Kuliah

238 28 2
                                    

Otak author lagi mampet banget jadi kalau alurnya gak jelas maafkan 🙏

SELAMAT MEMBACA!

Lily dan Delynn kini telah memasuki babak baru dalam hidup mereka. Setelah lulus dari SMA 48, mereka melanjutkan pendidikan mereka di universitas yang sama, Universitas Orine Karam Eak, yang terkenal dengan program akademiknya yang unggul. Lily memilih jurusan Psikologi, sementara Delynn memilih jurusan Hukum.


Hari pertama di universitas dipenuhi dengan kegembiraan dan sedikit kecemasan. Meskipun mereka sudah mengenal lingkungan sekolah, dunia kampus terasa sangat berbeda.


"Delynn, lihatlah kampus ini. Sangat besar dan indah," kata Lily sambil memandang sekitar dengan kagum."Ya, benar-benar awal baru. Aku senang kita bisa melalui ini bersama," jawab Delynn dengan senyuman.

Hari-hari awal di kampus diisi dengan orientasi dan perkenalan dengan teman-teman baru. Meskipun mereka berdua memiliki teman-teman baru di jurusan masing-masing, Lily dan Delynn selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dan berbagi cerita.
"Susan di kelasku sangat baik. Dia bahkan membantuku mencari buku di perpustakaan," cerita Delynn suatu hari."Aku juga bertemu dengan Moreen. Dia teman sekelasku di Psikologi dan sangat menyenangkan," tambah Lily.

Delynn mengangguk, tapi di hatinya mulai timbul perasaan cemburu. Dia pernah tahu Moreen sejak di SMA dan merasa khawatir karena Moreen terlihat sangat dekat dengan Lily.



Meskipun universitas membawa banyak kegembiraan, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Tugas-tugas yang lebih sulit, waktu yang lebih ketat, dan ekspektasi yang lebih tinggi membuat mereka harus bekerja lebih keras.

"Aku tidak menyangka tugas-tugas di sini akan seberat ini," keluh Delynn sambil mengerjakan esai hukumnya."Aku juga merasa begitu, tapi kita harus tetap semangat. Ingat, ini semua untuk masa depan kita," kata Lily dengan tegas.



Meskipun jadwal mereka sangat padat, Lily dan Delynn selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu bersama. Mereka sering makan siang bersama di kafe kampus atau belajar bersama di perpustakaan.

"Saat-saat seperti ini membuatku merasa lebih kuat," kata Delynn sambil menikmati kopi di kafe kampus.

"Aku juga merasa begitu. Kamu selalu memberikan semangat untukku," jawab Lily dengan senyuman.

Namun, kebersamaan mereka mulai terganggu ketika Lily semakin sering bersama Moreen. Mereka mengerjakan proyek kelompok bersama, dan Delynn merasa Lily lebih banyak menghabiskan waktu dengan Moreen daripada dengan dirinya.

Suatu hari, Delynn melihat Lily dan Moreen sedang bercanda tawa di taman kampus. Delynn merasakan hatinya panas dan cemburu semakin membesar.

🔥

"Lily, aku merasa kamu semakin dekat dengan Moreen," kata Delynn suatu malam ketika mereka sedang berbincang di kamar asrama."Moreen hanya teman sekelasku, Delynn. Kami sering bekerja sama dalam proyek," jawab Lily dengan tenang."Tapi aku merasa kamu lebih sering menghabiskan waktu dengannya daripada dengan aku," balas Delynn dengan nada sedih.Lily menghela napas. "Delynn, kamu tahu aku mencintaimu. Moreen hanya teman. Aku tidak ingin kamu merasa cemburu."

Setelah beberapa bulan yang sibuk di kampus, mereka memutuskan untuk mengadakan liburan akhir pekan bersama teman-teman lama mereka dari SMA. Mereka memilih untuk pergi ke sebuah villa di pegunungan."Oline, Regie, Nachia, dan yang lainnya juga akan ikut. Ini akan sangat menyenangkan," kata Lily dengan semangat."Ya, aku rindu berkumpul dengan mereka. Ini akan menjadi penyegaran yang kita butuhkan," jawab Delynn dengan antusias, meskipun rasa cemburunya terhadap Moreen belum lunas.

[Discontinued] Love's Awakening || LilynnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang