KATARINA POV
Aku mengerang sambil menarik selimut menutupi kepalaku untuk menghalangi sinar matahari.
Mataku terpejam mendengarkan kicauan burung itu sangat damai, aku jarang mendengar kicauan burung dirumah apa karena rumah ini di kelilingi Hutan jadi ada beberapa burung yang singgah.
Aku langsung terangkat ketika menyadari di mana aku berada, aku berada dikamar dan tempat tidurnya.
Aku menoleh ke tempat di sampingku, Dia sudah pergi.
Pintu terbuka dan seorang pengawal bertopeng muncul.
"Don ingin bertemu denganmu" dan aku menggangguk sebelum terbaring kembali, Malas untuk bertemu dengan nya ataupun menyetujui perintah dari Ethan.
Aku mencoba memejamkan mata tapi aku masih bisa merasakan kehadirannya.
Apa? Saya bertanya.
"Sekarang," perintahnya dan aku mengerang sebelum turun dari tempat tidur.
Pria bertopeng itu langsung menarik ku tanpa permisi sedikitpun membawaku keluar ke lapangan golf sebelum aku membereskan tempat tidur dan mencuci mukaku.
Ethan mengenakan Kaos Putih dan Jaket Putih yang di sampirkan ke lehernya dipadukan dengan celana panjang Putih Dikelilingi oleh para pengawalnya, Ethan yang memegang tongkat golfnya saat ini dia dengan mata tajam melihatku sekilas datang menuju ke arahnya.Suasana benar-benar sunyi karena tidak ada seorang pun yang berani memecah konsentrasi Ethan.
Aku dengan malunya menunduk karena masih memakai piyama bergambar sinchan yang belum sempat ku ganti.
Sebelum aku menanyakan apa tujuan dia memanggilku kemari dia sudah mengangkat tangannya untuk menunjukku.
Dia kemudian menurunkan tangannya ke tongkat golf dan memasukan bola ke dalam lubang.
Setelah dia puas dengan kemenanggannya dia menggunakan tongkatnya untuk menarik bola lagi kearahnya
Aku memutar mataku dengan kesal apa yang dia inginkan sebenarnya? "Ethan, kenapa kamu membawaku kesini?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THE ENEMIES (Ddeungreomi)
RomanceKesepakatan Pernikahan Katarina Emory Hill atau biasa di panggil Karina adalah anak dari Matthew Messino Hill dan Virginia Hill, Dia tidak takut pada siapa pun dan merupakan manusia keras kepala yang harus di perhitungkan, Hampir sepanjang hidupnya...