang membanjiri kulit wajahnya.
Heli mendekatkan wajahnya kewajah via, kini hidung mereka saling menempel, dan dengan perlahan heli pun mendekatkan bibirnya ke bibir ranum via.
Tubuh via bergetar, dia hanya mampu memejamkan matanya sembari masih menangis, kini ciuman perlahan-lahan menjadi intes dan semakin lama semakin dalam.
Via hanya mampu menangis, memberontak pun percuma saja tidak akan ada hasilnya.
Ciuman pun semakin mendalam, heli pun dengan sengaja menggigit bibir via supaya via membuka mulutnya.
"Ahh.. Mphh.." erang via ketika bibirnya digigit oleh heli, kesempatan bagi heli dia pun langsung menulusupkan lidahnya masuk.
"Mhh.. Emhhh... Ahh" via pun terkelonjat kaget karena tiba-tiba lidah heli langsung menyerangnya didalam mulutnya.
Ciuman mulai semakin panas, via mulai agak terbiasa dengan ciumannya.
Kini lidah mereka saling bertautan melilit satu sama lain, via pun merasa kebawa suasana dan mulai membalas ciuman.
Cup..
Cup!
Cup..."Eunghh.. Uhh.. Ahh" lenguhan via pun mulai terdengar perlahan.
Suara ciuman mereka pun terdengar sangat nyaring seisi taman yang sunyi hanya ada suara cipakan ciuman mereka berdua.
Cup.. Cup..
Cup... Cup.."Mhpp.. Hhhng.. Uhh.. "
"Haa.. Mmhh.. "
"A-abanghh..... Ahhh.." via mulai kehabisan nafasnya tapi sang abang enggan melepaskan tautan mereka.
Eunghh.. Ahh.... " via memukul-mukul pundak heli kencang, karena via benar-benar kehabisan nafasnya.
Heli yang mengerti pun langsung melepaskan tautan bibir mereka dan saling menghirup udara masing-masing karena kehabisan nafas.
"Mmhh.. Huuhh.. Huu.. " nafas via tersengal-sengal, dia hanya menatap heli dengan tatapan sendunya.
Via tidak percaya bahwa dia terbuai oleh perbuatan abangnya sendiri, malah dia menikmati setiap inci ciuman tadi.
Entah kenapa itu membuat via seakan-akan ingin lagi dan lagi, padahal tadi dia yang menolaknya, tapi dia juga yang keenakan.
Persetan dengan hubungan darah, via sudah tidak peduli dengan kata-kata itu lagi, heli menatap via dan tangannya mulai mengusap wajah via.
"Sebaiknya kita kedalam disini dingin nanti kamu bisa masuk angin" ucap heli dan langsung menggenggam tangan via memasuki rumah.
Via masih memikirkan rasanya ciuman tadi sangat jelas berbeda dengan yang kalixe lakukan, justru heli melakukan nya dengan perlahan-lahan, lembut, sedangkan kalixe melakukan nya dengan rakus dan kasar.
Mungkin via sudah gila, dia malah menyukai perbuatan kedua abangnya itu.
Ingat! Persetan dengan namanya hubungan darah!!
Kini via sudah berada didalam kamarnya dan masih memikirkan perbuatan abangnya tadi, via malah senyam-senyum sendiri kayak orang gila.
"Sadarlah via! Mereka abang kandungmu!" ucap via mengacak-acakan rambutnya, via pun menuju kemeja rias nya dan melihat dirinya didepan cermin.
Via menyentuh bibirnya dan mulai membayangkan apa yang dilakukan oleh abangnya tadi, via pun menarik senyum nya di pantulan cermin.
"Via lo gila.. Bisa-bisanya lo ngebayangin itu terus-menerus!! Sadar via!" ucap via kepada dirinya di pantulan cermin.
"Arghh.. Via! Berhenti ngebayangin itu!, mending gue mandi supaya pikiran kotor ini hilang" via pun berjalan kearah kamar mandi dan memulai ritual mandinya.
//SPOILER//
_______________________________________________
#capek😭
MUNGKIN SAMPE SINI AJA DULU YA GAESS, JANGAN LUPA PENCET GAMBAR BINTANG ★ AWAS AJA KALO ENGGA👹
sekali lagi cerita hanya karangan dari penulis, tidak ad unsur-unsur asli dari dunia coco ini.
INGAT JANGAN PANGGIL AKU THRO, MIN, ATAU APALAH ITU PANGGIL AKU MUYA YAHHH. 👹
Okedeh byee!
IG> @mutieeyaraa
TT> @bellvvy_nna
> @belvfysebutkan pengguna
Kalo mau mampir ke ch rp gue ya!
@abellkellyNah ini ch khusus cerita gue ini yaa
https://t.me/ccooonutttyGABUNG CHANEL MIYA
https://whatsapp.com/channel/0029VajZ8PhInlqOMz5lnn2N
Nanti gue bakal spil spoiler cerita-cerita yang gue bikin, mampir ke cerita sebelah yok
Judul :abang posesifku terobsesi kepadaku
janlup vote yaa, awas aja kalo ga vote pantat nya kembang kempis tar😊
SEE YOU THE NEXT TIME 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang posesifku terobsesi kepadaku
Novela Juvenilkisah tentang abang yang posesif dan obses kepada adik kandung mereka. nama gadis itu adalah avianna rye diaz . lanjut baca aja yok