Bab 17

472 32 0
                                    


Aku masih mengingat semua kenangan bersama murid-muridku, aku sangat senang jika mereka sekarang menjadi orang yang sukses tetapi tidak dengan ahyeon, dia mantan kekasihku. Mungkin sedikit lucu dan aneh, aku menyukai muridku sendiri dan aku menjalani hubungan dengannya namun sebelum semuanya menjadi kenangan yang buruk untukku dan membuat ku menjadi trauma sampai saat ini. Itu adalah kesalahanku dan itu adalah perbuatanku di luar kendaliku. 

"Lisa..." Wendy

" Heum, apakah kamu sudah selesai mengajar wen?" Ucapku

" Sudah lisa, mianhae kamu harus menungguku lama" Wendy

" Tidak apa wen, aku juga merindukan tempat ini" Ucapku

" Lisa, apa kamus sudah tau jika murid-muridmu beberapa menjadi seorang idol?" Wendy

" Heum,aku sudah mengetahuinya dari chaeyoung" Ucapku

" Lisa, pasti kamu mengingat ahyeon kan?" Wendy

" Kenapa kamu terus membahasnya wen" Ucapku

" Tidak, aku tidak membahasnya. Lisa ini aku masih menyimpan ini di laci kerjaku, aku selalu melupakan ini dan aku baru saja mengingat barang ini" Wendy

" Kotak dan origami?" Ucapku

" Ne, ini kotak beberapa dari murid-muridmu aku masih menyimpannya beberapa ucapan dari mereka dan origami ini kamu sudah tau bukan dari siapa?" Wendy

" Huh aku merindukan mereka" Ucapku

" Dan satu lagi origami berbentuk bunga, kamu pernah menjatuhkan ini dan aku rasa ini sudah cukup lama di laci kerjaku" Wendy

" Origami bunga, huh hyeon ini kamu yang membuatnya untukku. saat semua murid-murid memberiku hadiah kepadaku" Batin lisa

" Lisa apakah kamu ingin ke kedai bibi naim?" Wendy

" Apakah kamu ingin membayar tagihanku huh" Ucapku

" Aniyooo, aku tidak sekaya kamu lisa" Wendy

" Ha ha ha aku hanya bercanda bodoh" Ucapku

" Tetapi wajahmu menunjukan jika kamu mengatakan serius tidak bercanda" Wendy

" Aish.. cepatlah kamu sudah selesai bukan, aku akan mengantarmu pulang" Ucapku

" Tunggu, aku harus mengambil tasku lebih dulu" Wendy

Aku berjalan keluar dari cafetaria ini dan aku melewati ruang aula di sekolah ini, semua kenangan itu muncul kembali di ingatanku. Aku pernah memberi semangat kepada murid-muridku untuk menari di panggung sana.

Saat lisa berjalan dan sedikit melamun, tidak sengaja lisa menabrak seseorang

Bughhh

"Mianhae, aku tidak sengaja" Ucapku

" Tidak apa, aku hanya tidak melihatmu saja" Jennie mendongakkan wajahnya

" Kamu" Kompak jenlisa

" Astaga sajangnim, kenapa sajangnim datang ke sekolah ini?" Lisa

" Ak-ku hanya berkunjung kemari saja, lalu kamu ?" Jennie

" Temanku memintaku untuk menemuinya di sekolah ini dan aku sedang menunggunya" Ucapku

"Temanmu? salah satu murid di sini?" Jennie

" Aniyooo... dia ssaem di sekolah ini" Ucapku

" Ssaem? bukankah temanmu fotografer itu bukan?" Jennie

" Ne mereka juga sahabatku tetapi aku memiliki sahabat yang lain dan aku bertemu dengannya saat aku mengajar di sini" Ucapku

" Kamu pernah mengajar di sekolah ini?" Heran jennie

Story Love Song || JENLISA [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang