Makhluk itu bersalah...
Ya. Makhluk itu telah bersalah. Telah berbuat dosa besar. Makhluk itu telah membuat murka sang Pencipta dan menodai sosoknya sebagai ciptaanNya yang sempurna.
Karena itu sang Pencipta pun menghakiminya.
Sayapnya dikoyak, kakinya dipotong, kedua tangannya diremukkan, wajahnya disayat hingga cacat dan tampak mengerikan.
Tak ada lagi kesan indah dan Agung yang selalu melekat dalam dirinya. Dalam nama besarnya. Nama pemberian dari Sang Pencipta yang telah lama ia sembah dan ia sanjung dengan segenap jiwa raganya.
Nama itu direnggut dan dihilangkan dari langit dalam sekejap mata.
Kemudian dibuang ke dunia fana.
Namun bahkan tak hanya Sang Pencipta yang menghancurkannya. Manusia-- yang takut pada sosoknya juga memberikan penghakiman yang keji.
Manusia menyalibnya dan membakar sosoknya sebagai persembahan.
Tubuhnya hancur. Hatinya terluka. Namun tangis dari jiwa nya telah menghasilkan sebuah kebencian mendalam akan dunia dan seluruh isinya.
".... Apakah ini dunia yang begitu kau cintai....? Mengapa begitu busuk dan menjijikkan? "
Dan sebelum sosoknya benar-benar menghilang, dengan seluruh kebencian yang Ia miliki, Ia pun mengutuk dunia.
Abu berwarna putih dari jasadnya yang terbakar berubah menjadi pusaran angin yang kemudian membumbung tinggi ke langit. Awan hitam muncul bersama guntur dan menjatuhkan kepingan-kepingan salju putih.
Itu adalah salju yang dingin dan keji. Salju yang bahkan telah menewaskan ratusan juta makhluk hidup dan menyelimuti dunia dengan udara dingin yang abadi.
Kemudian darahnya yang mengering di atas altar pembakaran membukakan jalan bagi makhluk tak kudus yang keluar dari kegelapan dasar neraka.
Dunia dilanda kehancuran. Tertelan dalam kegelapan dari dendamnya yang mengerak hingga ke dasar neraka.
Tapi ada satu cara untuk menyelamatkan dunia itu....
"....... Pengorbanan..... "
"... Apa yang dikorbankan...? "
"....... Cawan Suci..... "
Cawan suci?
Tidak. Ia tidak tahu. Apa yang dibicarakan sosok ini? Tidak, bahkan siapa sosok ini sebenarnya?
Siapa yang bicara dan bercerita padanya? Suara lemah siapa ini?
Ia tak tahu. Ia sungguh tak tahu. Rasa dingin menyelimuti tubuhnya, membuatnya mati rasa dan seperti hampir hilang kesadaran. Secara bersamaan, isi kepalanya juga bagaikan membeku
Tidak. Tak hanya isi kepala. Tapi tubuhnya seperti membeku. Itu kaku.
Ia tak dapat merasakan apapun yang ada pada dirinya.
Tubuhnya seperti wadah yang kosong.
Perasaan itu sungguh mengerikan. Mengerikan dan menyedihkan. Seakan tubuhnya bukan miliknya, dan tubuhnya tak mengikuti apa yang Ia inginkan.
Ia tak menyukai perasaan ini.
Namun tak lama, perasaan hangat perlahan menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY GRAIL
FanfictionJUDUL : "UNHOLY GRAIL" Rate : M (Nature) Pair : Ilay RieGrow x Jeong Taeui Genre : Yaoi, Isekai, Fantasy WARNING! YAOI WITH MATURE CONTEN! R18++ 🔞🔞 SUMMARY : Dua jam sebelum eksekusi mati Jeong Jaeui, Tiba-tiba sebuah cahaya aneh muncul dan mem...