05

138 5 0
                                    

Happy Reading guys!!!

Tiffany Pov

Kalian tahu guys kami semalam tidur bersama si bungsu di sofa karena aku dan suamiku sengaja tidak membangunkannya, aku ingin menikmati waktu bersama anaku dan suamiku dulu, aku merasa dejavu baru saja kemarin melahirkannya sekarang sudah sebesar ini benar kata kakak-kakaknya kita telah melewatkan massa pertumbuhannya makannya kami memperlakukannya seperti anak kecil karena kami merasa Mingyu masih kecil padahal ia sudah sedewasa ini, aku salah tanpa di sadari aku telah mengabaikan anakku yang paling kecil, akibat kebiasaanku yang sering meninggalkan anak-anak untuk bekerja dan menitip kan nya pada mommyku, padahal sudah jelas untuk si bungsu mommy ku telah tiada huft aku merasa kecewa pada diri ku sendiri, mungkin kalau sahabat ku Jessica tidak mengingatkan aku akan seterusnya seperti itu karena Mingyu tidak banyak protes seperti anak lain dia sangat penyabar.

"Baby bangun nak sudah siang" Ujar Tiffany menepuk lembut pipi Mingyu

"Eunghhhhh...morning mom" Ujar Mingyu sambil menggeliat, Mingyu langsung melotot karena melihat ia tidur bersama mommy dan daddy nya

"Mwo kenapa mommy dan daddy tidur disini bersamaku?" Tanya Mingyu

"Biarlah mom dan dad merindukanmu baby, kasian  semalam mau di bangunkan kamu sudah nyenyak tidurnya" Jawab Tiffany

"Ommooo ternyata mommy merindukan ku hmm" Ujar Mingyu memeluk dan mencium Tiffany

"Jangan bilang kakak mu yah nanti mereka marah pasti sirik pada mom dan dad" Ujar Tiffany

"Iya mommy ku" Jawab Mingyu

"Yasudah bangunkan dad dan kakak-kakak mu yah kita sarapan bukannya kalian ingin mengunjungi nunna Seohyun" Titah Mingyu

Mingyu pun membangunkan daddy nya, ia memencet hidung Taeyeon, Taeyeon pun langsung melotot karena ia kaget ia tidak bisa bernafas

"Hmmmpp... Yakkk kau ini aku kira aku mati" Ujar Taeyeon

"Yakkk jangan dad, aku cuma bercanda mianhae" Ujar Mingyu

"Aishh kau ini masih pagi baby" Ujar Taeyeon kembali merebahkan badannya, Mingyu pun hanya terkekeh

"Bangun dad cepat cuci muka kita sarapan" Ujar Mingyu dan sang daddy pun hanya bergumam

Mingyu naik ke atas untuk membangunkan kakaknya

"Huh tumben nunna belum bangun" Gumam Mingyu, pertama ia membuka pintu kamar Irene ia melihat sang nunna masih tertidur pulas

"Nunna yaaa bangun sudah siang" Ujar Mingyu menoel noel pipi Irene namun tak kunjung bangun, ia pun mengecup pipi Irene berberapa kali sang kakak pun akhirnya bangun, Irene mengedipkan matanya beberapa kali lalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nunna yaaa bangun sudah siang" Ujar Mingyu menoel noel pipi Irene namun tak kunjung bangun, ia pun mengecup pipi Irene berberapa kali sang kakak pun akhirnya bangun, Irene mengedipkan matanya beberapa kali lalu tersenyum

"Emmm morning baby tumben membangunkan nunna hmm" Tanya Irene

"Sudah siang nunna ayo sarapan kan kita mau pergi" Ujar Mingyu

One For EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang