11 🔞

118 2 0
                                    

"Rumi, Jisung dimana?" tanya Yoona saat Rumi sedang beristirahat di kursi panjang di pinggir kolam.

"Jisung balik ke kamar bunda, mau aku panggil?" tawar Rumi.

"Engga usah Rumi, kalian berdua udah ngelakuin hubungan suami istri?" tanya Yoona penasaran.

Rumi menelan ludahnya, dia bingung harus menjawab apa, bahkan hubungannya dengan Jisung naik turun kaya ombak.

"Bunda jangan tanya hal kaya gitu ke Rumi liat mukanya langsung memerah," jawab Jisung memeluk Rumi dari belakang.

Rumi hanya tersenyum kaku, seakan akan setuju dengan Jisung.

"Untung saja aku datang lebih cepat," bisik Jisung ke Rumi.

"Tapi kenapa kalian terlihat canggung saat bersama?" tanya Yoona curiga dari kemarin sang ibu mengawasi mereka berdua.

Jisung langsung mengambil posisi memeluk Rumi. Ia berbaring di atas sang istri sambil tiduran, menunjukkan kemesraan mereka.

Rumi memainkan rambut Jisung yang ada di dadanya, "Jisung nanti baju kamu basah,"

"Tenang aja aku juga belum mandi, liat bunda aku sama Rumi tidak canggung sama sekali, tapi emang Rumi orangnya suka malu bun," jelas Jisung meyakinkan ibunya.

Yoona tertawa gemas, "baiklah bunda percaya dengan kalian, satu jam lagi sarapan, kalian jangan sampai ketinggalan, bunda pergi dulu, selamat bermesraan," pamitnya

Setelah Yoona pergi Jisung masih tetap diposisinya, dia merasa nyaman tidak mau berdiri "biarkan aku seperti ini setengah jam lagi," pintanya.

Rumi mengelus kepala sang suami membiarkannya seperti itu, dia takut orang tua yang lain menanyakan hal yang sama seperti Yoona, "lebih baik terlihat bermesraan" pikirnya.

Hyunjin dari kejauhan memotret kejadian langka hubungan kembarannya, ia meresa senang walaupun dia tau hubungan mereka hanya sebentar.

"Kak udah setengah jam, ayo mandi terus siap-siap sarapan," ajak Rumi membangunkan Jisung.

Jisung terbangun dari tidurnya, bajunya sudah basah karena bikini Rumi, "ayo," balas Jisung mengulurkan tangannya ke istrinya.

"Mau mandi bareng?" goda Jisung.

Rumi mengerutkan keningnya bingung, "kak jangan melewati batas," menyadarkan Jisung.

"Aku hanya bercanda Rumi," balas Jisung memainkan pipi Rumi.

Rumi senang dengan sifat romantis Jisung, tapi membuatnya tambah gelisah setelahnya, ia takut hatinya semakin jatuh menyukai Jisung.

Ditempat lain Ningning merasa tidak tenang karena Jisung pergi bersama Rumi, ia takut pacarnya pindah hati ke istrinya.

"Aku harus terus menghubungi Jisung, sampai orang tua mereka tau," ide Ningning yang ingin Jisung dan Rumi berpisah.

Mereka semua sekarang ada di ruang makan untuk sarapan, "kamu kenapa pakai dress?" tanya Jisung tidak suka bentuk badan istrinya terlihat.

"Dikasih dari bunda, aku disuruh memakai ini," jawab Rumi santai.

"Kamu terlihat cantik pakai itu Rum," ucap Hana.

Rumi tersenyum lebar, "terima kasih bu," jarang sekali ibunya memuji dirinya.

Selama mereka makan, handphone Jisung terus berbunyi dengan notifikasi bernama Ningning dan stiker hati disampinganya.

Sialnya, Taecyeon duduk di sebelah Jisung membuat sang ayah melihat notifikasi yang datang.

"Jisung kenapa Ningning masih menghubungi kamu?" tanya Taecyeon bisik-bisik tapi cukup terdengar oleh Rumi.

One-Sided Love for a CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang