Danu pun berangkat ke tempat kerja nya
Sesampainya di sana, danu langsung menjalankan pekerjaan nya sebagaimana biasanya
Tapi kali ini dia kedatangan tamu yang katanya akan mengajak kerja sama dengan perusahaan danu
Dan ketika tamu itu masukk, ternyata tamu tersebut adalah anak dari mantan CEO di perusahaan mertuanya
" ohh... Rupanya ibu susi.., monggo bu duduk " ucap danu
" iya mas danu " kata susi
" jadi, apa yang ibu ingin sampaikan kepada saya di pertemuan kali ini?? " ucap danu
" jadi begini .................. " jelas susi
*akhirnya susi pun menjelaskan
30 menit berlalu
" ya jadi seperti itu.." ucap susi
" emmm... Saya pikir kali ini anda menyiapkannya dengan baik ya, okeh perusahaan anda boleh bekerja sama disini " ucap danu
" iya trimakasih mas " kata susi
Akhirnya susi pun keluar ruangan danu
* di jam istirahat
Danu keluar dari ruangannya menuju lantai bawah yang dimana disitu memang adalah tempat untuk semua pekerja kantor untuk istirahat
" eh mas danu sudah keluar juga toh " ucap susi
" kamu belum pulang?, iya ini baru turun " kata danu
" kita makan bareng yuk mas " ucap susi lagi
" tidak deh trimakasih, saya makan sendiri saja " kata danu
" kamu yakin mas, tidak mau makan bersama saya? " tanya susi sambil menarik lengan danu dan sedikit mengelus dagu danu
" susi!!, apa yang kamu lakukan.. Lepaskan saya susi " ucap danu sambil melepaskan tangan susi dari lengannya
Semua orang yang berada di situ terkejut melihat kejadian itu
Dan sampai di sore hari
Danu pun pulang kerumah, danu pun masuk kedalam rumah, tapi dia merasa ada yang aneh
Biasanya mala sudah menunggu nya disitu tapi hari ini mala tidak menunggu danu
Danu pun merasa cemas dan langsung pergi ke atas untuk memeriksa mala di kamar, dan benar saja disitu ada mala yang sedang tengah duduk di meja rias nya
" dek??, kamu ngak papa kan??, kok sekarang ngak nunggu mas lagi di bawah?? " tanya danu keheranan
Tapi tidak ada sahutan dari mala
" dekk??, kamu kenapa sayang?? " ucap danu sambil mendekati mala dan memeluknya dari belakang
" sana ih mas... Bau cewek yang tadi memegang mu masih melekat, adek ngak suka " kata mala sambil melepaskan pelukan danu
" ya ampun dekk... Jadi ini yang membuat mu seperti ini.??, sayang....., mas ngak maksud seperti itu, mas juga ngak tau kalo susi bakal perlakuin mas seperti itu, maaf ya sayang, mas juga kalo tau susi akan seperti itu, pasti mas bakal menjauhi dia " jelas danu
" ngak adek maafin. " kata mala
" kamu mau apa biar mas dimaafin?? " ucap danu
Mala tidak merespon ucapan danu
" hmm... Istriku yang cantikk, yang mas sayangi dan mas cintai..., jangan ngambek lagi yaa, mas janji ngak mau deket2 siapa pun itu yang bikin adek cemburu, ya?? " kata danu
" iya iyaa, maafin adek juga ya udah ngambek ke mas " ucap mala sambil menghadap ke danu dan memeluknya
" iya dek.. " kata danu sambil memeluk dan mengelus lembut penggung mala
" sana mas mandi dulu setelah itu makan.." kata mala
" iya dek, tapi.... "
" tapi apa mas?? " tanya danu
" cium dulu dong.. Hihi " ucap danu.
" mass... Mass, iya, muachhh " kata mala sambil mengecup bibir danu
" nah kalo gini kan jadi enak.. " ucap danu
" iya iya.. Sana mandi gih, ngak baik mandi terlalu malam " kata mala
" iyaaa " ucap danu
Danu pun akhirnya mandi sementara mala menyiapkan makanan untuk mereka makan
*20 menit kemudian
Akhirnya danu turun dari atas
" dek??, sudah selesai belum? " kata danu
" sudah mas.., ayo makan " ucap mala
Mereka pun akhirnya makan bersama
Setelah makan danu langsung pergi ke atas dan disusul oleh mala
Di kamar
Danu duduk di sofa dekat kasur
" dek.. Sini dong, duduk sama mas " ucap danu sambil menepuk halus sofa yang dia duduki itu
Mala pun akhirnya duduk di samping danu
" dek.. Terimakasih ya kamu sudah selalu ada untuk mas.., tolong jangan tinggal kan mas " kata danu
" kenapa kamu ngomong begitu mas?, adek juga trimakasih karna mas selalu sabar sama tingkah mala " ucap mala..
"Tidak apa dek, mas cuma ngak mau kehilangan kamu " kata danu
Yuhuyyy
Jangan lupa di vote ya cintah 🫰
Lanjut bab selanjutnya
💐💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Setia Bersamamu
Romancehai-!! saya hanya ingin menyampaikan, sebelum membaca cerita ini izinkan saya menulis disclaimer ya. karakter yang berada di dalam cerita ini dibuat agar sesuai dengan jalan cerita. mungkin beberapa kejadian yang terjadi juga ada yang saya ambil d...