LOVE THE ENEMIES (Ddeungreomi)

10 | Mansion Lake Garden

KATARINA 

Saya berjalan meninggalkan Ethan yang masih terdiam di tempat duduknya, tatapan terakhirnya menandakan dia terkejut akan Tindakan ku tanpa aba-aba apapun. Aku bukan peliharaanmu Ethan kataku sambil terus berjalan menelusuri jalan dan Kembali masuk ke dalam rumah, berjalan ke arah lantai bawah tempat anggur-anggur dan alcohol kelas tinggi yang Ethan tempatkan disana.

Rasanya aku ingin membunuh dia malam ini, aku tidak bisa menolak dan membantah kuasa ayahku saat ini. Berjalan membuka pintu kaca tempat anggur itu disimpan rapih di ruangan penyimpanan dengan suhu 45 derajat fahrenhiet.

Mengambil salah satu botol wine terenak, Mari kita rayakan pernikahan ini . " kataku bersorak untuk diriku sendiri "

Berjalan menaiki tangga dengan menenteng botol anggur, " Apakah ini yang dinamakan pernikahan ?"

Aku duduk di sekitar taman yang menghadap danau, rumah Ethan seperti rumah di dalam hutan sangat privat di kelilingi pepohonan dan belakang rumahnya menghadap danau. Taman belakang nya seperti labirin banyak sekali pohon dan tanaman yang seperti tembok sebelum sampai ke tempat danau ini.

Kapal boat dan kapal yacht ada di belakang rumah Ethan.

Rumah ini persis seperti rumah Ethan yang ada di sisilia.

Aku menghela nafas sambil meminum wine yang ada di botol, dinginnya malam dan sinar bulan yang menemaniku, Aku lupa membawa coach hembusan angin menembus kulitku. 20 menit berlalu tetapi Ethan sama sekali tidak mengejarku, nyatanya lebih baik menyendiri Ketika ingin meredakan emosi yang ada di dalam pikiran.

Sinar bulan itu memantul di air yang tenang dan itu sangat indah.

Pikiranku membayangkan Vampire itu apakah nyata?, sambil melihat Bulan penuh dilangit malam.

Vampire itu nyata Katarina, Suami mu sendiri adalah vampire yang siap menghisap darah siapapun. " Aku tertawa sendiri sambil meminum wine yang ada di tangan "

Lalu aku terdiam memikirkan pernikahan ini yang seharusnya tidak terjadi tetapi waktu tidak bisa di ulang kembali.

Akankah pernikahan ini akan bertahan lama?

Jika melihat saya dan juga Ethan yang masih sama-sama membenci satu sama lain tidak ada ketertarikan ataupun rasa nyaman di dalamnya.

Jika saja aku bisa bertemu ibu sekarang aku akan memeluknya, " Tunggu kenapa aku tidak menelpon nya saja "

Aku mencari-cari ponselku di sekitar tempat duduk tetapi aku tidak menemukannya. " Sialan " teriakku. Dimana ponsel itu, argghh aku harus mencarinya .

Aku harus Kembali memutar taman ini untuk menemukan ponselku yang terjatuh.

Ponsel itu tidak kutemukan aku mencarinya kesana kemari tidak ada hasilnya.

Jangan sampai ponsel itu hilang, bagaimana aku akan menghubungi jessica dan juga ibu.

Dan lebih sialnya lagi disaat aku ingin Kembali ke tempat duduk danau itu aku mulai tersesat di taman yang seperti labirin , ini tidak ada ujungnya aku selalu menemukan jalan buntu, bagaimana aku bisa menemukan jalan jika penerangan jalan ke taman danau seperti remang-remang tidak ada pencahayaan yang jelas.

Demi tuhan Ethan teriakku, ponselku hilang, aku tidak memakai coach , kepalaku pusing dan kakiku terasa sakit yang masih memakai Sepatu heels ini.

Jika aku meneriakkan minta tolong dalam keadaan seperti ini itu sama saja melukai harga diriku sebagai Perempuan keras kepala.

Seharusnya aku sudah tidur diatas kasur, jika aku tau akan terjadi seperti ini, aku memilih diam di kamar tanpa harus mengambil wine dan meminumnya di sekitar danau.