•1•

690 74 3
                                    

Happy Reading ^^Enjoy💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ^^
Enjoy💚

***

Aletta segera membuka matanya, ia mengedarkan pandangan dan menatap sudut ruangan yang nampak tidak asing di otaknya. Bukankah ia tadi ditabrak oleh mobil yang membuat dirinya dan juga buah hatinya yang berada di kandungan tiada.

Aletta segera meraba perutnya, ternyata perutnya baik-baik saja malah. Hanya saja perutnya sedikit membesar. Aletta bingung dengan keadaan nya sekarang. Apakah kecelakaan tersebut membuat ia mengulang kembali kehidupannya di alam bawah sadar.

Aletta segara mencari handphone nya dan melihat kalender. Ia terkejut, tanpa sadar menjatuhkan handphonenya.

Seingatnya kejadian kecelakaan tersebut adalah bulan April tepat musim semi dan itu masih masih 5 bulan lagi dari sekarang.

"Bagaimana bisa?" Gumam Aletta. Ia mengusap wajahnya. Aletta memikirkan kejadian yang sedang menimpanya saat ini. "Apakah Tuhan mengabulkan permohonan ku yang terakhir kali? Kalau benar, aku akan mengubah kehidupan ku" Lanjutnya.

"Nona muda, Tuan memanggil anda untuk makan siang bersama" Ucap pelayan dirumahnya.

Seketika Aletta tersadar dari lamunannya. "Baik, aku akan bersiap-siap. Tolong sampaikan kepada papa" Kata Aletta.

"Baik, Nona muda" Pelayan pun keluar.

Aletta mencoba mengingat apa yang ia lakukan lima bulan yang lalu. Sekarang ia ingat, kejadian nya sama persis seperti ini hanya saja waktu di ruang makan nanti Aletta akan ditanya oleh sang ayah apakah keputusannya sudah benar.

Aletta bersemangat ketika ia menemukan jawaban yang tepat untuk sang ayah dan juga calon suaminya tersebut. Aletta pun segera berganti baju dan memoles wajahnya dengan make uptipis. Setelah menurutnya perfect, ia pun turun.

Kaki Aletta menuruni anak tangga menuju ke ruang makan. Ia melihat sang ayah berada di tempatnya, sedangkan sang ibu yang berada di samping ayah yang sedang menyiapkan makanan. Dan juga pria itu yang merupakan suaminya di masa depan nanti.

"Letta, sini duduk sayang. Mama sudah masak makanan kesukaan kamu" Ujar sang ibu- Diana Wulandari. Walaupun Diana berasal dari keluarga kaya raya dan juga istri dari orang yang berpengaruh tapi ia tidak akan pernah melupakan tugasnya sebagai seorang istri dan juga ibu dari anak-anaknya.

Banyak pelayan yang berlalu lalang membantunya membersihkan rumah dan juga memasak ia tidak mempermasalahkan tapi kalau untuk mengurus keluarganya, ia akan melarang pelayan karena menurutnya itu tidak perlu cukup dirinya saja.

"Baik ma" Aletta berjalan ke tempatnya, tepatnya berada didepan calon suaminya. Aletta menatap pria itu dengan sekilas lalu menatap sang ayah.

"Letta sayang, apa kamu sudah memikirkan baik-baik yang papa tanyakan kemarin?" Tanya sang ayah-Arga Sanjaya. Sudah Aletta duga, ayahnya akan to the point daripada basa-basi terlebih dahulu.

Aletta's Second Life : There is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang