In The Grass Mist/Cao Se Yan Bo Li (草色烟波里)

Chapter 141 - 142

Chapter 141 : Melarikan Diri!

Tidak ada waktu untuk banyak berpikir, merasakan kehangatan di telapak tangan Xiao Cao, Yan Wuwei tersenyum lebar dan membalikkan tangan untuk menggenggam tangannya erat-erat.

Enam belas pengawal istana terlatih dengan baik. Mereka tidak panik meskipun ada dua orang tambahan. Mereka mundur serentak, langsung mengeluarkan busur silang.

Untuk menghadapi penyusup istana, para pengawal memiliki metode sendiri. Jika tidak, untuk apa mereka ada di sini? Jika bertemu dengan yang ahli bela diri, siapa yang akan maju langsung? Mereka akan menggunakan mekanisme busur silang, tidak peduli seberapa tinggi ilmu bela diri, tetap akan berakhir seperti sarang lebah!

Namun, Duan Shiyi berani menyerbu istana, tentu sudah memikirkan hal ini.

Dari atas tembok istana terdengar suara kecapi, semua orang menoleh melihat.

Yan Liuyin berpakaian merah, memeluk kecapi dengan senyum mempesona. Saat jemarinya memetik senar, udara seolah beriak seperti air.

"Gu-nainai terakhir kali sudah terkena trik kalian, kali ini masih ingin mengulangi lagi?"

Xiao Cao tak bisa menahan diri berbisik kagum, "Cantik sekali..."

Tak peduli kapan, Yan Liuyin selalu mempesona, suara kecapinya membawa kekuatan dalam, mengguncang hati orang, lukanya mungkin sudah hampir sembuh.

"Ayo pergi." Duan Shiyi berbisik keras.

Para pengawal segera tersadar, menargetkan tiga orang di tanah dengan busur silang mereka.

Jemari halus Yan Liuyin menyapu, terlihat lembut. Riak itu membuat panah terlempar acak-acakan, jika bukan Yan Wuwei yang menutup telinga Xiao Cao, dia juga mungkin akan memuntahkan darah seperti pengawal di sebelahnya.

Dengan senjata seperti ini, apa yang perlu ditakuti! Bisa langsung menggulingkan istana! Saat Xiao Cao berpikir demikian, Duan Shiyi berbisik, "Teknik ini sangat menguras tenaga dalam. Liu Yin tidak bisa bertahan lama, jangan buang waktu, cepat pergi!"

Bagaimana dia tahu apa yang dia pikirkan? Xiao Cao mengangkat alis, detik berikutnya tangannya sudah ditarik oleh Duan Shiyi, melampaui pengawal yang muntah darah dan berlari ke depan.

Dengan tenaga dalam Yan Liuyin, untuk melarikan diri dari istana, teknik ini hanya bisa digunakan tiga kali, Duan Shiyi telah memilih rute terbaik, sebelum pengawal lain mendengar keributan dan datang, mereka mungkin bisa melarikan diri.

Namun, di tengah jalan, Xiao Cao melepaskan tangannya.

Duan Shiyi merasakan kekosongan di telapak tangannya, tidak bisa menahan diri untuk melihat ke belakang dengan dahi berkerut.

Xiao Cao dengan wajah serius berkata, "Berlari bertiga terlalu tidak praktis, Guru pergi dulu!"

Apa? Duan Shiyi melihat tangannya yang menggenggam tangan Yan Wuwei, wajahnya menjadi setengah gelap.

Sial, bertiga terlalu repot, kenapa dia tidak melepaskan Yan Wuwei? Kenapa melepaskannya?

Yan Liuyin menyusul dari belakang. Menepuk bahu Duan Shiyi: "Cepat pergi."

Duan Shiyi berbalik, mengatupkan bibirnya dan terus berlari.

Yan Wuwei sedikit bingung, menoleh beberapa kali melihat Xiao Cao.

Xiao Cao terlihat normal, dengan serius berusaha melarikan diri.

Para pengawal segera mengejar, di depan pintu istana penuh dengan busur silang, jelas tidak akan membiarkan mereka lewat dengan mudah.