4 18+

106 9 0
                                    

Meskipun cerita ini sepi tapi gue usahakan akan tamatin, buat yang baca jangan lupa vote ya.

Mobil Itachi tiba di depan sebuah bangunan bertingkat, selama di perjalanan gadis ini tak kunjung bangun ia menghela nafas bagaimana bisa seorang gadis tak memiliki rasa waspada sekalipun sudah pergi sendiri,mabuk dan tidak membawa kartu Identitas pikir Itachi.

Itachi terpaksa mengendong lagi sakura mereka kini berada di apartemen pribadi milik Itachi, tak mungkin ia membawa sakura ke rumah utama nya bisa-bisa sang ibu salah paham.

Tiba dikamar ia menidurkan sakura itu dengan perlahan, baru tersadar gadis yang didepan nya ini memiliki paras cantik dan warna rambut yang unik.

Berjongkok di pinggir ranjang sambil mengambil nafas,Itachi memandang cukup lama gadis itu seperti terasa tidak asing batinnya,tanpa mau di cap mesum Itachi bangkit berhenti memandangi gadis tersebut tapi langkah nya terhenti.

"Sasuke... Sasuke kau kah itu? "Ucap sakura setengah sadar dengan menahan lengan Itachi.

"Sasuke kenapa kau jahat sekali.. bukannya kau menyukai ku tapi kenapa kau dan ino kenapa harus ino " Lanjut sakura kini ia terduduk diatas ranjang lalu perlahan air mata meluncur begitu saja.

"Hei nona seperti nya kau salah orang, aku bukan Sasuke" Jelas Itachi ia kaget kenapa gadis ini tiba-tiba menangis dan memanggil nama adiknya.

"Bohong ,kau memang sasuke lihat saja mata dan rambut ini ,oh kau memanjangkan rambut mu kau semakin tampan sasuke"
Racau sakura kini mereka saling berhadapan.

Lengan itu kembali ditariknya mungkin karena efek dua kali mengendong sakura kaki Itachi kehilangan keseimbangan dia oleng hampir menindih tubuh mungil sakura ,tangan Itachi reflek menahannya kini jarak mereka begitu dekat.

Itachi menahan nafas wajah mereka sangat dekat berjarak beberapa centi saja, tercium aroma manis masuk ke dalam indra penciuman nya yang berasal dari rambut gadis itu.

Dengan cepat sakura mengecup bibir Itachi ,terdengar pula ia menggumamkan nama Sasuke dengan air mata yang masih membasahi pipinya.

Itachi tentu saja terkejut dengan tindakan sakura yang tiba-tiba sejenak ia mematung, gadis ini benar-benar di luar dugaan bisa-bisa nya mencium pria asing.

Dan akhirnya pertahanan itachi runtuh ia adalah pria dewasa yang normal ,tak mungkin tak terangsang ketika di cium oleh gadis cantik ber aroma manis ini.

Saat gadis ini hendak mencium nya lagi Itachi langsung membalas kecupan bibir mungil itu dan berlanjut dengan ciuman panas, lipstik yang tadi menempel pada bibir manis itu kini telah mewarnai bibir Itachi.

Tak ingin terjadi hal melewati batas ia tersadar bila di lanjutkan ia akan benar-benar menjadi pria bajingan, Itachi menghentikan kegiatan panasnya ia bangkit berjalan keluar kamar dengan pipi nya yang memanas.

Hari ini ia menjadi pria mesum karena mencium gadis asing,tapi ini bukan salah nya juga kan gadis itu memancing nya terlebih dahulu,sementara sakura tertidur kembali setelah Itachi pergi.


Pagi menjelang sakura tersadar kepala nya sedikit berat, mengerjapkan mata ia baru menyadari di bangun di tempat asing.

"Dimana ini" Ucap sakura panik ia terbangun kebingungan dan melihat pakaian masih lengkap.

Meraih ponsel di samping nakas tempat tidur, jam menunjukkan pukul 7 pagi tanpa ia tahu Itachi mengisi daya ponsel nya tadi malam.

Keluar kamar menuruni tangga ia mencari pemilik rumah tapi keadaan sepi tidak ada orang sama sekali.

Dekorasi ruangan ini sangat minimalis tidak ada foto sama sekali tak ambil pusing sakura harus segera keluar dari sini.

Saat hendak ke toilet yang berdekatan dengan dapur ia menemukan semangkuk sup dengan secarik kertas di samping mangkuk itu.

Makan sup pereda mabuk ini nona

"Apakah ini untuk ku ? "tanya sakura dalam hati.

Tepat setelah membaca tulisan itu sakura teringat semalam ia ada di bar,kenapa dia jadi berakhir disini dan apakah ia mabuk jadi pemilik rumah ini menolong nya.

Dia teringat juga akan tas nya yang berada di dalam mobil pantas orang ini membawa sakura kerumah ,ia benar-benar ceroboh bagaimana jika dia bertemu seorang pembunuh atau orang mesum .

Menghargai kebaikan pemilik rumah sakura menghabiskan sup pereda pengar di depan nya, rasa sup nya sangat lezat pasti pemilik rumah ini adalah perempuan yang pandai masak pikir sakura.

Setelah makanan nya habis ia lekas pergi ke bar kemarin menggunakan taxi untuk mengambil mobilnya ,ia berharap sampai di rumah nanti tidak ditanyai berbagai pertanyaan karena tidak pulang.









Jam menunjukkan pukul 2 pernikahan naruto di mulai satu jam lagi, sakura telah cantik mengenakan gaun soft pink sebatas lutut dan rambut panjang nya ia gerai serta dihiasi jepit yang menambah kesan manis.

Menatap meja rias di depan nya memberikan sentuhan terakhir ia mengoleskan Dior Lip addict yang senada dengan gaun nya sempurna itu lah yang menggambarkan sakura saat ini.

Untuk masalah kemarin untung lah kedua orang nya belum bangun dan semalam telah tidur lebih awal, hanya sasori lah yang tahu karena ketika sakura masuk rumah sasori sedang tertidur di ruang tengah.

Sakura mendapat sedikit omelan dari sasori ,meski begitu si kakak berjanji akan merahasiakan hal ini dari orang tua mereka.

Sakura beralasan mabuk dan tidur dirumah teman, dia tidak sepenuhnya bohong kan memang benar dia mabuk dan untuk yang terakhir ia bisa mati kalau sasori tahu.

Sorry kalo ada typo

Whisper of Love || ITASAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang