24

104 5 0
                                    

Happy Reading!!!!!!!





Mingyu mengikuti jejak mobil Hanbin pergi dia mengendap-endap membuntuti mobil Hanbin karena sudah tengah malam jalanan sepi tidak mungkin ada kendaraan yang lewat menuju desa tersebut jadi dia perlu berhati-hati supaya tidak di curigai

Hanbin dan Jennie tiba di sebuah villa yang terlihat cukup jauh dari pemukiman saat gerbang terbuka dari kejauhan Mingyu melihat banyak sekali mobil dan motor mewah yang terparkir yang memang gerbang dari villa tersebut sangat besar sehingga Mingyu bisa melihatnya dari kejauhan, setelah gerbang tertutup Mingyu segera memarkirkan mobilnya di balik semak-semak terlihat di gerbang sana tidak ada orang yang menjaga itu akan menguntungkan bagi Mingyu untuk menyelinap masuk. Mingyu lupa tidak membawa perlatan detektif khususnya karena tidak direncanakan dia akan pergi beruntung dia hanya memakai jam tangan yang terdapat kamera kecil yang bisa di terbangkan seperti lalat sehingga dia bisa melihat keadaan di dalam sana bagaimana sebelum dia menyelinap masuk

Hanbin & Jennie Pov

Jennie dan Hanbin berjalan masuk kedalam villa tersebut disambut dengan dentuman musik yang cukup bising seperti di sebuah club teman-teman Hanbin segera menyambut Hanbin dan menyapanya

"Bin kenapa kau membawa ku kesini" Tanya jennie

"Aku ingin mengenalkan mu pada teman teman ku bahwa kau lah yang selalu mendukung ku sampai di titik ini mereka harus tau aku memiliki mu sayang" Ujar Hanbin

"Tapi kenapa harus tengah malam begini bin kenapa tidak besok siang saja" Tanya jennie

"Mereka orang-orang sibuk sayang disiang hari jadwal mereka padat tidak memungkinkan untuk mengadakan perkumpulan selain mereka sudah selesai dengan pekerjaan mereka" Ujar Hanbin

"Haii selamat datang bin ah woww apakah dia yang kau maksud bin ah" Tanya rekan Hanbin yang tiba-tiba datang pada mereka

"Ne dia adalah Jennie kim wanitaku kenalkan dirimu sayang dia Taeyang temanku" Ujar Hanbin

"Jennie" Ujar jennie menjabat tangan Taeyang

"Taeyang, wow kau sangat cantik sekali nona" Balas Taeyang menjabat tangan Jennie

"Terimakasih" Ujar jennie

"Ayo bin kami akan memulai acaranya sekarang kami menunggu mu sejak tadi" Ujar Taeyang

"Mianhae, kajja sayang " Ajak Hanbin lalu menggandeng lengan Hanbin

"Yakkk kenapa kau lama sekali Hanbin ah kami sudah lama menunggumu " Ujar rekan Hanbin

"Mianhae aku harus menghadiri acara penting bersama pasanganku" Ujar Hanbin

"Wowowow jadi dia yang sering kau bicarakan padaku bin ah mwoo dia cantik sekali" Ujar rekan Hanbin jennie hanya membalasnya dengan senyuman

Teman-teman Hanbin berdiri melingkari sebuah meja panjang sedangkan ada dua orang yang seperti sedang memainkan sebuah permainan

"Maaf bin kami memulai nya lebih dulu sebelum kau datang " Ujar rekan Hanbin

"Tidak papa tenang saja, sudah masuk round berapa? " Tanya Hanbin

"Ini sudah masuk round semi final, tepat sekali kau datang jika salah satu pemenang dari semi-final ini maka akan melawan mu di final nanti bin" Ujar rekan Hanbin

"Bukankah acara sudah di atur sejak awal kawan jika dia menang maka akan melawanku si raja terakhir bukan seperti biasa" Ujar Hanbin

"Hahah tentu saja kawan " Ujar rekan Hanbin

"Bin permainan apa ini kenapa mereka serius sekali dan menyebutmu raja terakhir" Tanya jennie berbisik karena memang dia tidak tahu

"Ini permainan yang menentukan siapa pria tangguh disini kenapa aku disebut raja terakhir, karena aku selalu memenangkan permainan ini" Ujar Hanbin jennie pun ber oh ria

One For EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang