11. Bukan Kemauan Aku!

182 20 4
                                    









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Harry sempat untuk mengirim pesan kepada abangnya, namun tanggapannya selalu sama. Yaitu dingin dan tak peduli.

'Nyatanya bukan dunia yang berubah. Melainkan manusia itu sendiri yang berubah' gumam Harry


~~~~

Hari ini, Nalen yang sudah memulai kembali beraktivitas, tengah disibukkan dengan bersiap-siap agar tak terlambat setelah 1 minggu libur karena dirawat waktu itu.

Nalen yang sedang sibuk menyiapkan tas nya dikagetkan dengan A Harry yang masuk kedalam kamarnya,
"Adek makan dulu yuk" ujar Harry sambil muncul dibalik pintu.

"Nanti adek kebawah kok a, lagi nyiapin dulu tas" jawab Naren yang diangguki sang Abang.



~~~~


Harry yang sudah menunggu dimeja makan pun akhirnya melihat Nalen yang sedang menuruni anak tangga,

"Wahhh! Aa masak semua ini?" Tanya Nalen semangat setelah melihat penuh makanan lezat tersedia diatas meja makan.

Harry terkekeh melihat reaksi dari adiknya tersebut,
"Iyaa aa masak ini, kalau gak enak maafin ya aa jarang masak soalnya" jawab Harry seraya mengelus surai Nalen.

Nalen menggeleng ribut,
"Enggak! Bukan gak enak aa. Ini udah pasti enak, hanya saja aa harus lebih giat lagi belajar masak. Jangan bilang kayak tadi lagi, ayo belajar nanti Nalen ajarin" ujar Nalen

Harry yang melihat reaksi dari adiknya pun tersenyum indah, Ternyata adiknya ini sudah dewasa..

"Ini bekal buat adek, jangan makan sembarangan. Dan juga nanti pergi di anter aa ya" ujar Harry seraya memasukan bekalnya kedalam tas milik Nalen.
Nalen yang mulutnya terisi penuh oleh makanan hanya bisa mengangguk.


~~~~

Nalen siswa yang serba bisa, selalu mendapat peringkat diatas yang selalu membuat siapa aja iri dibuatnya. Nalen siswa murid berprestasi di sekolah yang tidak banyak memiliki teman.

Carel, hanya Carel yang berteman dan menerima apa adanya kelebihan maupun kekurangan dari Nalen. Nalen selalu merasa bersyukur sebab ia mempunyai satu teman yang sudah ia anggap seperti saudara.

Nalen yang baru saja duduk sudah dibuat males dengan kehadiran dari Yefran dan kawan-kawan. Sebab Nalen sudah tau, ia akan dibully dan akan difitnah menjadi pelaku. Maka dari itu Nalen berusaha untuk tidak terpancing emosi.

BRAKK..

Yefran menendang meja milik Nalen, membuat sang empu terkejut dengan tindakan dari Yefran.

"Heh manusia penyakitan! Ngapain lo masuk lagi? Gue kira udah mati membusuk di rumah sakit" ujar Yefran dengan tawa puas dengan ucapannya tersebut tanpa memikirkan perasaan Nalen sedikit pun.

"Gimana mau mati Fran, Tuhan aja ogah nerima  dia yang penyakitan makannya gak dibikin mati" Ujar Haris sambil meludahi meja milik Nalen.

Bukan ini yang Nalen mau, Nalen hanya ingin belajar dengan tenang tanpa ada gangguan. Tanpa ada yang menyebut dirinya 'Penyakitan'. Kenapa semuanya tidak berpihak padanya? Nalen tidak sanggup jika terus menerus dicaci maki dengan cemoohan yang tidak selayaknya diucapkan dari mulut orang lain.


'Hanya diri sendirilah yang tahu akan segalanya, Orang lain hanya mampu mencaci maki tanpa tahu apa yang sedang dialami.' batin Nalen

Nalen hanya diam tanpa menjawab apapun yang dilontarkannya oleh Yefran dan Haris. Nalen berusaha menahan air matanya agar tidak turun agar tidak dicap menjadi lemah, Dan berusaha sekuat tenaga untuk mengontrol emosinya yang dapat menimbulkan rasa sesak kembali kambuh. Naren mengepalkan tangan dengan kuat untuk menyalurkan rasa sakit ketika mendengar hinaan yang sudah bukan lagi hal yang wajar.

'Lantas aku harus bagaimana lagi Tuhan? Ketika dunia tidak berpihak pada diriku, Akankah aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang aku mau?' batin Nalen






Selamat membaca yaa, Semoga suka🤍🤍
Jangan lupa vote+komen agar bubub makin semangatt updatenya✨✨

Raga Tanpa Jiwa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang