6

37 24 25
                                    

Happy Reading!

*
*
*

*
* ARS *
*

'Byurrr'

"Lo! Apa-apaan sih hah?" Sambil menatap orang yang menyiram nya Arsyila bertanya. Saat Arsyila enak-enaknya makan, tiba-tiba saja ada yang menyiramnya dengan minuman yang terasa lengket.

"Lo bilang apa-apaan? Heh, maksud lo apaan dekat-dekat Syaka sama teman-temannya. Mau caper lo?" Ucap sipenyiram sambil menunjuk-nunjuk muka Arsyila.

"Eh nenek Lampir Sandra, apa hak lo ngomong gitu ke Arsyila hah?" Kesal sekali Dika pada nenek Lampir satu ini. Mereka itu Sandra dan kedua antek-anteknya. Cukup terkenal di MHS karena suka membuli. Sandra suka Syaka, lebih tepatnya obsesi dan selalu membuli orang yang ketahuan suka sama Syaka.

"Jelas gue punya hak, gue kan pacarnya Syaka. Iya kan Sayang?" Setelah membalas perkataan Dika, Sandra bertanya pada Syaka dengan percaya dirinya.

"Yakali Syaka mau pacaran sama ondel-ondel kek lo" Alih-alih Syaka yang menjawab, malah Gibran lah yang menjawab pertanyaan Sandra itu.

"Sialan lo!" Kesal Sandra.

"SYILAA--" Semua pasang mata tertuju pada seseorang yang meneriakan nama Arsyila. Ternyata itu Sera yang sedang berjalan ke arah meja Arsyila dan Syaka dkk, bersama dengan Zara dan juga Aca.

"OMG, Syil rambut sama baju seragam lo kok basah?" Heboh Sera saat sudah sampai di meja Arsyila, dan cukup terkejut dengan apa yang terjadi pada temannya itu.

"Di siram sama makhluk halus" Balas Syila sambil melirikan matanya pada Sandra. Teman-temannya pun langsung paham, kecuali Aca.

"Makhluk halus? Berarti hantu dong Syila. Kok hantunya bisa nyiram Syila sih? Atau jangan-jangan karena Syila gak ngasih sesajen kali ya?" Cerocos Aca, membuat yang ada di meja tersebut menahan tawanya. Kecuali Sandra yang menahan kesal.

"Maksud lo apaan hah? Lo ngatain gue hantu?" Amuk Sandra pada Aca.

"Loh Aca gak ngomongin kamu kok, Aca ngomongin hantu yang nyiram Syila" Dengan polosnya Aca menjawab demikian. Lagi-lagi membuat sekelilingnya menyemburkan tawa, tidak kuat lagi menahan.

"Sialan lo bocah lemot" Sandra hendak menampar Aca namun tangannya langsung di tepis oleh Zara.

"Gak usah main tangan sama dia"

"Kalau aja dia gak ikut campur, gue gak akan mau nampar dia"

"Udah lah Guys kita pergi aja" Ucap Syila dan langsung pergi dari sana.

"Dasar nenek lampir"

"Dasar ondel-ondel"

"Dasar hantu nyeremin"

Sebelum pergi mereka sempat mengumpat pada Sandra. Setelahnya mereka menyusul Syila yang sepertinya pergi ke toilet.

*
* ARS *
*

"Arsyila belum keluar?" Tanya Syaka pada ketiga teman Syila. Setelah Syila dan ketiga temannya pergi, tak lama Syaka menyusul.

"Kalau Syila udah keluar kami bertiga gak mungkin ada di sini kali" Ketus Sera dan lengannya langsung disenggol oleh Zara dibalas dengusan oleh Sera.

ARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang