Janji Masa Kecil

144 17 2
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

Janji Masa Kecil
By Anonymous

.
.
.

°°°

Seorang pemuda tampan melihat pemandangan kota dari apartemen mewah miliknya. Dia melihat ke arah kota dengan senyum miring yang nampak sangat bagus ketika tersungging di bibirnya.

“Kota ini benar-benar sangat berharga ....” Ucapan itu menggantung karena pemuda itu memejamkan matanya menarik napas panjang mengingat kejadian masa kecil yang menyenangkan dan sangat dia rindukan, sayangnya masa kecil tidak akan pernah bisa terulang kembali.
Saat asing dalam dunianya sendiri pemuda itu sedikit terkejut saat mendengar suara ketukan pintu.

“Tuan! Tuan Chanyeol!” panggil orang di luar ruangan.

“Ya, masuk!” ucap Chanyeol.

Orang yang berada di luar akhirnya masuk, dia adalah kepala pelayan milik Chanyeol.

“Segala persiapan sudah selesai, Tuan,” ucap sang kepala pelayan.

Chanyeol terkekeh senang, akhirnya setelah menunggu selama bertahun-tahun dia mendapatkan hasil yang memuaskan.

“Itu bagus, sangat-sangat bagus!” ucap Chanyeol dengan senyum miringnya.

“Hari ini adalah hari yang penting untuk kami, jadi pastikan tidak ada seorang pun yang menggangu hari anniversary kami! Jika tidak maka aku akan memastikan orang itu mati di tempat!” ucap Chanyeol tajam.

Siapa yang tidak kenal dengan Park Chanyeol seorang konglomerat generasi ke lima keluarga Park, dia sangat-sangat kaya hingga bisa membeli kehidupan manusia dengan uang yang tidak pernah habis itu.
Chanyeol kini melangkahkan kakinya menuju ruangan yang telah dipersiapkan oleh para pelayannya, di sana ada pengantinnya. Setiap Chanyeol melangkah senyum di bibirnya semakin lebar saat membayangkan pengantin miliknya yang pasti sangat-sangat cantik dan indah.

“Sehunku sayang, malam ini kamu akan menjadi milikku seutuhnya!” gumam Chanyeol dengan senyum penuh obsesi.

Chanyeol membuka pintu ruangan yang telah disiapkan pelayannya, dia masuk ke ruangan yang tak lain adalah kamar pengantin. Kamar ini telah dihias sedemikian rupa, di ranjangnya ada kelopak bunga mawar  di setiap sudut kamar ini diberikan lilin aroma terapi yang membuat gairah seksual melambung tinggi.

Melihat kerja tangan para pelayannya, Chanyeol merasa sangat puas. Sepertinya Chanyeol harus memberikan bonus pada mereka semua.

Senyum Chanyeol dan rasa puasnya semakin meningkat saat di ujung ranjang melihat seorang pemuda cantik yang menawan terduduk lemah tidak berdaya. Dia adalah Oh Sehun pengantin yang ditandai secara sepihak oleh Chanyeol.
Sehun nampak begitu indah, rambutnya yang memanjang hingga sebahu nampak begitu cantik saat tertutupi oleh kerudung pengantin. Wajahnya yang sudah indah dibuat semakin indah karena memerah akibat terus menghirup aroma lilin yang disiapkan oleh para pelayan.

ChanhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang