Bab 10

614 34 0
                                    

Perusahaan Odlloud 

" Huhhh.... " Lisa

" Bagaimana hasilnya?" Seulgi

" Yaah tidak mengecewaan hanya saja aku sedikit kesal dengan CEO itu" Lisa

" Apa yang terjadi" Seulgi

Jisoo menceritakan semuanya tentang meeting dengan perusahaan kim Corp

" Bodoh bukan eonnie, dia hanya memberikan tema taman dan saat kami mengeluarkan ide yang berada di otak kami dia membantahnya" Lisa

" Lucu sekali ha ha ha" Seulgi

" Bukan lucu tetapi bodoh" Lisa

" Sudahlah tidak usah dipikirkan, sekarang kita mendapatkan projek itu" Seulgi

" Aku lebih baik pulang saja" Lisa

" Mau pulang kemana kamu lisa, apakah kamu ingin kembali ke apartmentmu bersama diana?" Seulgi

" Yaaakk.. aku tidak sudi kembali lagi kepadanya" Lisa

" Dia sudah membeli penthaouse seul dan gilanya dia membeli penthaouse mewah di daerah yongsan-gu" Jisoo

" What?! Bukankah itu sangat mahal lisa" Seulgi

" Heum, aku tidak tau berapa harga di sana dan aku tidak peduli tentang itu" Lisa

" Agh.. setelah beberapa tahun kita bersahabay tenyata aku baru menyadari jika sahabatku ini adalah orang kaya" Seulgi menepuk pundak lisa

" Aish... aku tidak kaya, yang kaya adalah orang tuaku eonnie" Lisa

" Sama saja" Kompak jisseul

" Aku akan pulang saja, bye" Lisa berjalan keluar dari ruangannya

Lisa Pov

Aku keluar dari gedung perusahaanku sebenarnya perusahaan ini bukan milikku ini adalah perusahaan yang aku bangun bersama sahabat-sahabatku dan beruntungnya berkembang dengan cepat. Aku masih memikirkan wanita CEO itu sepertinya aku tidak asing dengan wajahnya tetapi aku tidak tau dan aku tidak mengingatny, sejak kejadian perselingkuhan diana aku menutup semua komunikasiku dengan diana dan aku tidak ingin dia menghubungiku lagi. Sudah cukup dengan itu dan aku tidak bisa memaafkan jika dalam hal perselingkuhan. 

Tiba-tiba ponselku berbunyi dan itu adalah panggilan dari sahabatku wendy, dia masih menjadi seorang guru di Hanlim Multi Art School. Dia masih bertahan sebagai seorang pengajar dan aku memilih untuk tidak bekerja di sana lagi, sudah cukup dengan kenanganku dengan seorang muridku disana dan aku harus kembali ke sekolah itu untuk menemui sahabatku itu.

Tidak ada satu orangpun yang tau alasanku untuk berenti bekerja di sekolah itu, aku memendamnya sendiri sampai saat ini. Penyesalan itu terus menghantuiku dan aku mengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Flashback on

" Apa yang kamu rasakan lisa?" Min-ju

" Aku sulit mengendalikan diriku sendiri saat ini dokter min, aku selalu menyakiti diriku sendiri dan ketika aku melakukan itu aku sedikit merasa tenang" Lisa

" Apakah kamu sulit berkonsentrasi dan sulit tidur akhir-akhir ini?" Min-ju

" Ne dokter min" Lisa

" Baiklah, apakah kamu memiliki trauma dengan kejadian di masa lalu yang mengganggumu lisa" Min-ju

Lisa menceritakan semua kejadian yang dia alami dan seseorang memaksa lisa untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jiwa

" Aku melakukan pemeriksaan kepadamu lisa, aku harap jika hasilnya sudah diketahui kamu harus tetap bangkit dan semangat menjalani hidupmu" Min-ju

Lisa melakukan beberapa pemeriksaan terhadap dirinya sendiri dan hasilnya pun sudah keluar 

" Bagaimana dokter?" Lisa

" Aku tidak yakin untuk mengatakannya kepadamu tetapi aku harap kamu selalu datang mengunjungiku dan aku memberikan beberapa resep obat untuk kamu minum" Min-ju

" Heum aku akan" Lisa

" Kamu mengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) " Min-ju

" Maksutmu?" Lisa

" Kamu mengalami kejadian yang tidak kamu inginkan dan itu mengganggu pikiranmu secara berulang, itu disebabkan karena kamu mengalami trauma dan depresi dan kamu memiliki skizofenia" Min-ju

" Apakah aku bisa sembuh dokter" Lisa

" Aku tidak bisa memutuskan itu lisa, kamu tau gangguan pada kejiwaan berbeda dengan ganggu pada fisik. Aku bangga denganmu" Min-ju

" Bangga denganku?" Lisa

" Heum.. kamu langsung memutuskan untuk datang berkonsultasi kepadaku, beberapa orang yang memiliki gangguan itu mereka tidak pernah mau untuk datang ke spesialis jiwa. Mereka menganggap bahwa dirinya bisa mengatasinya sendiri tanpa bantuan dari ahlinya tetapi jika itu terus dibiarkan dan tidak dapat dikendalikan memicu terjadinya bunuh diri" Min-ju

" ...." Lisa

" Dan keputusanmu sangat tepat, aku tidak bisa menjawab perihal bisa sembuh atau tidak tetapi jika kamu terus menerus meminum obat yang akan aku berikan kepadamu dan kamu menyempatkan untuk berkunjung menemuiku mungkin gejala itu akan sedikit berkurang, kamu akan baik-baik saja lisa jika kamu rajin meminum obat itu" Min-ju

" Baiklah, aku akan" Lisa

" Lisa... gunakan sisa hidupmu sebaik mungkin, apa yang terjadi di masa lalu itu hanyalah masa lalu. Kamu mungkin tidak bisa melupakannya tetapi hidupmu harus terus berjalan dan dunia terus berputar kamu tidak akan menghentikan perjalanan hidupmu hanya karena kejadian di masa lalumu. Simpan masa lalumu itu untuk memotivasi kehidupanmu di masa depan" Min-ju

" Apakah aku harus berkunjung setiap hari di sini?" Lisa

" Jika kamu merindukanku kamu boleh  mengunjungiku setiap hari tetapi untuk pengobatanmu tidak perlu, kamu hanya perlu menemuiku seminggu sekali dan jika kondisimu membaik kamu bisa menemuiku sebulan sekali. Aku harap kamu dalam kondisi yang baik" Min-ju

" Baiklah jika begitu" Lisa

" Lisa gunakan pikiranmu untuk hal yang lebih positif, kamu bisa mengurangi pikiran itu dengan aktivitas yang positif dan menyibukan dirimu sendiri. Aku yakin kamu akan mengesampingkan pikiran di masa lalumu" Min-ju

" Gomawo min-ju, aku sangat beruntung memiliki teman sepertimu" Lisa

" Itulah gunanya teman, harus saling mendukung" Min-ju

" Tetapi aku meminta sesuatu denganmu" Lisa

" Apa lisa?" Min-ju

" Aku tidak ingin para sahabatku mengetahui tentang ini, aku tidak ingin menambah beban mereka min-ju" Lisa

" Huuh... kamu bukan sebuah beban lisa, kamu harus menceritakan semuanya termasuk tentang kondisimu saat ini. Aku yakin teman-temanmu tidak akan meninggalkanmu dan berpikir jika kamu gila, mereka akan sepertiku mendukungmu" Min-ju

" Baiklah aku akan mencari waktu untuk berbicara dengan mereka" Lisa

" Lisaa... " Min-ju

" Ne min-ju?" Lisa

" Kamu harus memngingat satu hal semua orang terdekatmu menyayangimu tidak ada satu orangpun yang membencimu, ceritakan kepada mereka apa yang kamu rasakan dan jangan pernah memendamnya sendiri. Kamu berhak bahagia lisa dan kamu harus mendapatkan kebahagiaan itu. Aku harap kamu bisa kembali bangkit dari masa terpurukmu itu dan aku akan menemani proses itu" Min-ju

" Gomawo min-ju" Lisa

" Kamu harus menebus obat ini dan aku tidak ingin mendengar jika kamu telat meminumnya atau melewatkan itu" Minju

Flashback off

-Always stay in Orbit-

Story Love Song || JENLISA [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang