09

106 6 0
                                    

Happy reading guyss!!!!!





4 bulan kemudian...

Mingyu pov

Malam ini aku sedang menikmati angin malam dan indahnya rembulan di halaman belakang sambil memetik gitar kesayangan ku, akhir-akhir ini aku sedang tidak mood melakukan apapun guys entah kenapa semuanya menjadi berantakan entah itu tentang pekerjaan maupun kasus kakakku entah kenapa aku merasa sangat hampa padahal banyak sekali orang-orang yang menyayangi ku di sekeliling ku. Aku hampir benar-benar gila guys kasus jennie unnie belum selesai Hanbin laki-laki gila itu malah semakin memeras harta kakakku sialnya jennie noona sangat percaya pada Hanbin dia mengambil saham perusahaan jennie noona sebanyak 45% benar-benar sialan, jennie noona masih mengelak dan masih percaya dia laki-laki baik hati, dan aku masih tidak percaya ternyata laki-laki itu juga yang menabrak saudari kembarku SinB. Kenapa aku menyebut SinB kembaranku karena kami tumbuh bersama seperti saudara kandung dia anaknya eomma dan appa ku guys kami tumbuh bersama layaknya adik dan kakak, huft aku sangat merindukannya jikalau waktu itu aku tidak membiarkannya pulang sekolah duluan mungkin SinB masih selamat hikss, waktu itu kami masih duduk di bangku kelas 1 SMA, aku ada jadwal latihan baseball dan SinB tidak mau menungguku biasanya kami pulang bersama dan entah kenapa SinB ingin pulang duluan tidak seperti biasanya, sehingga SinB di perjalanan pulang ia terkena kecelakaan tabrak lari yang merenggut nyawanya dan pak sopir pun meninggal dunia. SinB ahh bisa kah kau datang kali ini saja bantu aku hiks aku ingin menyelesaikan ini kasihan kakakku hiks tolong berikan aku petunjuk.

Pov end

Kwon Eunbi a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kwon Eunbi a.k.a SinB


Tiffany mendengar suara seseorang dari belakang halaman rumahnya yang sedang memetik gitar sambil bersenandung lirih Tiffany mengintip nya dari balik jendela ternyata si bungsu yang sedang bersenandung

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kan ku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada disetiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu

Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada dihatiku selamanya

Tanpa Mingyu sadari Tiffany sudah duduk di sampingnya ia menatap sang anak dengan mata yang berkaca-kaca setelah mendengar lirik yang dinyanyikan sang anak

"Baby" Panggil Tiffany dan Mingyu pun menatap sang ibu, Tiffany merentangkan tangannya untuk memeluk sang anak dia tahu Mingyu sedang merindukan sahabat kecilnya yang sudah ia anggap seperti saudara kembarnya

One For EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang