10. hukuman 2 ‼️💢

585 21 0
                                    

★SEBELUM BACA PENCET DULU DONG GAMBAR BINTANG NYA.

OKE KITA MULAI KE CERITANYA YGY. 🧚‍♀️

_______________________________________________

𝙳𝚊𝚗 𝚓𝚕𝚎𝚋𝚋!

"AAAKKHHH!!!! SAKITTTT!!" via berteriak merasakan va*ina nya terasa terbelah menjadi dua, mata via mulai berair merasakan apa yang dia rasakan saat ini.

Heli pun langsung menyambar bibir via dengan rakus, via masih menangis merasakan sakit dibagian bawahnya dan merasa penuh sekali!.

***

Kini sudah 30 menit lebih tapi heli belum keluar sama sekali, sedangkan dengan via yang sudah orgasme berkali-kali entah sudah keberapa.

Sudah dibatasi hanya boleh 30 menit satu orang, agar waktunya tidak terlalu lama, tapi heli lebih dari 30menit adek-adeknya pun tak bisa berbuat apapun karena heli yang tertua, jadi mereka menunggu.

Akhirnya heli pun selesai dan bergantian dengan kalixe, setelah itu frazion, joshua, sioly, jayvier, dan yang terakhir ada di noa.

Kini via sudah terkulai lemas sedangkan noa masih menggenjo* nya dengan kasar dan kencang, mata via sudah bengkak karena terus menangis suaranya pun sudah serak karena terlalu banyak teriak.

Benar-benar sudah tidak mempunyai tenaga lagi tapi abang terakhir nya terlalu power ⚡ sulit untuk mengeluarkan satu, dua patah kata saja.

***

Kini via sudah tertidur pulas di kasurnya dengan badan yang tidak memakai pakaian sehelai benang pun yang tertutup dengan selimut, ia sudah tertidur selama 2 jam.

"Eunghhh..."

"Awshh.. S-aakit"

Via menggerakkan badannya untuk bangun tapi tidak bisa karena merasa seluruh tubuhnya remuk, apalagi bagian bawahnya yang sangat sakit dan perih, sudah pasti lecet karena abang-abangnya main dengan sangat kasar.

Kini via kembali menangis terbayang apa yang abang-abangnya lakukan tadi, senang, kecewa, putus asa, gagal, menjadi satu hingga akhirnya hanya bisa menangis.

Pintu terbuka menampilkan seorang sioly dan joshua masuk membawa kan semangkok bubur hangat dengan jus alpukat, jus kesukaan via.

Via pun membuang muka enggan menatap wajah dua abangnya yang sudah memperkos* nya itu.

Sioly dan joshua pun berjalan mendekat dan duduk di samping ranjang melihat via yang masih membelakangi mereka joshua pun berganti posisi menghadap via, via yang melihat joshua didepannya pun langsung membalikan tubuhnya dan langsung menatap sioly.

Kini via hanya bisa Termenung, rambutnya acak-acakan, tubuhnya terdapat banyak kissmark, dan muka pucat via.

Kini via sudah duduk bersender dikepala kasur, sioly pun memberi isarat kepada joshua supaya mau membujuk via makan, sedari tadi sioly sudah berusaha tapi masih terus ditolak oleh via.

Ia enggan membuka mulut walaupun perutnya terasa keram karena lapar, tapi dia masih marah dan kecewa dengan abang-abangnya itu.

Joshua yang mengerti pun langsung membuka mulutnya dan berbicara.

"Ade... Makan yuk" ucap joshua sembari senyum manis kearah via, tapi via menatap hanya menatap datar kearah joshua.

"Sini makan aaa.." ucap sioly mengarahkan sendoknya kemulut via, belum sendoknya sampai tapi sudah ditepis duluan oleh via hingga sendok dan mangkuk bubur itu jatuh berantakan dilantai.

Sioly dan joshua pun terkejut, ia hanya bisa menatap tajam kearah via setelah itu langsung keluar, percuma saja membujuk via tapi tidak ada hasilnya akhirnya mereka berdua hanya bisa pergi dari kamarnya via.

Abang posesifku terobsesi kepadakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang