Semua berawal dari Sekolah asrama Yeora yang menetapkan aturan khusus untuk kaum laki-laki, membuat Phu tidak memiliki kesempatan mendekati cewek-cewek. seiring berjalan waktu, dirinya hilang jadi diri sebagai cowok macho.
Setelah kegiatan nakalnya Phu pada Nara di tempat istirahat, kini Nara tengah melanjutkan basket babak kedua, kini Chai dan Phu pun duduk di samping coach Basket atas perintah Nara yang tak mau pacarnya itu keluyuran kemana-mana.
"Lo abis ngapain di ruang istirahat?" Tanya Chai membuat Phu sembrurat merah tomat.
"eumhh... biasa" singkat Phu membuat Chai semakin penasaran. Chai mendelik, "bilang gak abis ngapain?!" tanya Chai yang penasarab sambil tangannya memegang pinggang Phu. Ancang-ancang Phu akan di cubit ia pun dengan terpaksa berterus terang.
"Phu abis minta permen sama Nara!!" bisik Phu.
Chai terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangan, "lo blowjob".
Phu mengangguk, "dari pada gue di cuekin biar mulut gue bertindak!!".
Chai tak habis pikir pada Phu, pasalnya dulu ia bilang normal sedangkan sekarang ia melakukan hal-hal nakal. "Phu... gue aja gak pernah masukin mulut!! gimana rasanya junior si Nara?" tanya Chai semakin penasaran.
"ya sulit di jelaskan yang terpenting gue puas sama ukuran junior Nara!!" Jelas Phu semakin Chai terkejut. "mulut lo penuh?" tanya Chai Phu terkekeh, "iya penuh sama penis besarnya Nara!!" Ucap Phu blak-blakan.
Coach yang duduk di sebelah mereka hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar pembahasan yang bisa di bilang kurang kerjaan pasalnya sejak duduk tadi dari awal permainan babak dua mereka membahas penis,junior, adik terus menerus membuah coach jengah sendiri mendengar kelakuan muridnya yang sudah diluar batas.
tapi dirinya juga tidak bisa melarang karena terkadang dirinya juga selalu merasakan hal seperti itu bersama pasangannya. Kini Phu dan Chai sibuk dengan pembahasan perbandingan junior antara milik Aydin dan Nara, kini mereka menurut hanya duduk tidak kemana-mana hingga acara selesai.
⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆
5 Jam berlalu. Akhirnya pertandingan Basket antar sekolah telah usai, Pertandingan kali ini dimenangkan oleh Team Yoera. Nilai terakhir diisi oleh Nara yang membuat Phu bangga atas perjuangan kekasihnya itu. Setelah menerima piala dan mendali Nara datang menemui Phu di pinggiran lapangan sambil langsung memeluknya tak lupa memberikan kiss di bibir manisnya Phu.
"congrats babe..." ucap Phu.
"itu juga karena semangatan dari kamu!!" ucap Nara yang langsung di cubit pelan pipinya oleh Phu akibat gemas. Karena waktu juga sudah sore dirinya pun mengajak Phu untuk pulang. Mereka datang ke sekolah ini menggunakan mobil pribadi di banding bus sekolah.
"sayang..." panggil Phu.
Nara melajukan mobilnya menuju arah asrama, "kenapa sayang hum?" tanya Nara dengan halus. " Aku pengen quality time sama kamu, pengen jalan jalan, pengen ke pantai, pengen makan malam berdua sayang..." Pinta Phu.
Nara tersenyum gemas, "yaudah kita jalan-jalan tapi pulang dulu ke asrama ya aku mandi dulu kamu juga dandan dulu biar cantik!!" Jelasnya yang langsung di balas oleh senyuman lebar, akhirnya Phu berhasil memperlambat hadiah ranjang pada Nara.
Nara pun melajukan mobilnya agak ngebut karena ia sudah tidak nyaman dengan keadaan lengket oleh keringat itu, Hobinya memang bermain basket tapi lengket dengan keringat itu ia sangat tidak suka terkecuali keringat akibat aktivitas di ranjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.