Marked By Destiny || JAESAHI

Prologue

01— Sebuah Perjanjian

Di negeri bernama Kallistar terdapat lima kerajaan , dua di antaranya adalah kerajaan besar yang di segani masyarakat.

Di bagian Selatan terdapat kerajaan bernama Shadowvale. Yang di pimpin oleh Raja Jung seorang Alpha Dominan yang sangat disegani karena ketegasan dan kharismatik nya.

Di bagian Utara terdapat kerajaan yang bernama Elmswood. Yang di pimpin oleh Raja Na , yang juga seorang Alpha Dominan terkenal kejam dan kuat.

Malam ini Negeri Kallistar di terpa hujan badai yang cukup membuat para penduduk nya ketakutan bahkan para petani , peternak, dan nelayan tidak bisa bekerja karena cuaca yang cukup ekstrim. Para pedagang pun terpaksa menutup tokonya karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk mereka berdagang.

Di kerajaan Shadowvale tengah mengadakan acara pertemuan dengan keluarga kerajaan Elmswood. Dua kerajaan itu memang sangat dekat , keduanya bekerja sama. Raja Jung dan Raja Na adalah sahabat lama.

Di ruangan Raja Jung, ia tengah mengobrol bersama Raja Na dengan di temani anggur merah.

"Bagaimana anak-anak mu? Apakah gender keduanya sudah di ketahui?." Tanya Raja Jung kepada Raja Na.

Raja Na menghela nafas, "Itu yang sedang aku fikirkan."

"Dejun seorang Omega dominan. Nana dia juga seorang Omega dan yang sekarang aku tidak tahu." Jawab Raja Na, sesekali ia minum.

"Lalu apa masalahnya?, Mereka akan menjadi omega terbaik di negeri ini." Ucap Raja jung, terkekeh pelan.

"Aku membutuhkan pewaris yang bisa meneruskan tahta ku. Dan itu harus seorang Alpha."

"Kau bisa menikah kan anakmu dengan Alpha terbaik di negeri ini."

"Aku tidak yakin mereka dapat dipercaya."

"Tenang saja, aku akan membantumu. Kita bisa menjodohkan anak-anak kita kelak jika mereka sudah tumbuh besar. Dengan begitu hubungan antara Shadowvale dan Elmswood akan semakin erat juga semakin kuat."

"Setuju."

.

.

.

Permaisuri sang raja. Omega Lee Taeyong yang merupakan pasangan Raja Jung dan Omega Dǒng Sīchéng atau lebih biasa di panggil Winwin yang merupakan Pasangan Raja Na, keduanya sedang bersantai di ruang tengah kerajaan bersama anak-anak.

"Tinggal menghitung hari anakmu akan hadir di dunia ini Win." Ucap Taeyong, tersenyum manis sembari mengusap perut Winwin yang sudah besar.

"Nama bayi ini siapa?." Tanya Winwin kepada Taeyong yang sedang menggendong bayi laki-laki yang masih di bedong.

"Namanya Jung Jaehyuk."

"Anak yang tampan, siapa yang tega membuangnya." Ucap Winwin sedih.

"Siapapun itu, dia tidak pantas hidup. Tega sekali membuang bayi se manis ini." Ucap Taeyong dingin.

Taeyong mengingat saat suaminya pulang dari perang dengan membawa keranjang bayi yang masih merah, seperti baru di lahirkan namun sudah bersih. Suaminya bilang, bayi itu di temukan di tumpukan jerami.

Ia dan raja Jung memutuskan untuk mengangkatnya sebagai anak.

"Tapi , mulai sekarang dia putra kami."