Camp of Love

250 30 1
                                    

RIP Jari Author..

__________________________


Saat ini, SMA 48 sedang mengadakan tur berkemah yang diikuti oleh banyak siswa, termasuk Lily, Delynn, dan teman-teman mereka. Di tengah hutan yang tenang, tenda-tenda didirikan dan api unggun dinyalakan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Namun, Delynn masih merasa cemburu dengan Lana. Mereka sering terlihat bercakap-cakap dan tertawa bersama. Delynn yang posesif merasa khawatir kehilangan perhatian Lily, meskipun dia tahu bahwa perasaannya kepada Lily lebih dari sekadar teman.

Malam itu, di bawah sinar bulan yang redup, Delynn duduk sendirian di dekat api unggun. Lily yang menyadari kehadiran Delynn yang tampak murung, segera menghampiri.

"Ada apa, Delynn? Lo kelihatan sedih," tanya Lily dengan lembut.

Delynn menghela napas, "Gue cuma... gpp.."

Lily tersenyum, meraih tangan Delynn, "Delynn, lo pasti cemburu kan? Gue cuma berteman kok sm Lana. Lo tahu, gue selalu ada untuk lo."

Perkataan Lily membuat hati Delynn sedikit tenang. Namun, bayangan Bryan yang masih terus mendekati Delynn membuat perasaan Delynn nggak sepenuhnya tenang.

Setelah Lily mengucapkan itu, hubungan Lily dan Delynn semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, dan saling mendukung. Selama berkemah, mereka mengikuti berbagai kegiatan yang semakin mempererat hubungan mereka.

HARI PERTAMA

Hari pertama berkemah diisi dengan kegiatan menyusun tenda. Setiap tim diberikan lokasi untuk mendirikan tenda mereka. Lily, Delynn, Oline, dan Regie bekerja sama untuk mendirikan tenda mereka di dekat sungai kecil yang mengalir dengan tenang.

"Lily, lo bisa nggak pasang tiang tenda ini?" tanya Delynn sambil memegang salah satu tiang.

"Bisa kok, sini gue bantu," jawab Lily sambil tersenyum.

Setelah tenda berdiri, mereka diajak oleh pembina pramuka untuk berkeliling hutan, mengenal berbagai jenis tanaman dan hewan. Delynn yang biasanya tidak terlalu suka dengan kegiatan alam, merasa senang karena Lily selalu di sisinya, menjelaskan setiap hal menarik yang mereka temui.

"Aish..menyebalkan.." gumam seseorang...

HARI KEDUA

Hari kedua, mereka mengikuti kegiatan jelajah hutan. Setiap tim diberikan peta dan kompas untuk menemukan pos-pos yang tersebar di hutan. Di setiap pos, mereka harus menyelesaikan tugas atau tantangan.

Di salah satu pos, mereka diminta untuk membuat rak dari kayu dan tali. Lily yang terbiasa dengan keterampilan pramuka, segera mengambil inisiatif.

"Oke, kita butuh beberapa batang kayu yang kokoh. Regie, lo bisa cari kayu yang panjang, Oline, lo kumpulkan tali yang kita punya."

Delynn merasa terkesan melihat keterampilan Lily. "Lo hebat banget, Lily. Gue nggak tahu apa-apa soal rak kayu ini."

Lily tertawa kecil, "Tenang aja, kita belajar bareng. Lo ikutin aja langkah-langkahnya."

Dengan kerjasama yang baik, mereka berhasil membuat rak kayu yang kokoh. Pembina pramuka memberikan pujian atas kerja sama tim mereka.

MALAM KETIGA

Malam ketiga adalah malam yang paling ditunggu-tunggu, malam api unggun. Semua siswa berkumpul di sekitar api unggun besar yang telah dinyalakan. Suasana hangat dan penuh keceriaan.

Setiap tim diminta untuk menampilkan pertunjukan di panggung kecil yang telah disiapkan. Dan tentu, Nala, dan Nachia melakukan pertunjukan adu jokes bapak bapak nya


[Discontinued] Love's Awakening || LilynnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang