( BAB : 4 ) Hadiah?

192 19 0
                                    


Hari itu pun berlalu

Keesokan harinyaa

Danu mengajak mala pergi keluar

" Dek, nnti keluar yok, mumpung mas ada waktu"

"Mau kmn mas?, adek siap² dulu ya? "

" Ada dehh, iya ayo, mas hidupin mobil dulu ya "

Mala pun bersiap-siap, sementara danu menyiapkan mobil dibawah

15 menit berlalu

Mala akhirnya turun kebawah dan masuk ke dalam mobil

"Sudah dek? "

"Sudah mas "

Setelah itu mereka akirnya berangkat

Mala masih juga bingung karna danu tidak memberi tau mala mereka ingin pergi kemana

"Mas adek mau di bawa kemana ini? , katanya kamu mau balik kerja diluar kota? "

"Adah deh dek, mas kerjanya besok, hari ini kita puas² in dulu ber 2 "

" Hmmmm...., yaudah deh terserah mas aja "

Setelah 20 menit mengendarai mobil. Mereka sampai di rumah danu.

"Loh mala sama danu sudah kesini yah bentar2 ibuk buatin jamuan dulu" Kata ibu awindya ( ibu danu)

Mala langsung bersalaman dengan ibu mertua nya itu.

" Ngak usah bu ngakpapa, ngak usah repot² " Kata mala

"Masa mantu kesayangan ku ga di buatin apa² sungkan dong, bentar ya " Ucap bu awindya

" ya ampun bu ngerepotin " Kata Mala

" Danu kamu ajakin istri mu duduk sana di dalam. " Ucap ibu awindya ke danu

"Iya buk, mari dek"

" iya mas"

Sesampainya di ruang tamu mereka berdua akirnya duduk.

"Mas kamu kenapa bawa adek ke sini, takut ngerepotin ayah ibu kamu loh mas, adek ga enak" Ucap mala dengan nada berbisik

" loh kenapa ga enak, masi sungkan??, malah ayah dek yang nyuruh mas ke sini, katanya mau ngasih sesuatu buat kita" Kata danu meyakinkan

"Ngasi apa mas, ngerepotin aja "

"Mas juga ga tau dek, tadi pagi ayah nelpon mas, mas di suruh ke sini. "

"Loh mala sama danu sudah di sini. " Kata pak yoda (ayah danu) bengawan ekonomi sekaligus CEO di bank terbesar di sana

"Eh bapak" mala yang melihat pak yoda berdiri dan bersalaman dengan mertua nya tersebut dan bergantian dengan danu.

" Danu kamu tau tujuan bapak manggil kamu dan mala kesini untuk apa? " Kata pak yoda

"Tidak tau pak, malahan saya kaget kenapa bapak memanggil saya dengan istri saya" Jawab danu.

" gini loh nu, kamu ini sudah menikah, masak mau tinggal sama orang tua nya mala, apakah pak angga tidak keberatan"

"Kalo tentang itu yah yah, saya tidak tau, tanya kan saja pada istri saya" Kata danu

" nduk gimana" Tanya pak yoda ke mala

"Sebenarnya yah, ayah saya tidak keberatan untuk saya dan suami saya tinggal di situ, rumah saya juga rumah mas danu, ayah saya juga sudah memperbolehkan kita berdua tinggal di situ dan tak menyuruh kita tinggal rumah sendiri" Jawab mala

" tapi nduk mala, kamu masi punya adik taraka (adik laki² mala) sama afita (adik bungsu mala) , masa kalian bertiga satu rumah" Tanya pak yoda lagi

"Ya juga pak, tapi ayah sudah ngomong gapapa kok" Jawab mala

" kakak2 mu Rahmi (kakak tertua mala, fasar (kaka laki² mala) , gafin ( kaka laki² kedua mala) sudah punya rumah sendiri2 loh nduk, masak kamu ga mau punya rumah sendiri " Tanya pak yoda lagi

Bu awindya yang datang membawakan teh dan ikut mengobrol.

" nduk mala, sebaiknya kalian berdua itu punya rumah sendiri, biar rumah kamu di tempattin afita atau taraka. "Kata bu awindya

Bu awindya pun ikut mengobrol dan duduk.

" yah juga si buk, namun kita berdua masih gada tabungan buk baru saja kita menikah " Kata mala

" karna begitu, ayah mau ngasih kalian berdua rumah tak jauh dari rumah pak angga" Kata pak yoda dengan sedikit tersenyum

"Yah??, ini beneran" kata Danu merasa kaget

" beneran dan, ini juga hadiah ayah dan ibu buat kamu sama istri mu, terima yaa" Kata pak yoda meyakinkan

"Loh pak, terimakasih njeh " kata mala yang terlihat berbahagia.

Setelah mereka berbincang² selama 3 jam lamanya, mala dan Danu berpamitan untuk pulang.

Mala bersalaman dengan mertuanya terlebih dahulu dan ternyata di dalam gengaman pak yoda ada kunci rumah

" nak mala, ini rumah nya ada di jalan cinta no.12 yah, rumah berwarna putih dengan dengan tiang berwarna cream, ga jauh kan dari jalan kenangan rumah bapak mu, meskipun menempu waktu 20 menit untuk pergi kesana " Kata pak yoda

"Iya pak, makasih banyak pak sudah menghadiah kan saya dan suami saya rumah, terimakasih banyak" Ucap mala

" oh iya nak, di sana sudah ada perabotan di dalam nya, jadi mungkin kamu bisa sedikit menambahi perabotan yang kurang " kata bu awindya

" ya allah buk, rumah nya udah di isi juga mas" kata mala

Danu pun hanya tersenyum

" Ayah, ibu, trimakasih ya, kami izin mau pulang " Kata mala

" Iya nduk, hati² di jalan " Kata pak yoda

Dan mereka pun akhirnya pulang





Jangan lupa di vote yaaa

Kalo ada typonya maap yaww


Makasih, vote lohh 🫵

💐💐

Setia BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang