17. Jangan sama aku!

128 15 2
                                    











Perasaan aneh muncul ketika sedang memikirkan seseorang membuat Nalen kembali tak fokus berjalan berakhir dengan menabrak seseorang lagi

DUGH!!

"Aduh sorry gue gak fo... Ehh Nabila" ujar Nalen

"Sorry gue nabrak terus gue gak fokus tadi" ucapnya lagi seraya membantu wanita tersebut bangun

"Gak apa-apa kok Na, gak fokus terus nih mikirin apa" kata Nabila

Nalen terkekeh kecil,
"Gak kok lagi kurang fokus aja akhir-akhir ini" jawabnya bohong, padahal ia sedang memikirkan sosok yang sedang berdiri didepannya itu.

"Na boleh gak nanti istirahat kita ngobrol sebentar?" Kata Nabila gugup

"Boleh, nanti aja ke rooftop" jawab Nalen

"Yaudah kalau gituh gue masuk kelas dulu ya" katanya lagi yang diangguki malu oleh Nabila


~~~~


Kini Nalen sudah berada di rooftop sedang menunggu Nabila datang, ketika sedang melamun Nalen tak sadar bahwa Nabila sudah ada disanah

"Naa" sapanya

"Eh Bil, udah lama?" Tanya nya

"Belum kok, Baru nyampe ini" jawabnya

Nalen pun menyuruh Nabila untuk duduk di bangku kosong sebelahnya,
"Mau bicara apa Bil?" Tanyanya

Hening sejenak, memikirkan bagaimana caranya ia untuk menjawab sampai akhirnya,
"Gue suka sama Lo Na" ucap Nabila

DEG!

Perasaan Nalen selama ini terjawab bahwa Nabila memiliki perasaan terhadapnya, Namun lagi-lagi egonya yang tinggi untuk menolak perasaan itu

"Jangan sama gue Bil, Gue gak pantes buat lo" jawab Nalen

"Gue .. " ucapannya terpotong ketika Nabila menyahutnya,
"Karena lo penyakitan?" Jawab Nabila

"Gue tau lo nyembunyikan penyakit, gue waktu itu gak sengaja lihat lo masuk keruang kemo. Sorry gue lancang" jawabnya sibuk tertunduk

Ini yang ditakutkan oleh Nalen, ketika penyakitnya sampai kepada orang yang tersayang. Pikiran yang penuh dengan berbagai macam pikiran membuatnya bingung.

"Gue gak tau Bil, Jujur gue juga punya perasaan yang sama kayak lo. Tapi gue gak bisa. Gue takut bil, gue punya penyakit yang bisa kapan aja merenggut nyawa gue. Dan gue gak mau buat lu sedih, walaupun gue gak tega merelakan tapi lebih baik lo cari yang lebih pantes bukannya gue yang gak bisa buat lo bahagia" ujar Nalen sambil menatap dalam mata Nabila

Nabila yang bimbang akan jawabannya hanya bisa terdiam dengan mata yang berkaca-kaca,
"Apa gak bisa kita coba dulu Na?" Ucapnya lirih

Nalen memegang tangan Nabila,
"Gue takut kita makin jatuh ke perasaan kita masing-masing, gue gak mau bikin lo sakit hati Bil" ucapnya

"Tapi gue udah gak bisa nahan lagi, gue gak peduli apa yang orang lain katakan. Ini tentang hubungan kita, kita yang jalani. Dan buat penyakit kamu itu kita bisa terus kemo dan yakin bahwa kamu bisa sembuh" ucapnya dengan air mata yang tiba-tiba turun

Nalen yang melihatnya pun segera menyeka air mata Nabila, lalu menariknya kedalam pelukan.
"Maaf ke egoisan aku ya, kita coba untuk memulai ya. Maaf aku yang gak bisa bikin kamu bahagia karena aku yang penuh  dengan penyakit" ujar Nalen seraya mengelus surai Nabila.

Nabila mengangguk bahagia, akhirnya cinta selama ini terbalaskan.




'Tolong jangan ambil kebahagiaan aku saat ini Tuhan. Biarkan aku bahagia untuk sesaat.' batin Nalen






Selamat membaca yaa, Semoga suka🤍🤍
Jangan lupa vote+komen agar bubub makin semangatt updatenya✨✨

Raga Tanpa Jiwa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang