Episode 24 "Terimakasih sudah bertahan, Ziva"

12 2 0
                                    


🎵 Ghea indrawari - Terimakasih sudah bertahan

Tangisan Fandy dialam nyata membuat Ziva kembali masuk ke dalam rohnya lagi


Fandy "Yaallah ga kuat aku liat Ziva dimandikan, Kenapa kau tega mengambil Ziva sih, Kenapa ga saya aja?" Ucap Fandy di dalam hatinya saat dirinya melihat jasad Ziva yg sedang dimandikan sebelum Jenazahnya dibawakan ke Liang lahat


Tiba-tiba Ziva mengeluarkan nafasnya lewat mulutnya karena di hidungnya ada kapas kecil yg menutup hidungnya


Seketika Fandy dan keluarganya Ziva pun berbahagia dan memeluk Ziva dengan erat saat mereka melihat kalau Ziva telah berhasil melewati dari kematiannya (Apakah ini termasuk mati suri?)

Ibundanya Ziva "Alhamdulillah ya Allah akhirnya hamba menyelamatkan anakku, Terimakasih"

Fandy "Alhamdulillah akhirnya Ziva kembali ke rohnya, Terimakasih ya Allah sudah menolong Ziva dari kematiannya, Terimakasih sudah bertahan, Ziva" Ucap Fandy sambil senyum lebar membuat dirinya kembali strong lagi seperti dahulu

Ziva tidak sadar dengan dirinya, Mungkin sangka ny dirinya hanya tidur biasa di rumah sakit

Ziva "Ini kalian semua kenapa tangisin aku? Emangnya aku kenapa dan kenapa aku dimandikan seperti orang meninggal? "

Lalu Kedua orangtuanya Ziva memberitahu bahwa Ziva sempat meninggal dunia sebelum pada akhirnya Ziva kembali sadar dari kematiannya alias MATI SURI

Ibundanya Ziva "Kamu tadi sempat Tidak sadarkan diri Ziva, Saking Lamanya kamu Tidak sadarkan diri nyawa kamu tidak bisa diselamatkan oleh dokter, Kata dokter kamu meninggal dunia, Setelah hampir 30 menit kamu meninggal kamu dimandikan, Pada setelah itu kamu akan dimakamkan, Untung Allah masih menyelamatkan nyawa kamu hingga pada akhirnya kamu sekarang kembali sadar dari kematian"

Akhirnya Ziva tau kalau dirinya sempat merasakan meninggal dunia walaupun hanya 30 menit saja, Dari kematian sesaat membuat Ziva sadar bahwa setiap manusia pasti akan merasakan kematian meskipun cuma sementara saja alias Mati suri, Dengan ini Ziva tidak akan takut lagi jika dirinya beneran meninggal dunia pada suatu saat nanti karena dirinya sudah merasakan meninggal lewat Mati suri

Ziva "Oalah gitu ya, Alhamdulillah Aku masih mendapatkan satu kesempatan lagi untuk hidup kembali di dunia ini dari Allah yg maha besar, Aku tidak akan pernah takut untuk meninggal dunia jika sudah waktunya Allah Menjempupku"

Papanya Ziva "Papa berharap semoga kamu bisa melewati semua masalah yg kamu hadapin saat ini dengan sekuat tenaga kamu, Papa beneran tidak mau Anak pertama papa meninggal dunia karena apa? Karena Ini belum waktunya kamu pergi untuk selama-lamanya"


Ziva "Iya pah aku tau tapi namanya juga manusia, Tidak ada yang tau kan? Sekarang aku beneran bersyukur dengan alam semesta ini, Rasanya lega banget nafas ini"

Ziva mendapatkan pelajaran dari "Mati suri" Yg ia rasakan bahwa sesungguhnya Allah akan mengambil para hambanya untuk kembali ke rumahnya jika sudah waktunya meninggalkan duniawi, Ziva sangat bersyukur dirinya masih mendapatkan nyawa satu kesempatan lagi meskipun dirinya masih harus memperjuangkan hidupnya di dunia ini dengan terus berobat jalan supaya penyakitnya itu dapat disembuhkan.



Beberapa hari berlalu

Ziva diperbolehkan berobat jalan untuk melanjutkan kegiatan sebagai siswi SMA serta tidak lupa untuk sembuh dari penyakitnya agar dirinya dapat melakukan aktivitas lebih normal lagi dari sekarang

Ibunda Ziva "Dok bagaimana dengan anak saya? "

Dokter "Anak ibu dapat melakukan berobat jalan jika anak ibu masih sekolah cuma syaratnya harus rutin cek ke rumah sakit ya bu supaya anaknya sembuh total"

Ibundanya Ziva sangat bersyukur akhirnya anaknya dapat melakukan berobat jalan tanpa harus menginap di rumh sakit

Ibunda Ziva (Bu Aprilanti) "Alhamdulillah akhirnya kamu bisa pulang lagi dirumah Ziv, Baiklah kalau begitu kami pamit dulu, Assalamualaikum"

Dokter "Eh tunggu dulu, Ini obatnya ketinggalan"

Bu Aprilanti kelupaan kalau obat untuk Ziva ketinggalan

Bu Aprilanti "Eh iya lupa, Duh maaf banget dok tadi kesenangan soalnya sampe lupa sama obat anak saya"

Dokter (Nyengir) "Iya gapapa, Hati-hati dijalan ya bu"

Bu Aprilanti "Baik dok, Assalamualaikum"

Dokter "Waalaikumsalam"

Akhirnya Ziva kembali pulang ke rumahnya, Sudah lama sekali dirinya tidak melihat kamarnya

Bersambung.....

See you in next time, Jangan lupa vote dan komen ya!

PILIH CINTA ATAU TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang