25

91 7 0
                                    

Happy reading!!!!







Malam ini Tiffany, Taeyeon, Jessica, Yuri, Hyoyeon, Sunny dan anak-anak mereka sedang berada di depan ruangan operasi untuk menunggu Mingyu yang sedang di tangani oleh Sooyoung, selain pemilik rumah sakit Sooyoung juga merupakan dokter ahli bedah. Mingyu mengalami luka tembak di bahunya yang terdapat dua peluru yang menembak bahunya, serta beberapa tulang rusuk yang retak kemungkinan besar mingyu di tendang atau di pukul oleh benda yang keras sehingga mengenai dadanya yang terlihat luka lebam yang sangat besar, bahkan di bagian perutnya terdapat luka tusuk yang sangat dalam yang memungkinkan organ bagian dalamnya robek. Sedangkan keadaan Jennie sekarang dia masih di dalam ruangan observasi tepat disebelah ruangan Mingyu, Jennie masih belum sadarkan diri dia mengalami beberapa luka sayatan dan lebam di tubuhnya serta jennie mengalami serangan kecemasan dan kemungkinan akan menimbulkan trauma.

Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan observasi

"Dok bagaimana keadaan anak saya" Ujar Taeyeon yang sigap berdiri saat dokter keluar

"Nona Jennie sudah sadar, tapi mohon maaf jangan dulu terlalu banyak orang masuk menjenguknya dia masih cemas" Ujar dokter

"Apakah anakku baik-baik saja dok? " Tanya Tiffany

"Untuk luka nya nona Jennie hanya mengalami luka ringan namun maaf nyonya kemungkinan besar nona Jennie akan mengalami trauma yang menyebabkan psikis dan batin nya terluka yang membuatnya menjadi depresi" Ujar dokter

"Tapi anakku bisa sembuh kan dok" Ujar Tiffany penuh harap

"Tentu saja nyonya kita bisa melakukan terapi untuk nona jennie,nona Jennie akan kami pindahkan ke ruangan rawat dulu setelahnya kalian sudah bisa menengok nya tapi jangan semuanya masuk bergiliran saja" Ujar dokter

"Terimakasih banyak dok saya mohon tolong sembuh kan anak saya" Ujar taeyeon

"Sama-sama Tuan Kim nanti saya rekomendasikan psikiater terbaik untuk nona Jennie" Ujar dokter

"Kalau begitu saya pamit undur diri semuana permisi" Ujar dokter lalu pergi

Lalu suster mendorong berangkar Jennie untuk di pindahkan ke ruangan rawat inap

"Tiff masuklah biar kami saja yang menunggu mingyu disini" Perintah Jessica

"Nee" Ujar Tiffany

Tiffany masuk ke ruangan Jennie bersama dengan Taeyeon, dia melihat keadaan sang anak sangat mengenaskan sekali pandangannya kosong banyak luka lebam di tubuh Jennie Tiffany segera berlari ke berangkar sang anak ia tidak kuat melihat keaadannya dia menangis di sisi Jennie

"Nakk sayang" Ujar Tiffany mengusap pipi sang anak yang penuh luka lebam dia tak kuasa menahan tangisnya

"Mianhae maafkan daddy nak" Ujar taeyeon mengusap rambut sang anak

"Hikss takut tolong selamatkan adikku" Ujar jennie menangis pilu

"Hiksss sakit tolong" Jennie menangis pilu

Tiffany dan taeyeon tak kuasa melihat itu mereka segera nerangkul memeluk sang anak

"Maafkan daddy nak tak bisa menjagamu" Ujar taeyeon

"Sakittt tolong adikku mereka jahat dad" Ujar Jennie

"Iya iya mianhae daddy nak mianhae" Ujar Taeyeon

"Sttt tenang adikmu sedang di obati uncle mu nak" Ujar Tiffany

"Tolong adikku mom" Ujar Jennie

"Stttt sudah nak sudahh maafkan mommy sayang" Ujar Tiffany ia tak tega melihat sang anak seperti ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One For EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang