In The Grass Mist/Cao Se Yan Bo Li (草色烟波里)

Chapter 1 - 2

Chapter 1 : Menara Mianhua

"Jika kau ingin merasakan kemakmuran, kau harus datang ke Liang. Jika kau menginginkan ketenaran dan kekayaan, kau harus datang ke Chang'an. Jika kau menginginkan kecantikan, kau harus datang ke Menara Mianhua kita! Gadis-gadis, bersoraklah!"

"Wang-Wang-"

Xiao Cao tidak bisa menahan kekagumannya. Tidak heran Menara Mianhua adalah tempat paling ramai di sepanjang Sungai Yanzhi di Chang'an. Gadis-gadis di sini memang sangat istimewa, sangat unik. Tak heran jika Duan Shiyi tidak bisa keluar setelah masuk.

Nyonya Qian berdiri di pintu masuk Menara Mianhua, dan saat melihatnya, wajahnya langsung berubah hijau: "Nona, bisakah kau tidak membuat kekacauan? Aku sedang mempersiapkan upacara penyambutan untuk para gadis, kenapa kau datang untuk menghidupkan suasana?"

Xiao Cao tidak senang: "Siapa yang membuat kekacauan? Aku datang untuk urusan penting!"

Anjing besar yang dipegangnya, untuk memberi keberanian kepada tuannya, menggonggong lagi: "Wang!"

Gonggongannya menggema dengan kuat, lebih merdu daripada suara gadis-gadis di atas sana.

Nyonya Qian mengayunkan pinggangnya yang besar, menghalangi pintu masuk Menara Mianhua, menatapnya: "Jangan kira karena mengenakan seragam resmi kau bisa bertindak seenaknya, mengganggu bisnis Menara Mianhua, urusan apa pun tidak akan berhasil!"

Xiao Cao masih memegang dokumen resmi, tidak peduli dengan omelan Nyonya Qian, dia langsung berteriak: "Da Bai!"

Anjing besar itu, seperti mengerti, langsung melompat ke arah Nyonya Qian, membuat wanita yang dikenal sebagai bunga Chang'an itu ketakutan dan segera menyingkir. Xiao Cao langsung berlari masuk ke Menara Mianhua. Tempat terkenal di Chang'an ini langsung menjadi kacau, dengan cangkir teh pecah, pot alkohol terjatuh, dan para gadis menjerit ketakutan. Sang penyebab kekacauan, Xiao Cao dan anjingnya, langsung menuju ke lantai dua.

Dengan satu tendangan, Xiao Cao membuka pintu kamar nomor satu di lantai dua, menekan napas di perutnya, dan berteriak: "Duan Shiyi, dasar anak anjing!"

Dengan mulut penuh taring, anjing besar itu mengikuti teriakannya dan melompat ke arah orang di tengah ruangan. Bulu anjing terbang, air liur berceceran, terlihat sangat ganas.

Nyonya Qian tidak bisa menghentikannya. Kamar ini dihuni oleh tamu terhormat, jika anjing besar ini melukai seseorang, siapa yang akan bertanggung jawab?

"Tuan Muda Duan, hati-hati!" Para gadis di dalam kamar tidak bisa menahan untuk tidak berteriak.

Pemuda berpakaian biru di tengah ruangan tidak bergerak sedikit pun, melihat taring tajam anjing itu, bukannya takut, malah membuka tangannya.

Saat anjing besar itu melompat, dia berputar di udara, mengulurkan dua cakarnya, di hadapan tatapan ngeri para penonton, dia kehilangan seluruh wibawanya sebagai anjing, memeluk kaki Duan Shiyi, ekornya berputar-putar 360 derajat. Mengangkat kepalanya, anjing itu menjulurkan lidahnya.

Xiao Cao lupa bahwa ini adalah anjing betina, tidak peduli seberapa banyak dia memberinya makan, tetap saja ini anjing betina.

Selama betina, itu pasti milik Duan Shiyi.

"Xiao Cao." Duan Shiyi menoleh, mengelus kepala anjing itu sambil tersenyum padanya: "Kenapa seorang gadis sepertimu tidak pernah mengerti arti keanggunan?"

Suaranya seperti bambu yang dipetik dengan kecapi, membuat hati orang terguncang. Nyonya Qian yang tadinya marah-marah langsung memegang dadanya, matanya berbinar-binar, melihat wajah pemuda itu, Xiao Cao tahu bahwa barang-barang yang dipecahkan hari ini tidak perlu diganti.