Huang Renjun, lelaki pindahan asal Jilin yang tengah menjadi topik panas karena rupanya yang menawan. Tidak jarang Mark Lee menjadi bahan perbandingan. Kalau kalian bertanya pendapat Haechan, tentu dua manusia yang suka tebar pesona itu memiliki daya tarik tersendiri. Mark Lee dari Canada, dia juga social butterfly. Berbeda dengan Renjun, walau terlihat friendly, lelaki asal Jilin itu tidak demikian. Apa sebutnya ya? Batasan? Rasanya itu kurang tepat.
Oh, tentu ada alasan kenapa Haechan bilang begitu. Karena itu terjadi padanya, Huang Renjun yang katanya friendly, menunjukkan sifat buruknya kala tugas kelompok! Lelaki kurus itu bahkan meninggalkan Haechan begitu saja saat dia sibuk mencari materi untuk bahan presentasi!! Manusia menyebalkan!
"Masa sih? Waktu sama gue dia gak gitu, doi malah nawarin biar doi yang buat ppt sama papernya. Gue sama anak-anak yang laen cuma ngumpulin materi aja." Sahut si teman, memberi pembelaan pada Renjun yang jelas-jelas tidak mau berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok bersamanya!! Untuk apa Haechan berbohong? Apa untungnya?! "Ya, maksud gue, lu bisa ngajak dia lagi. Deadline juga masih lama."
Haechan membereskan perlengkapan miliknya, memasukan kotak pensil dan buku ke tas, lalu beranjak dari tempatnya. "Males gue ngomong sama lu." Ujarnya, keluar dari kelas.
"Yailah Chan, masa gitu aja marah sih." Dia menepuk pelan mulutnya. Kebodohan Jaemin itu tidak menyadari kondisi mood Haechan saat ini, seharusnya dia sadar sejak Haechan menceritakan Renjun secara berturut selama dua hari terakhir., itu artinya si Tan dalam keadaan sensitif dan tidak seharusnya Jaemin mengatakan hal yang membuat mood karibnya makin anjlok. "Gue gak maksud bela Renjun, bener deh." Tapi rasanya percuma menjelaskan pada Haechan yang moodnya masih anjlok. Dia tidak akan mendengar apapun yang Jaemin katakan! Maka dari itu Jaemin putuskan untuk berhenti mengejar Haechan yang mulai terlihat jauh.
Memasuki kantin, Haechan disuguhi pemandangan Mark dan Renjun yang duduk bersama ditengah ruangan. Selain Jaemin, tentu Haechan memiliki banyak teman, salah satunya Mark Lee. Namun karena pemandangan itu, Haechan memilih keluar dari sana tanpa mau repot menyapa Mark dan Renjun., kenapa dia harus menyapa Renjun?! Belum sampai tengah hari Haechan di kampus, moodnya sudah di buat terjun bebas.
Kalau begini Haechan tidak bisa masuk kelas ataupun mengerjakan tugas., hanya ada dua hal yang bisa meningkatkan mood Haechan saat kondisi terburuk begini. Makan atau tidur. Tadinya Haechan mau makan di kafetaria kampus, tapi melihat Mark dan Renjun napsu makannya mendadak hilang. Tapi kalau Haechan tidak masuk kelas sekali lagi, nilainya jadi taruhan!!
Ah, sebenarnya Haechan tidak memiliki pilihan atau dia harus mengulang kelas di semester depan.
"AGH!" Pekik Haechan, hal tersebut berhasil mengejutkan mahasiswa di sekitarnya. Termasuk Jaemin yang hendak mendekat. Kenapa juga Haechan harus satu kelompok dengan Huang Renjun!! Dia mengeluh dalam hati.
.
.
.
Mendekati hari presentasi, Haechan tidak memiliki pilihan selain menghampiri Renjun yang sedang sibuk membaca sudut perpustakaan. Dia mencolek lengan lelaki itu, "ayo keluar sebentar." Begitu yang Haechan bilang, meski tidak ada suara yang keluar dari belah bibirnya. Nampak lelaki itu enggan membereskan bukunya, tapi karena Haechan yang tidak beranjak dari sisi meja, membuat Renjun mau tidak mau membereskan buku bacaannya. Selembar pembatas buku di letakan pada tengah halaman sebelum Renjun menutup buku itu. Baru setelahnya Haechan dan Renjun keluar dari ruangan tanpa suara. "Mana materi yang udah lu cari?" Pinta Haechan.
"Gak ada."
"Yang benar aja!!" Haechan hampir menjambak laki-laki itu! Ini yang Jaemin bilang baik?! "Kalo gitu nama lu gue keluarin." Tapi itu berarti Haechan harus siap kehilangan setengah nilainya, karena dosen Kim tidak mentolerir tugas kelompok yang dikerjakan sendiri. B atau C? Tapi kalau C itu artinya Haechan harus mengulang di semester selanjutnya. "Plislah, gue gak mau ngulang matkul." Seandainya dosen Kim itu tidak strict, Haechan tidak akan segan mencoret nama Renjun dari daftar nama kelompok.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAP [RENHYUK editions]
Fiksi PenggemarSekumpulan cerita gaje Renjun sama Haechan. Renjun as dom Haechan as sub Selain couple di atas dilarang keras req Sekian terima gaji