Bab 11 - Meminta restu

939 150 9
                                    

Jisoo memegang kuat jemari taehyung, terasa bahwa jemari jisoo terasa dingin di tangan nya. Taehyung tahu bahwa wanita itu sedang merasa gugup.

"Ada aku."

"bagaimana jika mereka membenciku nanti?" Tanya jisoo wajahnya terlihat khawatir.

"Itu urusan mereka yang tidak menyukai mu." Ujar taehyung menarik masuk ke dalam rumah mewah milik keluarganya, jisoo baru tahu jika yeri sebenarnya begitu kaya, hanya saja penampilan ke kampus selalu sederhana.

"Ibuu." Panggil taehyung masuk ke dalam.

"Iya?" Ibunya yang sedang turun tangga menyahut, dan pemandangan asing ibu nya dapatkan melihat taehyung pulang dari perjalanan bisnis nya.

"Siapa dia?" Tanya ibu nya melihat jisoo asing. Ibunya memang belum melihat sama sekali jisoo, walau saat itu yang di tuduh melakukan penindasan pada yeri.

"Dia..Dia calon istriku."

Su-ryeon meneliti penampilan jisoo dan wanita itu terlihat sedang mengandung.

"Kau mau menikahi wanita hamil?"

"Dia mengandung anakku, bu."

"Jangan konyol kau."

"Aku serius, aku menghamilinya. Aku ayah dari bayi yang di kandung nya. Aku datang untuk meminta restu ibu menikahinya."

Sekejap, su-ryeon terdiam. Wajah anak sulung nya terlihat memelas, dan serius. Su-ryeon tidak bisa mengatakan jika itu kebohongan.

"Kau bilang, kau akan pergi lagi bukan ke belanda, jika yeri sudah sembuh? Bukankah kau bilang akan membawa yeri pergi ke belanda bersama mu? Mengurusnya disana agar kejadian disini tidak terulang lagi."

"Ya, aku akan kembali kesana. Membawa yeri dan juga jisoo."

"Kau mengurus dirimu sendiri saja belum benar, ibu bahkan ragu ketika kau ingin membawa yeri bersama mu. Lalu, sekarang? Kau ingin membawa nya juga ikut bersama mu?"

Jisoo menatap lelaki itu, dirinya takut bahwa restu akan sulit di dapat. Terdengar bahwa ibu nya mencari celah agar bisa menyadarkan taehyung. Tapi, apakah lelaki itu akan tetap pada pendirian nya?

Taehyung meremas pelan tangan dingin jisoo yang masih setia lelaki itu genggam.

"Aku datang pada ibu untuk meminta restu, ibu mau menunggu apalagi ketika usia ku pun sudah matang untuk menikah? Jisoo perempuan baik baik yang ku rusak bu, aku bersalah atas semua hidupnya. Aku ingin bertanggung jawab."

"M-maaf membuatmu kecewa nyonya, aku minta maaf." Jisoo menunduk karna takut menatap ibu taehyung.

"Jika ibu tidak memberikan restu apa kau akan tetap menikahinya?"

Taehyung mengganguk "Aku telah datang baik baik, tapi jika permintaan ku di tolak oleh ibu aku tetap akan menikahinya."

"Aku tidak mau anak ku tidak mendapatkan sosok ayah." Lanjutnya.

"Jika kau tetap akan menikahinya lalu untuk apa kau meminta restu ibu." Su-ryeon kecewa , menatap putra nya dengan mata sudah berkaca kaca.

"Bisakah kini aku dapat memilih jalan ku sendiri?" Tanya taehyung.

"Aku tahu ibu dan ayah pasti kecewa padaku. Ibu bisa menyalahkan aku sepuasnya, karna disini aku lah yang bersalah jangan menyalahkan jisoo atas apapun."

Su-ryeon mengganguk "Kau memang harus mencari jalan mu sendiri ketika usia mu sudah dewasa. Ibu tidak mau memaksa apapun, apalagi dalam pasangan. Tapi, ibu kecewa dengan apa tindakan mu menghamili wanita baik baik." Ujar ibu nya dan pergi dari hadapan anak pertama nya.

Happy Or Sad? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang