Kesepakatan Pernikahan
Katarina Emory Hill atau biasa di panggil Karina adalah anak dari Matthew Messino Hill dan Virginia Hill, Dia tidak takut pada siapa pun dan merupakan manusia keras kepala yang harus di perhitungkan, Hampir sepanjang hidupnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KATARINA POV
2 Minggu kemudian
Aku berdiri di depan cermin ketika para asisten merapikan rambut dan pakaian untuk persiapan pernikahanku.
Harus kuakui, gaun itu sangat pas untukku dan aku hampir tidak perlu melakukan perubahan apapun.
Pintu terbuka dan Ayah mendatangiku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang segera menghentikan apa yang mereka lakukan dan berjalan keluar ketika dia berjalan mendekat dan mencium keningku.
"Aku bangga padamu, "Katanya. "Hari ini menandakan kedua mafia bisa bekerja sama demi kebaikan, Kamu menikah dengan Ethan hanya menunjukan bahwa Mafia kita siap mengambil langkah Selanjutnya."
Aku mengejek sebelum mundur darinya.
Dia memperhatikanku dengan kaget, " Ada apa, Putriku yang Cantik? "
"Kamu tidak mengerti kan?"
Dia menatapku bingung.
Kau menikahkanku dengan orang asing yang kasar dan yang bisa kau lakukan hanyalah memberitahuku tentang Mafia?" Tanyaku merasa terluka. "Kamu bahkan tidak menanyakan perasaanku Kamu mengabaikan perasaanku selama dua Minggu Terakhir ini.
Dia langsung memelukku. "Katarina, Maafkan Ayah , Sepertinya aku terbawa suasana."
Tenggorokan ku mulai terasa panas saat aku menahan air mataku yang akan jatuh.
"Jika kamu tidak menginginkan pernikahan ini, kita bisa membatalkan pernikahannya. Kita akan mendapatkan perbekalan kita di tempat lain, "Ucapnya sambil memelukku makin erat. " Ini pertama kalinya aku menjadi ayah juga seorang anak kecil dan terkadang aku lupa apa yang aku harus kulakukan demi mempertaruhkan bisnis ini agar tetap berlangsung sampai 7 Turunanku agar kalian tidak susah soal Keuangan.
Aku memejamkan mata sambil bersandar ke dada ayahku, Aku menginginkan pelukan ini selama dua minggu terakhir .
Pintu terbuka dan Mama masuk dengan senyuman di wajahnya " Apakah aku menganggu?"
