Pagi-pagi kamar uranus 12 sudah di penuhi umpatan dari sang Phu. Ia mengumpat bahkan memarahi Nara yang sengaja memberikan kissmark di dadanya meskipun begitu Nara masih bersikap santai.
"pokoknya malem ini gak ada nyusu lagi!!" ancam Phu.
"yang ngebolehin siapa?? lo kan !! lagi pula gue udah biasa jarang nyusu ngapain harus ngemis-ngemis minta puting lo!!" Balas Nara dengan santai dan vulgar.
balasan Nara membuat Phu bungkam, ucapan Nara benar ia memang tmeminta tapi jika Phu menolak mungkin saja Nara tidak menyusu dan rencana mendapatkan hati Nara pun gagal. Nyatanya lebih sulit meluluhkan seme.
hari sabtu dimana sekolah libur, Nara sudah berniat tidak akan keluar kamar untuk pagi hingga sore dikarenakan malam ia harus pergi latihan untuk balapan. Setelah 2 jam Phu mengomelinya ia tidak lagi berkutik membuat suasana tidak tegang lagi.
menemkan tombol on, Tv menyala mencari siaran yang Nara suka. "gue mau ke kantin mau ikut?" Tanya Phu.
"beli makan buat sarapan abis itu makanan instant terserah apa buat gue makan siang dan sore!! gue males keluar asrama!!" Jelas Nara.
Phu mendengus, "yaudah mana uangnya?" tanyanya.
Nara mengeluarkan 10 lembar uang pecahan puluhan lalu memberikan pada Phu, "Nih... kalau kurang, pake duit lo dulu!!".
"ini mah bukan kurang, tapi kelebihan!!" balas Phu.
"yaudah tinggal lo simpen aja tuh uang!!" tukas Nara.
Phu pun menerima uangnya, ia pun langsung bergegas pergi kekantin membeli sarapan serta makanan lain, Nara menikmati liburnya dengan rebahan di kasur sambil menonton tv yang menayangkan film horor Thailand.
asyik menonton, pintu terketuk membuat kegiatan Nara terganggu, "masuk aja gak di kunci!!"titahnya.
orang di balik pintu pun masuk, "si Phu mana?? gue masih ngasih pesanan dia!!" ucap Chai sambil membawa kotak yang masih tersegel. "lagi kekantin, dia pesan apaan?" tanya Nara penasaran.
"serba-serbi liptint!!" balas Chai.
"hah..."kaget Nara, apa yang Chai katakan?? liptint seriusan si cowok lurus beli liptint??
"udah ah gue cabut dulu!!" pamit Chai yang langsung pergi meninggalkan Nara. Kepergian Chai membuat Nara sekali lagi penasaran dengan kotak itu yang bener aja cowok lurus membeli begituan.
Nara pun bangkit mendekati kardus tersebut, melihat dari detail kotak memang sangat terlihat bahwa kardus ini berasal dari toko kosmetik, tapi untuk apa Phu membelinya??
baru saja ia akan membuka kotak tersebut, ia di kejutkan dengan suara pintu terbuka membuat dirinya langsung menjauhi kotak tersebut, "nih sesuai apa yang lo mau!!" ucap Phu sambil membawa makanan tersebut ke meja makan. Nara pun mengikuti dari belakang, "khop khun... btw tadi ada chai ngasih tuh kotak!!".
Phu tersenyum lebar, "akhirnya pesanan gue sampe juga!!"
terlihat phu merasa senang sampai makanan yang akan ia siapkan di piring tertunda, ia membuka kotak tersebut apa yang Chai ucapkan ternyata benar. Seorang cowok lurus membeli beberapa liptint bahkan sampai mencobanya di bibirnya sendiri.
Nara hanya mempehatikan tingkah Phu yang menurut dirinya aneh sangat bertolak belakang dengan apa yang ia ucapkan. "Phu..." panggil Nara.
mengalihkan pandangannya, "kenapa Na??"
"lo lagi ngapain?" ia masih tidak percaya apa yang dirinya lihat.
dengan santainya Phu menjawab,"cobain liptint, gimana cocok gak di bibir gue?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
рrᥱmαn 𝖻f, ϲᥱntіI 𝖻f {Revisi}
RomanceSemua berawal dari Sekolah asrama Yeora yang menetapkan aturan khusus untuk kaum laki-laki, membuat Phu tidak memiliki kesempatan mendekati cewek-cewek. seiring berjalan waktu, dirinya hilang jadi diri sebagai cowok macho.