Menginap Pt2

329 36 0
                                    

🥸 Selamat Membaca.. Hohoho

________________________

Lily dan Delynn memutuskan untuk bermain PlayStation di kamar Lily. Mereka memilih permainan yang seru dan kompetitif, membuat suasana menjadi penuh canda dan tawa.









Cuman main Ps kok 🥸 -Author





"Come on, Delynn! Lo pasti bisa ngalahin gue kali ini," tantang Lily sambil mengambil kontroler.Delynn tertawa. "We'll see, Lily. Gue udah lama nggak main, tapi gue nggak bakal nyerah begitu saja."


Mereka berdua tenggelam dalam permainan, saling menggoda dan tertawa setiap kali salah satu dari mereka membuat kesalahan. Trisha yang penasaran ikut duduk di dekat mereka, menyemangati kedua kakaknya dengan sorak sorai kecil.Waktu terus berjalan, dan tanpa disadari, malam semakin larut. Keletihan mulai terasa, tetapi mereka tetap gigih bermain.


"Yok bisa yok tidur.." ucap Gita dari luar kamar

"Hehe"

"Aku udah sangat ngantuk," keluh Delynn sambil menguap lebar.

"Aku juga," jawab Lily sambil tertawa kecil. "Gimana kalau kita nyudahin permainan ini dan tidur?"Delynn mengangguk setuju. Mereka meletakkan kontroler dan merapikan peralatan game. Lily mematikan PlayStation dan memimpin Delynn ke kamarnya.
Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian tidur, Lily dan Delynn berbaring di tempat tidur. Mereka berbagi selimut yang sama, merasa nyaman dan aman di samping satu sama lain."Malam ini bener-bener seru," kata Delynn sambil memejamkan mata."Ya," jawab Lily dengan suara lembut. "Gue seneng lo nginep di sini."Mereka berdua merasa sangat lelah setelah seharian penuh aktivitas. Perlahan, keletihan mengambil alih, dan mereka mulai terlelap.Malam itu, Lily dan Delynn tidur berpelukan di bawah selimut. Mereka merasa hangat dan tenang, dikelilingi oleh rasa persahabatan dan kasih sayang yang tulus. Di kamar yang gelap namun nyaman, mereka menikmati momen ketenangan setelah hari yang panjang dan menyenangkan.Keesokan paginya, mereka bangun dengan senyum di wajah, siap menghadapi hari baru dengan semangat dan energi yang segar. Mereka tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa melalui apapun yang datang di hadapan mereka.

*Beberapa hari kemudian...

Orang Tua Delynn Keluar Kota Beberapa hari kemudian, orang tua Delynn memberi kabar bahwa mereka harus keluar kota selama satu bulan untuk urusan pekerjaan. Karena tidak ingin Delynn sendirian di rumah, mereka meminta izin kepada keluarga Lily agar Delynn bisa menginap di rumah mereka selama sebulan penuh.Gita dan Kathrina dengan senang hati menerima permintaan itu. "Tentu saja, Delynn bisa tinggal bersama kami. Kami akan menjaganya seperti anak kami sendiri," kata Kathrina kepada orang tua Delynn di telepon.Delynn merasa lega dan senang mendengar kabar itu. "Makasih, Tante Kathrina, Om Gita. Saya sangat berterima kasih."Lily juga sangat senang mendengar kabar itu. "Ini bakal jadi waktu yang menyenangkan, Delynn. Kita bisa melakukan banyak hal bareng.

Kehidupan Bersama di Rumah LilyHari-hari pertama Delynn di rumah Lily terasa sangat menyenangkan. Mereka berdua pergi ke sekolah bersama, belajar bersama, dan menghabiskan waktu luang dengan bermain dan bercanda.

Keluarga Lily menyambut Delynn dengan hangat, membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.Setiap malam, setelah makan malam, mereka sering berkumpul di ruang keluarga untuk menonton film atau bermain game. Trisha juga senang karena memiliki dua kakak yang selalu siap bermain dengannya.Pada suatu malam, setelah selesai belajar, Lily dan Delynn memutuskan untuk bermain PlayStation lagi di kamar Lily. Mereka memilih permainan yang baru saja dirilis dan penuh tantangan."Ayo, kali ini gue yang bakal menang," kata Lily dengan semangat sambil menghidupkan konsol.

"Kita lihat saja, Lily. Gue juga udah latihan," balas Delynn dengan senyum penuh percaya diri.Mereka berdua tenggelam dalam permainan, lupa waktu karena terlalu asyik. Trisha yang ikut menonton sesekali memberikan komentar lucu yang membuat mereka tertawa.

[Discontinued] Love's Awakening || LilynnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang