episode 22 "Orang misterius bikin penasaran"

14 1 0
                                    

Tak berselang lama kemudian datanglah ambulan yang akan menangani Fandy ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut

29 Menit kemudian....

Fandy berhasil dibawakan ke rumah sakit yg sama dengan Ziva yaitu Rumah sakit citra raya bogor

Fandy Dimasukkan kedalam ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Beberapa menit kemudian

Para teman dan Orangtuanya Fandy hingga Keluarganya Ziva turut hadir ke rumah sakit karena mereka penasaran dengan hasil yg dokter lakukan, Apakah Fandy akan selamat?

Didunia Lain

Fandy sedang berjalan di antara rumput-rumputan liar yg sangat lembut bagaikan berjalan diatas awan, Fandy tampak bahagia dan sangat menikmati jalanan yg ia injaki

Fandy "Ini jalanan enak banget kayak jalan diatas awan, Ini mimpi atau bukan ya? "

Fandy tidak tahu bahwa dirinya sedang kritis didunia nyata dan saat ini dirinya berada di dunia lain

Fandy "Lama-lama gw jadi betah berjalan ditempat ini Enak bet anjir kayak awan banget, Jadi pengen melayang deh"

Fandy nyaris tidak terselamatkan saat Fandy hampir terjatuh ke suatu lobang yg isinya dipenuhi oleh Api, Dirinya tidak tahu bahwa ada lobang dibawahnya, Jika Tidak ditolongkan oleh seseorang maka dirinya akan meninggalkan dunia nyata untuk selama-lamanya dan keinginan Fandy untuk tinggal di alam gaib  akan menjadi kenyataan.

Fandy "Eh aduh ahhhhhh tolongggg akuuu"

Srettt

Untung seseorang yg memakai baju panjang seperti malaikat itu berhasil menolong dirinya dengan tepat waktu, Dirinya sangat berterimakasih dengan orang tersebut, Tapi siapakah dia?

Fandy menghela nafas sambil membersihkan jidatnya yg dipenuhi oleh keringat karena ketakutan saat dirinya hampir terjatuh ke lobangan yg dipenuhi oleh api!

Fandy "Terima kasih sudah menolongku, Btw nama kamu siapa? "

Orang itu tidak mau menyebutkan namanya tapi dari rambutnya dia tau siapa dirinya, Hmm jadi penasaran nih siapa ya orang itu? Kenapa orang itu menolong Fandy? Dan kenapa memakai baju seperti Malaikat?

Orang misterius "Kamu tidak usah tau yg penting nyawamu terselamatkan, Menolong seseorang sudau menjadi kewajiban ku jadi aku harus menolong semua orang"

Lalu Orang misterius itu pergi meninggalkan Fandy, Tak ingin diam begitu saja Fandy pegang tangannya supaya orang misterius itu tidak bisa pergi darinya!

Fandy "Tunggu, Jangan pergi dulu"

Orang misterius itu tampak ketakutan saat Fandy pegang tangan dirinya

Orang misterius "Iya ada apa lagi? Kamu ingin berbicara denganku? Maaf, Aku tidak ada waktu untuk berbicara denganmu, Lebih baik kamu pergi ke arah sana karena sana adalah jalan yg tepat untuk kamu"

Fandy kebingungan saat orang misterius berbicara seperti itu, Sepertinya Orang misterius itu memberikan arah yg benar untuk kembali ke alam nyata

Fandy "Apa? Aku harus pergi kearah sana? Emang ada apa dengan arah tersebut? "

Orang misterius "Kamu tidak perlu tahu, Pokoknya cepetan kamu pergi kesana sebelum terlambat, Ada orang-orang yang menunggu mu dan ada juga orang terpenting dan teristimewa yg kamu sukai disana, Jadi cepatlah kesana sebelum orang istimewa itu pergi"

Fandy "Orang istimewa? Apakah orang istimewa itu Ziva? Kalau iya aku bakal ikuti keinginanmu sebagai balas budiku kepadamu"

Orang misterius "Sepertinya iya, Dia sedang menunggu kamu dengan wajah tersenyum sambil memanggil kamu dengan tangannya"

Fandy terkecoh dengan omongannya, Lantas Fandy pun akan pergi ke alam nyata walaupun dirinya masih bertanya-tanya siapa orang misterius yg sudah menyelamatkan dirinya

Fandy "Alhamdulillah Ziva sudah sembuh, Baiklah Terimakasih atas informasinya, Aku pamit dulu, Assalamualaikum"

Fandy berlari secepat mungkin supaya Dirinya bisa bertemu dengan Ziva lagi...

Di Dunia Nyata...

Akhirnya setelah koma berjam-jam kini Fandy pun mulai sadarkan dirinya

Orang-orang disekitar bahagia melihat Fandy telah sadar dari koma!

Papanya Fandy "Alhamdulillah kamu sadar juga Fandyyy, Terimakasih ya Allah atas permintaan hamba yg akhirnya terkabulkan"

Fandy tampak kebingungan saat dirinya melihat ke sekitar bahwa disekelilingnya tidak ada Ziva, Apakah Ziva masih sakit atau sudah sembuh?

Fandy "Kok ga ada Ziva pah, Ziva kemana? "

Papanya hanya bisa menundukkan kepalanya kebawa sebagai tanda berduka, Apakah Ziva meninggal dunia? Saksikan kelanjutan di episode selanjutnya!

Bersambung......

PILIH CINTA ATAU TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang