01. Arena

757 96 10
                                    

Januari 2024

Kevin berjalan keluar dari area sekolah diikuti oleh teman-temannya. Ia melangkah menuju motornya yang terparkir dibawab pohon.

"Vin, nanti malem turun ke Arena gak? Anak sebelah ngajak tanding!"

Kevin yang tengah memakai helm menoleh dan menatap Jian, "ayo!"

"Eh kocak, bokap lu balik hari ini kalau lu lupa!" Oceh Brian.

Kevin terkekeh, "kayak dianggap anak aja. Nanti malem gue langsung ke arena aja ya!" Katanya.

"Tiati, kev!"

Kevin mengacungkan jempolnya sebelum kemudian melaju pergi bersama dengan motor merah kesayangan itu meninggalkan teman-temannya yang menatap kepergiannya.

"Kevin emang kagak akur sama bokapnya ya?" Tanya Jian.

"Ya begitulah, ini tanding sama anak mana dah?" Kata Brian.

Yohan menunjukkan ponsel miliknya yang memperlihatkan sebuah chat, "nih anak SMA Planet!"

"Waduh, kagak terima kah bulan lalu kalah dari si Kevin?" Ujar Haris.

Yohan mengangkat bahunya, "mungkin, tapi gimanapun juga pasti Kevin yang menang gak sih?"

Brian tertawa, "iyalah, jagoan neon kita tuh si Kevin itu!"

"Walaupun songong begitu kalau udah di arena juara satu tuh!"

"Diluar arena juga juara satu, guru aja sampe bingung nasehatinnya. Si Kevin ini kan pinter banget cuy," lanjut Jian sambil berdecak kagum.

Memang Kevin ini selain tampan dia juga memiliki otak yang sangat cerdas , kekurangan dia hanya minim ekspresi dan juga bermulut tajam. Selebihnya dia sangat sempurna.

"Kita malah jadi gibahin si Kevin. Balik dah yuk," ajak Yohan.

"Haha bener juga.. sampai jumpa nanti malam guys!" Kata Brian sembari menjalankan motornya dan melaju pergi disusul oleh ketiga temannya itu.

~~~~

PLAKKK

Waw baru saja menginjak kan kaki di rumah Kevin sudah disambut dengan tamparan. Ia menatap malas Papa yang tengah menatapnya tajam.

"Apa maksudnya ini?"

Papa memperlihatkan beberapa lembar foto yang menunjukkan saat Kevin tengah merokok.

Remaja itu tersenyum sinis, "loh ada fotonya ternyata. Cakep juga ya gue!"

Kevin mengambil salah satu foto lalu berdecak kagum. Wah, tampan juga dia dan terlihat keren saat merokok.

 Wah, tampan juga dia dan terlihat keren saat merokok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"KAMU?!"

Papa menatap Kevin tak percaya, wajah tua itu memerah karena amarah. Ia mencengkram kerah putra nya itu sebelum melayang kan pukulan pada wajah Kevin.

Dᥲᥒძᥱᥣі᥆ᥒTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang