( BAB : 26 ) Mamii, Papii?

217 25 0
                                    

.
.
.
.
.

Hari Hari telah berlalu

**1986**

Kini Felix sudah berumur 2 lebih

Hari ituu.., di pagi yang cerah

Danu dan mala sedang berkumpul di ruang tamu, Felix yang baru bangun itu berjalan sendiri menuruni tangga dan pergi menghampiri Danu dan mala

Mala yang kaget akan kedatangan Felix itu seketika memangkunya

" anak mami, bangun kok gak manggil manggil?? " tanya mala heran, dan hanya di balas gelengan kecil oleh Felix

" sayang nya papi sudah pintar ya, tidak menangis lagi kalo bangun " puji Danu

" adek bukan sayang nya mas?? " canda mala

" haha apasih dek, orang mas cuma sayang Felix, ya kan sayang " ucap Danu sambil mengacak acak rambut tebal Felix

" oh " kata mala singkat dan langsung membelakangi Danu

" loh, mas bercanda loh sayang, ngambekkan banget sih" ucap danu panik, karna ia menyadari bahwa pasti mala sedang marah dengannya

Tidak ada jawaban dari mala

Danu pun akhirnya memeluk mala dari belakang dan berbisik

" kalo yang ini, cinta matinya mas, cinta pertama dan cinta terakhir ku, jadi jangan ngambek lagi ya nyonya danuaja " rayu danu

" hm " jawab mala yang seakan cuek dengan danu, tapi disisi lain dia juga menahan salah tingkah karna ucapan danu

" dek..dekk, hadep sini dong sayang, mas gak bisa liat kecantikanmu " goda danu

" apa sih mas " ucap Mala dengan pipi yang memerah

Danu pun memutar tubuh mala agar berhadapan dengan nya

SRETTTTT

Kini danu sudah berhasil membuat mala kembali menatap dirinya

Mala yang kaget sontak memegang salah satu pipi nya yang memerah

" mas-!! " kata mala

" kenapa dek?, kok pipinya merah? " ucap danu pura pura tidak tau dengan kebiasaan istrinya itu saat salah tingkah

" kenapa memang?, ndak " mala mengelak

" iya deh " danu pasrah

" yaudah ayo sayang kita mandi " ucap mala pada Felix

" mas ikut " kata danu sambil sedikit tersenyum

" yaudah ayo "

Mereka pun pergi keatas bersama-sama dan membersihkan diri

**20:00**

Dikamar..

Danu menghampiri vania yang sedang duduk bersama Felix di sofa dekat ranjang mereka

" cinta, dan sayangku sedang apa? " ucap danu sambil tersenyum

" apa sih mas " kata mala

" papiii " sahut Felix dengan tersenyum

" ooww anak papi pintar sekali  " rayu danu

" iya dong, kan anaknya mami, kalo anaknya papi mah beda lagi ceritanya " canda mala

" ehhhhh, kamu yaaa " ucap danu sambil mencubit pipi mala

" aww maassss sakit " kata mala

" biarinn " ucap danu sambil mengeluarkan lidahnya dan meledek mala

" ihhhhh, mas jahat ah " kata vania sambil memasang muka kesal

" lohhhh, kan adek toh yang mulai " ucap danu

" gamau tau, pokoknya mas yang salah " kata mala

" MasyaAllah sayanggg, enggeh mas yang salah, mas minta maaf Enggeh " rayu danu dengan nada lembut

" he'em " jawab mala singkat

" senyum dulu dong maniss, masa suaminya dikasih muka cemberut gitu " kata danu

" hm " ucap mala sedikit tersenyum

" kurang lebar senyum nyaaaa "

" ihhhh, adek ngak mau foto kok disuruh senyum " ucap mala jengkel

" aduhhh cerewet nyaaa, iya deh terserah adek, nanti ngambek lagi siapa yang repot, ya kan sayang " kata danu sambil mengalihkan pandangannya ke Felix

" ah sudah lah mas, sana kamu liat TV dibawah, adek mau tidur sama Felix, ngantuk " ucap mala

" loh kok malah diusir, mas ngantuk nih, tidur duluan ya " kata danu sambil beranjak dan membaringkan dirinya di atas ranjang mereka

" huftt, serahmu mas " ucap mala
Sebenarnya mala begitu gemas dengan suaminya, menurut mala, danu adalah orang yang lucu, dia adalah cinta terakhir mala, mala selalu menyayangi suaminya itu dengan penuh kasih sayang dan cinta, yaaaaa. . . , meskipun kadang mala merasa suaminya begitu menyebalkan karna danu selalu mengganggunya dengan cara menjahilinya

.
.

AUTHORR BACKKK 🥳🥳
maaf ya author ngak up kemaren selama beberapa minggu,
Karna author sibuuukk banget gengg, jadi sorry yaa

Jangan lupa tinggal kan vote biar author makin semangatt 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Setia BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang