13. Who are you?

1.6K 143 128
                                    

Happy reading ❤️!
don't forget to give me vote and comment biar clou makin semangat ngelanjutin cerita ini!

thank you!

-0-

Dikarenakan semua guru mengikuti rapat, kegiatan sekolah pun diakhiri dengan cepat. Dan disinilah Fishi sekarang, di dalam kamarnya yang bernuansa biru muda sedang berbaring di kasur empuknya. 

Tangannya dia lipat kemudian dia bawa ke belakang kepala sebagai bantalan. Dia menatap lekat ke arah lampu yang berada tepat di atasnya. Barusan sebenarnya gadis itu tidur siang, tapi naasnya harus terbangun karena dia mendapat mimpi yang berkaitan dengan kehidupan tokoh 'Fishi' di dunia ini. Mimpi yang seolah-olah seperti ingatan itu berbeda dibandingkan dengan potongan-potongan memori yang muncul saat Fishi bersama Alaska beberapa waktu lalu.

Singkat nya, raga yang tengah dia masuki adalah raga dari seorang tokoh figuran dalam novel berjudul "Obsessed love", keduanya memiliki nama yang sama, namun jalan hidup yang berbeda.

Ayudia Fishi Sagita di dunia ini hanya pernah muncul beberapa kali di dalam novel. Dia diceritakan sebagai teman masa kecil Vian yang tergila-gila dengan pria itu. Sejak kecil, Ayudia memang mengagumi paras juga sikap dari Vian, bagaimana tidak? parasnya sedari kecil memang bak dewa Yunani, tampan sekali.

Untuk sekarang, tokoh Fishi yang berasal dari dunia novel kita panggil Ayudia ya!

Segala upaya telah dikerahkan Ayudia untuk menarik perhatian Vian, namun sayangnya Vian terlanjur jatuh hati pada pandangan pertama dengan Venesia Rowalzeta, tokoh utama yang digambarkan sebagai sosok yang lembut, rapuh, juga lemah hatinya. Perbedaan yang begitu kentara jika dibandingkan dengan Venesia yang sekarang.

Ayudia berperan sebagai figuran, bukan antagonis, tetapi karena dia dipenuhi oleh rasa cemburu, Ayudia nekat untuk mencelakakan Venesia. Sayangnya perbuatan itu diketahui oleh Vian sehingga pria itu murka dibuatnya. Alhasil Ayudia meregang nyawa di tangan Vian setelah pria itu memberikan racun di dalam makanannya. Namun tepat sebelum dia menutup mata, Ayudia mencoba menyatakan perasaannya yang tentunya ditolak mentah-mentah oleh Bakvian Maheswara.

Begitulah akhir hidup dari Ayudia Fishi Sagita, si tokoh figuran yang telah lama berteman dengan kesepian. Sejak kehilangan kedua orangtuanya, dunia Ayudia mendadak sepi, tak ada lagi warna. Hanya Vian satu-satunya orang yang menjadi alasan Ayudia tetap hidup, tapi malangnya pria itu malah menoreh luka.

Padahal Ayudia ini kaya raya walau telah kehilangan kedua orang tuanya, parasnya juga lumayan cantik di atas rata-rata. Seharusnya dia bisa mencari laki-laki lain yang lebih baik menggunakan tampangnya itu, ya... misalnya saja Bayu? dia kan juga pria bermata empat, sama seperti Vian. Tapi untuk attitude, jelas Bayu paling depan!

Yang membuat Fishi sedikit heran, kenapa tubuh Ayudia baik-baik saja setelah mengganggu Venesia sehingga Fishi bisa menempati tubuhnya? Bukankah Vian adalah orang yang kejam dan sadis jika ada seseorang yang berani mengusik gadisnya? paling tidak tubuh Ayudia akan dicincang habis, lalu diberikan kepada Regar untuk dimakan.

Ini membingungkan, apa ada sesuatu yang Fishi lewatkan?

-0-

Di sebuah ruangan yang minim pencahayaan, lelaki bertubuh jangkung tengah memandangi sekumpulan foto polaroid dari seorang gadis yang dia tempelkan di dinding.

Dua dunia Satu rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang