Kakak!! Ft. TauSol

217 53 3
                                    

Jika Solar ditanya apakah ada hal yang sangat ingin ia lakukan sekarang, ia akan menjawab dengan lantang kalau ia ingin sekali memukul kepala Taufan, si kakak nomor dua. Tapi ia urungkan, soalnya ia tidak ingin kenal omel abang Hali dan pelototan kak Gem. Jadi Solar tahan saja meskipun tangannya gatal.

Memangnya, apa sih yang membuat bungsu keluarga Amato ini sebegitu dendam kesumat dengan Taufan?

Jadi begini, pembaca yang budiman.

Kalian tau kan trend lebaran tahun ini yang mengusung tema Indonesia cerah?

Tau dong? Masa ga tau.

Itu loh..

✨Shimmer shimmer✨

Di platform sosial media manapun, ramai sekali orang membicarakan tentang trend shimmer ini. Banyak juga video parodi mengenai trend shimmer di aplikasi toktok. Pokoknya, trend shimmer itu begitu booming sampai rasanya Solar muak.

Loh.. memang kenapa?

Sebenarnya sih Solar tau kalau setiap tahun pasti ada saja trend yang booming, seperti trend tahun kemarin yang bertema Indonesia go green.

Kalau gitu, apa masalahnya?

Nah, masalahnya ada pada Taufan. Karena trend shimmer ini, kakaknya itu seperti ada bahan untuk meledeknya setiap hari.

Berawal dari ia dan Taufan yang ditinggal berdua di rumah oleh saudaranya yang lain. Blaze dan Ais sedang pergi ke rumah teman mereka -sebenarnya cuma Blaze doang sih, tapi Ais juga ikut diseret sekalian- sementara Halilintar, Gempa, dan Duri sedang ikut menemani bunda membeli bahan-bahan untuk membuat kue. Jadilah abang dan adek ini cuma berdua di rumah, hitung-hitung jaga rumah kata Hali.

Taufan tadinya mau ikut, tapi ia ketiduran. Halilintar sebagai kakak yang baik dan berbudi luhur menyarankan mereka untuk tidak membangunkan Taufan alias ditinggalin membuatnya mencak-mencak dan menelepon Hali secara brutal ketika bangun, tapi akhirnya Taufan diam karena bunda berjanji akan membelikannya kue kesukaannya untuk berbuka. Kalau Solar sih memang sengaja tidak ikut karena dia malas, apalagi matahari sangat terik di bulan puasa ini.

Mereka berdua sedang berada di ruang tamu, Taufan begitu asik menjelajah aplikasi toktok di ponselnya sambil tiduran di sofa, sementara Solar duduk di bawah selonjoran, matanya fokus membaca buku.

"Shimmer Shimmer, shimmer shimmer, lebaran shimmer shimmer." Suara dari ponsel Taufan begitu keras terdengar.

"Lebaran shimmer shimmer ya, shimmer shimmer."

Alis Solar bertaut. Sumpah deh, Solar tidak bisa menghitung sudah berapa kali ia mendengar suara ibu-ibu itu terus berulang setiap kali Taufan menggulir video fyp. Lama-lama jengah juga.

"Bang, bisa udahan ga nonton toktoknya? Atau pake headset kek. Aku bosen banget denger suara ibu-ibu itu terus." Solar menurunkan buku yang ia baca, menatap kakaknya dengan delikan tajam.

Taufan menurut, ia mematikan ponselnya dan menaruhnya di atas meja. Tapi kemudian ia beringsut ke arah Solar dan mendusalkan kepalanya di leher adiknya dengan iseng.

"Abang ih, sanaan ah berat." Solar mendorong kepala Taufan menjauh.

"Bosen dek, terus abang harus ngapain dong?"

"Balik lagi ke kamar sana, aku duluan yang di sini. Ngapain abang ikut-ikutan?"

"Ga mau, kan kata Hali kita jaga rumah. Kalo ada maling terus abang ga tau gimana? Kamu mau diculik?" Taufan masih asik ngisengin Solar, kali ini ia memeluk leher sang adik dan sedikit menggelitikinya.

Solar mendengus kesal, bulan puasa kayak gini abangnya itu malah nyari perkara.

Akhirnya Solar mendorong Taufan agak kencang hingga wajahnya sedikit menabrak sandaran sofa, ia pindah ke sisi sebrang menjauh dari Taufan.

✧𝘽𝙤𝙀𝙡 & 𝘽𝙤𝙁𝙪 𝙄𝙣𝙩𝙚𝙧𝙖𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣'𝙨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang